Breaking News:

Alasan Distrik Itaewon di Korea Selatan Sangat Ramai Menjelang Tragedi Halloween Mematikan

Itaewon di Seoul, Korea Selatan menjadi tujuan utama untuk perayaan Halloween lantaran banyak orang asing di kawasan tersebut.

Flickr/imcomkorea
Itaewon di Seoul, Korea Selatan. Kawasan ini dipenuhi dengan toko-toko vintage, restoran, pub yang terinspirasi oleh negara-negara Barat dan klub malam. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Itaewon di Seoul, Korea Selatan menjadi lokasi lonjakan massa yang mematikan pada Sabtu (29/10/2022) malam.

Perisitwa nahas di Itaewon tersebut menelan lebih dari 150 orang korban jiwa.

Penonton, polisi dan paramedis berkumpul di mana puluhan orang menderita serangan jantung, di distrik kehidupan malam populer Itaewon di Seoul pada 30 Oktober 2022. Puluhan orang menderita serangan jantung di ibukota Korea Selatan Seoul, setelah ribuan orang memadati jalan sempit. Jalan-jalan di lingkungan Itaewon kota untuk merayakan Halloween, kata pejabat setempat.
Penonton, polisi dan paramedis berkumpul di mana puluhan orang menderita serangan jantung, di distrik kehidupan malam populer Itaewon di Seoul pada 30 Oktober 2022. Puluhan orang menderita serangan jantung di ibukota Korea Selatan Seoul, setelah ribuan orang memadati jalan sempit. Jalan-jalan di lingkungan Itaewon kota untuk merayakan Halloween, kata pejabat setempat. (JUNG YEON-JE / AFP)

Diperkirakan, sekira 100.000 orang telah mengunjungi Itaweon pada malam yang tragis itu untuk merayakan Halloween.

Bukan hal yang mengagetkan jika Itaewon penuh sesak pada momen-momen tertentu.

Baca juga: Kesaksian Turis Jepang Selamat dari Tragedi Halloween yang Mengerikan di Itaewon

Sebab, kawasan ini dipenuhi dengan toko-toko vintage, restoran, pub yang terinspirasi oleh negara-negara Barat dan klub malam.

Situs NPR berbicara dengan beberapa warga Korea Selatan berusia 20-an untuk mencari tahu apa yang membuat Itaewon menjadi lokasi populer.

Itaewon menjadi Tujuan Populer untuk Halloween

Orang-orang berusia 20-an dan 30-an sering mengunjungi Itaewon untuk minum, berpesta dan makan masakan internasional, kata Jia Shin, 21 tahun dari Seoul.

"Selalu ada banyak orang di Itaewon, tetapi puncaknya adalah selama musim Halloween. Setiap kali Halloween tiba, semua orang, termasuk selebriti, pergi ke Itaewon," katanya.

Perayaan Halloween, lanjut Shin, tidak mengharuskan anak-anak berlarian dengan kostum trick-or-treat.

2 dari 4 halaman

Dia mengatakan Halloween di Korea dirayakan oleh orang-orang muda, yang tampil habis-habisan dengan kostum serta rias wajah mereka dan pergi minum-minum.

Baca juga: Kondisi Itaewon Usai Tragedi Halloween, Toko dan Kafe Tutup Sementara untuk Berkabung

"Secara historis, orang Asia tidak merayakan Halloween, tapi Itaewon memiliki banyak orang asing dan orang asing itu merayakan Halloween," ungkap Shin.

"Bisnis di Itaewon melayani populasi besar orang asing yang tinggal di sana. Jadi karena orang asing berpesta di Itaewon, itu secara alami menjadi tempat tujuan untuk Halloween," tambahnya.

Penduduk asli Seoul, Seung Hyun Kim, 23, mencatat bahwa perayaan Halloween baru dirayakan secara luas lima tahun yang lalu.

Begitu para selebriti mulai mengadakan pesta dan memposting kostum mewah mereka di media sosial, Halloween mulai populer.

Distrik Itaewon di Seoul, Korea Selatan.
Distrik Itaewon di Seoul, Korea Selatan. (Flickr/imcomkorea)

"Karena media sosial menjadi hal yang lebih umum di kalangan orang muda, mereka menjadi lebih akrab dengan budaya Amerika," tuturnya.

Bagian dari Halloween yang dinikmati orang Korea tentang Halloween adalah kesempatan untuk mengenakan kostum yang tidak dapat mereka kenakanpada hari biasa.

Khususnya pakaian yang lebih ekspresif dan terbuka, kata Nuri Lee, yang pernah ke Itaewon beberapa kali untuk Halloween.

Halloween adalah kesempatan langka bagi mereka yang menganggap diri mereka "inssa," bahasa gaul Korea untuk seseorang yang ekstrovert dan suka bersenang-senang dengan sekelompok orang untuk berpesta dengan pakaian eksotis.

"Jika ingin menjadi seorang inssa, mengambil foto dan mempostingnya di media sosial telah menjadi budaya yang harus Anda nikmati di Halloween," ujar Lee.

Baca juga: Selebgram Indonesia Bersyukur Tak Jadi Datang ke Pesta Halloween Itaewon Seoul

3 dari 4 halaman

Semakin Populer Sejak Tayang di Netflix

Itaewon Class, acara TV Korea populer yang dirilis pada tahun 2020 dan tersedia di Netflix, menunjukkan seperti apa malam Halloween di Itaewon.

Para karakter utama mengenakan kostum dan riasan tebal agar terlihat seperti vampir dan badut.

Pertunjukan tersebut menggambarkan betapa ramainya jalan-jalan di Itaewon pada malam perayaan Halloween.

Puluhan orang menderita serangan jantung di ibu kota Korea Selatan, Seoul, pada 29 Oktober 2022, setelah ribuan orang-orang berkerumun di jalan-jalan sempit di lingkungan Itaewon untuk merayakan Halloween.
Puluhan orang menderita serangan jantung di ibu kota Korea Selatan, Seoul, pada 29 Oktober 2022, setelah ribuan orang-orang berkerumun di jalan-jalan sempit di lingkungan Itaewon untuk merayakan Halloween. (Jung Yeon-je/AFP)

Karakter utama yang diperankan oleh Park Seo-joon pun terlihat melihat sekeliling dengan kagum di antara kerumunan orang.

"Rasanya seperti Anda berada di negara asing dan semua orang di sana terlihat begitu bebas," sebuah suara menceritakan di tayangan itu, saat kamera mengarah ke jalan yang dipenuhi orang.

"Rasanya seperti seluruh dunia diringkas menjadi satu di jalan ini," imbuhnya.

Baca juga: Usai Tragedi Itaewon, SM Entertainment Batalkan Pesta Halloween SMTOWN WONDERLAND 2022

Kehadiran Melonjak Setelah 2 Tahun Pandemi

Seperti banyak lingkungan lain di Seoul, Itaewon mengalami penurunan lalu lintas yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir karena pandemi.

Pada Mei 2020, pihak berwenang mengidentifikasi Itaewon sebagai asal mula wabah Covid-19 yang menyebabkan lebih dari 50 kasus.

4 dari 4 halaman

"Puncak perayaan Halloween tepat sebelum pandemi," kata Shin.

"Semua orang yang saya kenal akan pergi ke Itaewon untuk merayakan Halloween. Tapi ketika pandemi dimulai, kehidupan malam Itaewon mati total. Klub tutup," terangnya.

Baik Shin dan Kim mengatakan pelonggaran pembatasan Covid telah mendorong lebih banyak orang untuk keluar tahun ini.

"Saya pikir pada tahun 2022 secara umum, orang-orang sangat haus akan pesta dan pertemuan sosial," pungkas Kim.

Baca juga: Kemenlu Australia Sebut Banyak Warganya Jadi Korban Tragedi Halloween di Itaewon

(TribunTravel.com/mym)

Baca selengkapnya soal artikel Halloween di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Korea SelatanSeoulItaewonHalloween Seunghan (Ex-RIIZE)
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved