Pasangan WNA Lakukan Kekerasan ke Petugas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Akhirnya Minta Maaf
Belum lama ini pasangan turis diamankan karena menghina dan melakukan kekerasan terhadap petugas imigrasi Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Editor: Nurul Intaniar
TRIBUNTRAVEL.COM - Kelakuan buruk pasangan turis terhadap petugas imigrasi Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Banten baru-baru ini menjadi viral.
Sepasang turis diketahui menghina seorang petugas imigrasi Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan melakukan tindak kekerasan.

Diketahui, pasangan turis tersebut adalah Maziar Darvishi dari Australia dan Megumi Tadatsu dari Jepang.
Atas kelakuan buruknya itu, pasangan turis tersebut langsung diamankan.
Baca juga: Resmi Buka Perbatasan, Jepang Kini Terima Kunjungan Wisata Turis Mancanegara Tanpa Pemandu
Pasangan turis ini mengaku bersalah dan langsung meminta maaf.
Ditemani oleh perwakilan Kedutaan Besar Australia dan Jepang, pasangan turis itu menyampaikan permintaan maafnya.
Keduanya meminta maaf kepada petugas imigrasi di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Pasangan itu juga mengaku menyesal telah memaki dan melakukan kekerasan terhadap petugas imigrasi tersebut.
"Saya minta maaf atas tindakan saya telah menghina petugas," kata Maziar usai memberikan di Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta setelah diterjemahkan ke bahasa Indonesia, Rabu (19/10/2022).
Hal yang sama disampaikan Megumi.
Ia menyesal telah melakukan kekerasan terhadap petugas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta.
Baca juga: Akhirnya Jepang Buka Perbatasan untuk Turis Individu, Bakal Bebaskan Visa dan Tanpa Batas Harian
"Saya minta maaf atas tindakan saya kepada petugas Imigrasi yang bertugas. Dan saya telah berbuat tidak baik karena overstay," aku Megumi.
Keduanya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan itu dan bersedia membayar denda overstay.
Maziar meminta agar Imigrasi tidak membawa kasus ini ke ranah pidana atau melaporkan mereka ke polisi.
