TRIBUNTRAVEL.COM - Delftware merupakan suvenir keramik khas Belanda berwarna putih.
Biasanya Delftware dihiasi dengan gambar-gambar cantik yang biasanya berwarna biru.

Perpaduan warna biru dan putih pada Delftware membuatnya terlihat mewah.
Tak heran jika Delftware dibanderol dengan harga yang cukup fantastis.
Baca juga: Uniknya Maskapai Penerbangan Belanda, Beri Penumpangnya Suvenir Miniatur Rumah Sejak 1952
Melansir Catawiki, Jumat (4/10/2022), Delftware merupakan simbol kebanggaan bangsa Belanda dan 400 tahun sejarah nasional Belanda.
Bersama dengan pelukis terkenal seperti Rembrandt dan Vermeer, Delftware antik adalah simbol seni Belanda yang bernilai tinggi secara internasional.
LIHAT JUGA:
Selain itu, berikut 5 fakta unik Delftware:
1. Delftware terinspirasi dari porselen China
Selama awal abad ke-17, sangat populer di kalangan Pengadilan Eropa untuk memiliki porselen biru dan putih khas China.
Namun porselen China terbuat dari kaolien, bahan yang tak dapat ditemukan di Eropa.
Pengrajin tembikar di Delft, Belanda, kemudian membuat tembikar berlapis timah dengan opasitas susu yang sangat mirip dengan porselen, yang kemudian dicat dengan gaya oriental biru dan putih.
Meskipun pabrikan Delft sering mendesain produk mereka menggunakan bentuk dan pola porselen China, mereka juga bereksperimen dengan lukisan mereka.
Sehingga lahirlah Delftware dengan gaya lukisan khas Belanda yang baru dan asli.
Baca juga: 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Traveler saat Liburan di Amsterdam Belanda
Baca juga: Haring dan 13 Kuliner Khas Belanda yang Wajib Dicoba saat Liburan ke Amsterdam
2. Tak cuma warna biru
Tidak lama kemudian eksperimen ini membuat para pembuat tembikar mencoba menggunakan variasi warna dalam desain mereka.
Underglazing digunakan untuk mencapai nuansa dan efek yang berbeda.
Merah adalah warna yang sangat sulit dibuat, ruang yang tidak dicat dibiarkan selama pengecatan pertama tembikar, dan merah diterapkan sesudahnya dengan suhu yang lebih rendah.
Demikian pula, penyepuhan ditemukan pada spesimen yang lebih halus dan membutuhkan penembakan lebih lanjut.

3. Delftware dibuat untuk Ratu Mary II
Setelah menikah dengan William of Orange dari Belanda, Ratu Mary II dari Inggris tiba di Den Haag pada tahun 1677.
Dia dengan cepat jatuh cinta dengan porselen oriental buatan Belanda, dan memesan banyak bejana dan vas untuk istana Belandanya di Honselaarsdijk dan Het Loo, serta rumahnya di Hampton Court.
Koleksinya yang paling terkenal adalah vas bunga yang ditumpuk tinggi untuk membentuk menara yang mengesankan.
Ratu Mary II kemudian mengisi vas bunga tersebut dengan bunga tulip.
Baca juga: RA Kartini Jadi Nama Jalan 4 Kota di Belanda, Mana Saja?
Baca juga: Keluarga Kerajaan Belanda Tawarkan Istananya Sebagai Tempat Menginap Pengungsi Ukraina
4. Delftware tak cuma dibuat di Delft
Nama 'Delftware' berasal dari popularitas dan kecanggihan artistik dari gerabah berlapis timah yang terkenal yang diproduksi di Kota Delft.
Namun kota-kota lain di seluruh Eropa termasuk London, Bristol, Hanover, Rouen dan kota-kota Belanda lainnya juga memproduksi tembikar jenis ini sepanjang abad ke-18.
Sekitar tahun 1800, permintaan menurun karena keadaan ekonomi yang buruk dan semakin populernya creamware Inggris yang diproduksi secara massal, yang lebih murah, lebih kuat, dan lebih unggul dalam hal kegunaan.

5. Delftware banyak ditiru
Kebanggaan nasional Belanda pada akhir abad ke-19 yang menyebabkan para sarjana tertarik pada Delftware awal sekali lagi.
Hal ini menyebabkan kebangkitan kembali popularitas Delftware.
Tak butuh waktu lama, pembuat tembikar kontemporer seperti Boch Keramis di Belgia dan Samson di Paris mulai memproduksi replika yang tampak seperti Delftware asli.
Replika Delftware sangat mirip dengan aslinya.
Karena diproduksi hanya 100 tahun setelah era aslinya, replika Delftware terkadang sulit untuk dibedakan dari karya aslinya.
(TribunTravel.com/Sinta)