TRIBUNTRAVEL.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan membangun Ekstensi Stasiun Tigaraksa di Kabupaten Tangerang dan Fly Over di Tenjo, Kabupaten Bogor.
Pembangunan ini terwujud berkat kerja sama KAI dengan Kementerian Perhubungan, Pemkab Tangerang, Pemkab Bogor, anak usaha dari PT Agung Podomoro Land yakni PT Mitra Abadi Utama (MAU).

KAI menyampaikan, tujuan dari pembangunan estensi stasiun dan fly over adalah untuk meningkatkan pelayanan dan aksesibilitas layanan bagi masyarakat.
Melansir kai.id, Pencanangan pembangunan ekstensi Stasiun Tigaraksa dan fly over Tenjo berlangsung di Kabupaten Bogor, Sabtu (15/10/2022).
Baca juga: KAI Siap Rampungkan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Ditargetkan Beroperasi Juni 2023 Mendatang
Kegiatan tersebut diikuti oleh berbagai pihak yang terlibat yang terlibat, di antaranya Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, Asisten Deputi Bidang Jasa Logistik Kementerian BUMN Desty Arliani dan Plt Direktur Jendral Perkeretaapian Zulmafendi.
Turut hadir pula Kepala BPTJ Umar Aris, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan, Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha KAI Sandry Pasambuna sebagai PYMT Dirut KAI serta Direktur Utama Agung Podomoroland Bacelius Ruru.
Sandry Pasambuna mengatakan, kerja sama ini dilaksanakan sebagai wujud kontribusi pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, dan swasta untuk kepentingan masyarakat luas melalui peningkatan jangkauan serta layanan perkeretaapian khususnya KRL.
“Melalui pembangunan Ekstensi Stasiun Tigaraksa dan Fly Over Tenjo ini, diharapkan dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan lebih bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Bogor yang sehari-hari bepergian menggunakan Commuter Line,” kata Sandry.
Melalui kerjasama tersebut akan dibangun bangunan ekstensi yang berjarak 750 meter dari Stasiun Tigaraksa eksisting.
Baca juga: KAI Daop 6 Yogyakarta Imbau Calon Penumpang untuk Datang ke Stasiun Lebih Awal, Kenapa?
Kedua bangunan Stasiun Tigaraksa ini akan dihubungkan dengan Pedestrian Skybridge sepanjang 600 meter.
Bangunan ekstensi Stasiun Tigaraksa nantinya terintegrasi dengan kawasan Transit Oriented Development (TOD) yang dikembangkan Agung Podomoro Land.
Konsep TOD yang dikembangkan pada Stasiun Tigaraksa ini akan menghubungkan Stasiun Tigaraksa dengan kawasan pemukiman Agung Podomoro Land.

Pencanangan juga akan disinkronisasi dengan rencana pembangunan Transport Hub sehingga mewujudkan integrasi konektivitas antarmoda dan akan meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan transportasi umum.
Adapun Fly Over di Jalan Raya Tenjo akan dibangun untuk menghilangkan perlintasan sebidang kereta api dengan jalan raya.
Fly over ini terwujud atas dukungan pemerintah melalui Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Kabupaten Bogor.
Baca juga: KAI Hadirkan Fasilitas Entertainment on Board, Penumpang Bisa Nonton Film Sambil Naik Kereta
Dengan dibangunnya fly over di Jalan Raya Tenjo, maka dapat meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api dan pengguna jalan raya serta mengatasi kemacetan yang terjadi di wilayah tersebut.
Tak hanya pembangunan ekstensi Stasiun Tigaraksa dan Fly Over Tenjo, Stasiun Tigaraksa eksisting juga akan direvitalisasi.
Revitalisasi meliputi penataan ruang laktasi, ruang kesehatan, penambahan toilet, pelebaran musala, peremajaan bangunan, pembangunan Passenger Crossing Bridge, penambahan area komersial stasiun dan lainnya.

Baca juga: Sejumlah Jalur Kereta Api Ambles, KAI Berikan Kompensasi ke Penumpang Terdampak
Stasiun Tigaraksa dan Stasiun Tenjo merupakan dua Stasiun yang melayani KRL rute Tanah Abang, Serpong, hingga Rangkasbitung dengan rata-rata 215 perjalanan per hari.
Di tahun 2022, volume pengguna KRL di Stasiun Tigaraksa yaitu rata-rata 3.390 pelanggan per hari dan di Stasiun Tenjo yaitu rata-rata 2.420 pelanggan per hari.
Kolaborasi KAI dengan berbagai pihak ini merupakan salah satu upaya dalam mengoptimalkan aset perusahaan guna memberikan nilai lebih kepada masyarakat para pengguna transportasi massal.
"KAI akan terus berkolaborasi dan berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik serta mengembangkan layanannya," ungkap Sandry.
"Diharapkan semakin banyak masyarakat yang beralih menggunakan transportasi massal perkeretaapian yang aman dan nyaman,” pungkasnya.
Baca juga: KAI Kenalkan Logo LRT Jabodebek, Ditargetkan Beroperasi Juli 2023
(TribunTravel.com/mym)
Baca selengkapnya soal artikel kereta api di sini.