Breaking News:

Curhatan Bintang TV Dapat Pelecehan Verbal saat di Bandara, Akui Hampir Menangis

Bintang TV Inggris, Liberty Poole baru saja mengaku mendapat pelecehan verbal hingga membuatnya merasa seperti 'sampah'.

Instagram/@libertypoolex
Liberty Poole bintang program TV Love Island UK yang baru saja mendapat pelecehan verbal di Bandara. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kasus pelecehan terhadap perempuan hingga sekarang masih menjadi momok menakutkan bagi sebagian orang.

Tak memandang tempat dan situasi, pelecehan bisa saja terjadi di mana saja dan menimpa siapapun.

Ilustrasi traveler di Bandara. Baru-baru ini ada seorang bintang TV perempuan yang mendapat pelecehan verbal di Bandara.
Ilustrasi traveler di Bandara. Baru-baru ini ada seorang bintang TV perempuan yang mendapat pelecehan verbal di Bandara. (TribunTravel.com/Ambar Purwaningrum)

Bahkan di tempat umum sekalipun, tak sedikit dari perempuan di seluruh dunia mengalami pelecehan oleh orang-orang tak dikenal.

Hal ini sebagaimana cerita yang dibagikan oleh bintang televisi (TV) Inggris berusia 23 tahun, Liberty Poole.

Baca juga: Penumpang yang Bikin Keributan di Pesawat Turkish Airlines Mengaku Tidak Mabuk saat Kejadian

Ya, Liberty Poole merupakan seorang model untuk program hiburan yang dikenal dengan Love Island UK.

Melalui akun Instagram pribadinya, Liberty Poole baru saja membagikan curhatan yang tak mengenakkan.

TONTON JUGA:

Dalam unggahannya ia mengaku hampir menangis karena sempat mendapat pelecahan seksual saat berada di Bandara.

Dikutip dari news.com.au, Senin (17/10/2022), kejadian yang menimpanya itu rupanya dilakukan oleh sekelompok pria.

Hal itu cukup menakutkan bagi Liberty Poole hingga membuatnya merasa seperti 'sampah'.

2 dari 4 halaman

Dalam video, Liberty Poole memulai cerita dan memberi tahu warganet bahwa saat itu ia hendak pergi untuk liburan pada Jumat (14/10/2022).

Melalui unggahan Instagram story, Liberty Poole mengatakan dalam videonya: “Saya hanya ingin datang dan berbicara tentang pengalaman saya yang terjadi malam ini."

“Saya pergi ke bandara dan saya benar-benar pergi tanpa bulu mata, tanpa alas bedak, saya benar-benar polos dan hanya saya yang apa adanya."

“Saya dilecehkan secara verbal oleh sekelompok pemuda di depan umum, dan meneriaki saya, 'Kamu sudah menurun sejak Love Island , kamu seperti ikan lele.'."

“Mereka pergi ke pesawat dan memberi tahu anggota staf, 'Apakah anda melihat Liberty?' hanya karena saya pergi ke bandara tanpa dandanan."

“Saya ingin orang tahu bahwa, media sosial, anda akan memposting foto terbaik anda, tetapi anda tidak selalu menjadi glam atau dalam performa terbaik."

"Saya tidak difilter dan tanpa dandanan dan inilah saya, saya tidak malu dan saya tidak akan malu menjadi diri saya sendiri."

Liberty Poole bintang program TV Love Island UK yang baru saja mendapat pelecehan verbal di Bandara.
Liberty Poole bintang program TV Love Island UK yang baru saja mendapat pelecehan verbal di Bandara. (Instagram/@libertypoolex)

Baca juga: Alasan Pramugari Tidak Kenakan Sabuk Pengaman yang Sama dengan Penumpang

Dia melanjutkan untuk mengungkapkan bagaimana setelah penerbangan sejumlah wanita datang untuk mengambil foto bersamanya.

Namun tak bisa menyangkal, beberapa dari mereka memang akan memakaikan filter saat berfoto dengan Liberty Poole.

"Terima kasih kepada orang-orang yang membuat saya merasa seperti sampah dan saya menangis, tetapi saya akan bangkit kembali karena saya seorang bos yang liar," katanya.

3 dari 4 halaman

Diduga Mabuk, Pria Paruh Baya Lakukan Pelecehan Seksual Pada Remaja saat Penerbangan

Ilustrasi pesawat Delta Airlines, pesawat yang ditumpangi 2 remaja saat mendapat pelacehan seksual dari pria paruh baya.
Ilustrasi pesawat Delta Airlines, pesawat yang ditumpangi 2 remaja saat mendapat pelacehan seksual dari pria paruh baya. (Gambar oleh skeeze dari Pixabay)

Tak hanya Liberty Poole, kasus pelecehan lain juga sempat menimpa seorang penumpang pesawat bererapa waktu lalu.

Namun berbeda dengan Liberty Pool, kasus ini sayangnya menimpa 2 remaja di bawah umur dalam penerbangan Delta Air, Jumat (24/6/2022).

Dalam penerbangan itu, terdapat pria bernama Brian Patrick Durning diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap remaja berusia 12 dan 16 tahun.

Durning merupakan pria paruh baya berusia 51 tahun asal Altadena, California.

Diketahui kejadian ini terjadi saat pesawat Delta Air dalam penerbangan dari Los Angeles ke Orlando, Florida.

Melansir Fox News, Durning diketahui menempati kursi yang yang ada di dekat lorong pesawat.

Sementara itu, satu remaja 12 tahun duduk di sampingnya pada bagian kursi yang di tengah dan satu remaja 16 tahun dengan inisial SJ yang duduk di dekat jendela.

Kedua remaja tersebut tak tampak ditemani sang ibu lantaran sebelumnya memang terkendala masalah reservasi tempat duduk.

Baca juga: Pramugari Melarang Penumpang Tidur Siang di Pesawat, Kenapa Ya?

Menurut keterangan korban, setelah penerbangan lepas landas, Durning tampak memesan dan minum minuman beralkohol.

4 dari 4 halaman

Pria paruh baya itu bahkan sempat batuk dan bersin pada korban, lalu mulai bergerak menyentuh rambut dan leher korban.

Lebih lanjut sang pelaku juga berusaha untuk melingkarkan lengannya ke tubuh korban yang masih di bawah umur.

"Durning juga mengulurkan tangan kanannya untuk menyentuh paha kiri bagian dalam, menggerakkan pahanya ke arahnya, saat dia memanggilnya 'honey-boo'," ujar korban dalam keteranagn resminya.

"Korban lebih lanjut menuduh bahwa Durning menembus bagian vital dengan jarinya di atas pakaiannya, sehingga membuat korban tak bisa berkutik," tambahnya.

SJ kembali menambahkan bahwa saat itu dia tertidur untuk beberapa waktu dalam penerbangan.

Namun, ketika dia bangun, SJ mengamati Durning dengan cepat memindahkan tangannya dari paha korban.

Mengetahui hal itu, korban langsung gemetar dan menangis seketika.

Menurut SJ, yang bertanya kepada korban lainnya apakah Durning menyentuhnya, dan korban menjawab dengan tegas.

SJ kemudian bertukar tempat duduk dengan anak di bawah umur dan menurunkan seorang pramugari, serta ibu SJ, yang duduk dua baris di depan korban.

Durning kemudian diduga menyentuh payudara SJ, demikian pernyataan tertulis.

Ketika ibu korban berdiri dan berbalik setelah SJ mendapat perhatiannya, putrinya berkata, "Dia menyentuhku."

Ibu korban kemudian mendekati Durning dan menghadapkannya, dan dia melihat ritsleting celananya turun.

Atas insiden tak mengenakan tersebut, Durning dibawa pada sebuah penerbangan yang memisahkan dirinya dengan korban untuk diperiksa.

Setelah itu, pihak berwenang dari US Marshal Service, FBI dan Departemen Kepolisian Orlando tiba di Bandara Internasional Orlando setelah insiden pada 24 Juni.

Menurut pernyataan Darning, terdakwa mengatakan bahwa dia memiliki satu atau dua bir di bandara sebelum mengambil Ambien dan minum segelas anggur putih di pesawat.

Dia juga mengatakan kepada pihak berwenang bahwa dia tertidur dan terbangun oleh seseorang yang menyuruhnya untuk pindah tempat duduk.

Baca juga: Bau Aneh dari Tas Penumpang Picu Sakit Massal, Pesawat Terpaksa Mendarat Darurat

(TribunTravel/Zed)

Baca selengkapnya soal insiden penerbangan di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Inggrisbandaraviral di medsospenerbangan Peter Gadiot Taz Skylar Simon Hooper Harry Warganegara Anne Boleyn Yeti Airlines
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved