TRIBUNTRAVEL.COM - Taman Mini Indonesia Indah atau sering disebut dengan TMII merupakan tempat wisata populer di Jakarta Timur, DKI Jakarta.
Belum lama ini, tempat wisata TMII kembali dibuka secara terbatas, dan rencananya masa uji coba akan dilakukan sampai Desember 2022.

Uji coba pembukaan TMII tersebut rupanya dihadiri banyak pengunjung yang sudah lama antusias berlibur ke sana.
Sebelumnya, TMII sempat ditutup sementara guna revitalisasi untuk mendukung G20.
Baca juga: Jadwal Pertunjukan Satwa di TMII Bulan Desember 2022, Hanya Ada saat Akhir Pekan & Libur Nasional
Seusai proses revitalisasi yang disebut menelan anggaran Rp 1,08 triliun ini, TMII kembali dibuka secara terbatas dengan menghadirkan layanan shuttle bus listrik.
Bus listrik ini dihadirkan untuk mengantar pengunjung menuju wahana yang akan dikunjungi.
Tapi sayangnya, banyak pengunjung yang mengeluhkan bahwa armada bus listrik masih terlalu minim.
Pengunjung menyebut jika antrean bus listrik terlalu panjang dan tidak bisa memuat semua yang datang ke sana.
Pengunjung TMII, Andi mengatakan armada bus listrik gratis yang ada tidak bisa memenuhi jumlah pengunjung sehingga mengakibatkan antrean panjang pada shelter bus disediakan.
"Nunggunya lama banget, bisa satu jam. Giliran bus datang kita harus berebut untuk naik. Capek, kasihan yang bawa anak harus berdiri lama," kata Andi di Jakarta Timur, Sabtu (3/12/2022).
Baca juga: Foto-foto Wajah Baru TMII, Semakin Nyaman dan Banyak Ruang Terbuka Hijau
Dia mencontohkan sejumlah warga yang harus duduk di trotoar lantaran terlalu lelah menunggu kedatangan bus listrik, dan fasilitas bangku shelter belum sepenuhnya tersedia di titik tunggu.

Sementara pengelola TMII kini melarang pengunjung berkeliling menggunakan kendaraan guna mendukung program pengurangan emisi karbon dari kendaraan bermotor.
"Bukan kita enggak mendukung program lingkungan ya, tapi harusnya diperhatikan juga. Tadi malah ada bus listrik pas lewat kita mau naik tapi malah sopirnya bilang istirahat dulu," ujar Andi.
Pengunjung TMII lainnya, Suharti juga mengeluhkan minimnya jumlah armada bus listrik yang disediakan karena tidak sebanding dengan pengunjung yang didominasi datang secara rombongan.
Baca juga: Cara Beli Tiket TMII Jakarta via Online, Bisa Dipesan Mulai 16 November 2022
Dia berharap pengelola TMII lekas melakukan evaluasi pelayanan bus listrik untuk melayani pengunjung, sehingga tidak terjadi antrean panjang ketika ingin berkeliling.
"Kalau jalan kaki kan lumayan, apalagi yang bawa anak kecil. Kan tidak semua pengunjung kuat jalan jauh dan datang untuk berolahraga. Masalah parkir juga harus dibenahi," tutur Suharti.
Pasalnya untuk menuju tempat parkir pengunjung harus antre lama dan kapasitasnya tidak sepadan, sehingga berharap pengelola TMII menambah kantong parkir.
Sebagai informasi, sejak 20 November 2022 TMII mulai dibuka secara terbatas dengan kapasitas maksimal pengunjung sebanyak 5.000 dan jam operasional dari pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB.
Pengelola TMII memastikan selama uji coba harga tiket pengunjung tidak mengalami kenaikan dengan sebelum proses revitalisasi dilakukan, harganya tetap Rp25 ribu per orang.

Cerita di Balik Wajah Baru TMII, Sempat Terbengkalai Sebelum Jadi Cantik
Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akhirnya sudah dibuka kembali pada Minggu (20/11/2022) kemarin.
Sebagaimana diketahui, TMII sebelumnya sempat ditutup sementara sejak pertengahan Mei 2022.
Bukan tanpa alasan, ditutupnya TMII tersebut lantaran adanya revitalisasi untuk penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Indonesia.
Sebelum tampil dengan wajah baru, tempat wisata di Jakarta Timur, DKI Jakarta ini rupanya merupakan tempat wisata legendaris di Indonesia.
Sudah eksis sejak puluhan tahun, TMII pertama kali diresmikan pada 10 September 1977.
Kini TMII semakin cantik, dan siap menjadi satu di antara destinasi liburan favorit warga Ibu Kota Jakarta kembali.
Namun sebelum itu, yuk kenalan dulu dengan proses perjalanan TMII sebelum bersolek hingga jadi seperti sekarang.
Dikutip dari Instagram resmi Media Taman Wisata Candi (TWC), @media_twc, pendirian TMII pada zaman dulu didasarkan pada Keppres Nomor 51 tahun 1977.
Saat itu TMII berada di bawah naungan Yayasan Harapan Kita yang diamanatkan sebagai pengelola.
Setelah melalui perjalanan panjang, TMII mulai diambil alih negara dan dikelola pemerintah Indonesia pada 31 Maret 2021.
Saat itu usia TMII sudah menginjak 44 tahun dan diakuisisi berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) No 9 tahun 2021.
Kemudian TMII lantas dipindahkan tangan dan penguasaan serta pengelolaannya dipegang oleh negara melalui Kementerian Sekretariat Negara.
Dari perpindahan tersebut, pemerintah Indonesia akhirnya menunjuk PT TWC Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko sebagai pengelola baru TMII.
Dalam hal uni dilakukan penandatanganan Akta Perjanjian No 01 tentang Kerja Sama Pemanfaatan Barang Milik Negara (Akta KSP) pada tanggal 1 Juli 2021.
"Mengawali pengelolaan objek TMII dengan saldo Rp. 0,00 (nol-rupiah), TWC berkomitmen untuk melakukan pengelolaan Objek TMII sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan dan berlandas dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG)," jelas @twc_media, dikutip TribunTravel, Senin (21/11/2022).
Setelah adanya akta perjanjian tersebut, TMII kemudian dilakukan revitalisasi besar-besaran mulai Januari hingga Oktober 2022.
Revitalisasi ini dilakukan dalam rangka perbaruan dan perbaikan TMII yang sebelumnya sempat terbengkalai.
Lalu tepat pada 24 Oktober 2022, proses revitalisasi TMII oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dilaporkan telah selesai.
Pada momen itu Kementerian PUPR melakukan serah terima hasil renovasi TMII kepada Kementerian Sekretariat Negara melalui PT TWC selaku pengelola.
Selanjutnya guna meningkatkan kesiapan TMII, TWC mengadakan rangkaian Agenda Uji Coba Komisioning atau Uji Coba Fasilitas (Sarana dan Prasarana) hasil revitalisasi.
Tahapan uji coba tersebut sudah dimulai sejak 1-15 November 2022 dengan meninjau beberapa aspek.
Kemudian pada 16-18 November 2022, pihak TWC mengundang beberapa rekan media dan Social Media Rangers pasca revitalisasi TMII.
Pada momen itu, pihak media diundang guna menjalin kerja sama dan hubungan baik dengan pihak TMII.
Di sisi lain para awak media juga mendapat kesempatan untuk mencoba fasilitas baru, serta memberikan masukan sebelum uji coba terbatas TMII dilaksanakan.
Barulah kemarin, TMII akhirnya dilakukan uji coba terbatas oleh masyarakat umum.
Total sebanyak 5000 kuota pengunjung disiapkan untuk paraw siatawan yang penasaran dengan wajah baru TMII.
Dalam uji coba tersebut pihak pengelola menggunakan melakukan pembukaan perdana TMII dengan sistem reservasi.
Jadi traveler yang mau liburan ke TMII dalam waktu dekat, saat ini harus membeli tiket masuk secara online.
Setelah proses yang panjang tersebut TMII akhirnya kembali dengan wajah baru yang lebih segar.
Selain semakin cantik, TMII kini juga dilengkapi fasilitas yang lebih lengkap dan nyaman.
Penasaran bagaimana wajah baru TMII dan apa saja area yang direvitalisasi?
Dikutip dari Instagram resmi @kemenpupr, berikut adalah area-area baru atau lama yang Direvitalisasi
- Danau Archipelago
- Penanganan jalan kawasan Taman Mini Indonesia Indah
- Penataan area gerbang utama
- Renovasi joglo seperti Sasono Utomo, Sasono Langen Budoyo, dan Sasono Adiguno
- Panggung budaya
- Museum Telkom
- Keong Mas
- Struktur parkir (Elevated)
- Penataan lanskap pedestrian anjungan
- Viewing tower
- Kaca benggala
- Pembangunan community center
- Koridor utama dengan view Museum Indonesia
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Uji Coba Pembukaan TMII, Pengunjung Keluhkan Layanan Bus Listrik yang Antre Lama
Baca juga: Harga Tiket Masuk TMII 2022, Lengkap Cara Pemesanan Online dan Jam Buka Terbaru
Baca juga: Dibuka Kembali 20 November, Daftar Harga Tiket Masuk TMII Jakarta dan Cara Belinya