TRIBUNTRAVEL.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengapresiasi pembukaan kembali rute penerbangan internasional.
Hal itu disampaikan Sandiaga Uno dalam Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, pada Senin (19/9/2022).

Sandiaga Uno mengatakan bahwa ia menyambut baik mulai dibukanya kembali penerbangan internasional ke Indonesia.
Ia bahkan sempat melihat langsung pesawat Malaysia Air mendarat di Bandara Sutan Syarif Kasim Pekanbaru, Riau dalam kunjungannya pada Minggu (18/9/2022) lalu.
Baca juga: Atasi Polusi Suara di Canggu, Sandiaga Uno Minta Hasil Kesepakatan Diperkuat
"Maskapai asing mulai membuka penerbangan langsung ke beberapa destinasi di Indonesia selain Bali," kata Sandiaga Uno, seperti dikutip dari rilis resmi Kemenparekraf.
"Kemarin saya melihat sendiri Malaysia Airlines membuka penerbangan langsung Kuala Lumpur-Pekanbaru dan ini menjadi tonggak awal pembukaan (KTT) G20 bahwa mulai banyak penerbangan (internasional) langsung," imbuhnya.
Kemudian, pada Jumat (16/9/2022) yang lalu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menandatangani nota kesepahaman maskapai penerbangan asal Korea Selatan, Jeju Air terkait pembukaan penerbangan langsung Korea Selatan-Manado.
"Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi," ujar Sandiaga Uno.
Baca juga: Ucap Belasungkawa, Sandiaga Uno Kenang Momen Kunjungan Ratu Elizabeth II ke Indonesia pada 1974
Selain itu, Sandiaga Uno mengungkapkan saat ini Kemenparekraf tengah berkoordinasi dengan Garuda Indonesia untuk membuka penerbangan langsung dari Jepang ke Bali sebanyak tiga kali dalam satu pekan mulai November 2022.
Dengan adanya penambahan dan pembukaan kembali rute penerbangan internasional ini, Sandiaga Uno berharap jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia bisa terus meningkat.
"Dengan adanya penerbangan internasional langsung ke Indonesia ini diharapkan jumlah kunjungan wisatawan asing bisa semakin banyak," tutur Sandiaga Uno.

Strategi Sandiaga Uno Tangani Kenaikan Harga BBM di Sektor Pariwisata
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyiapkan beberapa strategi dalam menyikapi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kenaikan harga BBM terbukti memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Mengingat mobilitas manusia menjadi indikator utama pariwisata, kenaikan harga BBM tentu sangat berpengaruh bagi industri tersebut.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Ingin Kota Ambon Jadi Espisentum Musik Dunia
Menparekraf Sandiaga Uno menjelaskan bahwa kenaikan harga BBM hingga 30 persen akan menyebabkan potensi kenaikan harga pada industri pariwisata dan pendukungnya seperti transportasi, akomodasi dan jasa penyedia makan minum.
Hal itu disampaikan Sandiaga Uno dalam Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (12/9/2022).
Kenaikan BBM berpotensi membuat wisatawan yang tetap memiliki daya beli akan lebih menekan pengeluarannya saat berwisata, diperkirakan kurang lebih sekira 10 persen.

Baca juga: Hadiri Dieng Culture Festival 2022, Sandiaga Uno: Potensial Jadi Event Kelas Dunia
Menanggapi kemungkinan tersebut, Kemenparekraf mengeluarkan tiga kebijakan.
Diantaranya bantuan bimbingan teknis dan pendampingan bagi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif pada level kecil dan juga mikro agar bisa mengelola biaya operasionalnya lebih baik.
Kemudian, mendorong wisata minat khusus yang berpotensi mengurangi konsumsi BBM baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti sport tourism, wisata gowes dan lari atau marathon.
Secara jangka panjang, industri pariwisata dan ekonomi kreatif harus mulai shifting secara konsisten pada pengembangan sumber energi terbarukan, sesuai dengan konsep pengembangan pariwisata berkelanjutan.
“Bagaimana mereka mengurangi penggunaan dari energi fosil yang sekarang harganya meningkat, tapi mulai menggunakan energi surya, energi listrik, maupun energi sumber daya baru yang banyak ditemui di destinasi wisata," kata Sandiaga Uno.
"Jadi itu yang menjadi fokus kita tiga hal, mudah-mudahan ini bisa membantu sektor wisata terutama pariwisata domestik maupun produk ekonomi kreatif dalam menyikapi meningkatnya harga BBM,” imbuhnya.
Baca juga: Sandiaga Uno Apresiasi Desa Wisata Tebat Lereh Sumsel, Masuk 50 Besar ADWI 2022
(TribunTravel.com/mym)
Baca selengkapnya soal artikel terkait Sandiaga Uno di sini.