TRIBUNTRAVEL.COM - Ingin liburan hemat ke Hong Kong?
Jika iya, ada kabar gembira dari Hong Kong untuk traveler yang akan liburan ke sana.

Pada tahun 2023 mendatang, otoritas pariwisata lokal Hong Kong berencana membagikan tiket pesawat gratis ke Hong Kong untuk wisatawan asing, termasuk yang berasal dari Indonesia.
Jumlah tiket pesawat gratis yang dibagikan juga tidak sedikit, yakni mencapai 500.000 tiket pesawat gratis senilai 2 miliar dollar Hong Kong, atau sekitar Rp 3,88 triliun.
Dilansir TribunTravel melalui laman News.com.au, Rabu (12/10/2022), langkah ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan industri pariwisata negara itu yang dilanda pandemi Covid-19.
“Kembali pada 2020, Otoritas Bandara Hong Kong membeli sekitar 500.000 tiket pesawat di muka dari maskapai penerbangan berbasis di wilayah itu sebagai bagian dari paket bantuan untuk mendukung industri penerbangan,” kata juru bicara.
"Pembelian itu bertujuan untuk menyuntikkan likuiditas ke maskapai penerbangan di muka, sementara tiket akan diberikan kepada pengunjung global dan penduduk Hong Kong dalam kampanye pemulihan pasar," lanjutnya.
Meski sudah diumumkan, rincian lebih lanjut terkait cara mendapatkan tiket gratis hingga sekarang belum dijelaskan.
Diketahui Hong Kong digandrungi oleh 56 juta wisatawan per tahunnya.
Baca juga: Mi Sedaap Korean Spicy Chicken Ditarik dari Pasaran di Hong Kong, Kenapa Ya?
Sayangnya, jumlah wisatawan semakin merosot akibat pembatasan ketat dan syarat karantina saat masuk ke negaranya selama pandemi.
Mulai 26 September silam, otoritas lokal Hong Kong sudah mencabut kebijakan wajib menjalani karantina di hotel bagi traveler internasional setibanya di Hong Kong.
Selain itu, masa karantina juga sudah dikurangi dari empat hari menjadi tiga hari.
Kendati karantina hotel telah dicabut, namun Hong Kong masih menerapkan peraturan dan batasan bagi wisatawan.

Aturan Hong Kong pada satu tahap mengharuskan wisatawan yang masuk untuk menghabiskan 21 hari di kamar hotel dengan biaya sendiri.
Hanya penduduk Hong Kong yang diizinkan masuk.
Masa karantina telah dikurangi dari tujuh menjadi tiga hari ketika secara resmi dibatalkan pada 26 September.
Baca juga: 3 Negara yang Tolak Paspor Indonesia Tanpa Tanda Tangan, Segera Ajukan Endorsement Sebelum Bepergian
Hal ini mendorong penduduk berbondong-bondong penduduk untuk masuk ke situs web maskapai untuk memesan penerbangan.
Antusiasme ini pun membuat pihak penerbangan maupun sektor wisata kewalahan.
Hal ini juga membuat Cathay Pacific, maskapai penerbangan kota menyiapkan ruang tunggu virtual untuk mengakses situs webnya pada satu titik.
Sementara layanan pemesanan perjalanan online Expedia melihat lonjakan sembilan kali lipat dalam pencarian penerbangan dari Hong Kong ke Tokyo dan 11 kali lipat untuk penerbangan dari Hong Kong ke Osaka.

Selain itu, karantina hotel mungkin telah dicabut, wisatawan ke Hong Kong masih menghadapi berbagai aturan dan batasan sebelum dan sesudah tiba.
Wisatawan internasional yang datang harus menyerahkan sertifikat vaksinasi pra-penerbangan, serta tes PCR negatif dan tes antigen cepat, sebelum masuk.
Baca juga: Rangkaian Acara Jakarta Film Week 2022 di CGV Grand Indonesia & Kineforum Taman Ismail Marzuki
Setelah mereka diizinkan masuk, pengunjung diharuskan menjalani periode pemantauan diri selama tiga hari, selama waktu itu wisatawan dilarang makan di restoran atau mengunjungi bar.
Wisatawan juga harus menyelesaikan tes PCR pada hari ke 2, 4 dan 6 setelah kedatangan, dan tes antigen cepat setiap hari selama tujuh hari.
Baca juga: Tanggapan PT KCI Soal Video Viral Penumpang KRL Solo-Jogja yang Tandai Kursi untuk Temannya
Baca juga: Kejutan Anji Temui Penjual Sate Padang yang Mirip Dirinya, Prank Pembeli & Gratiskan Makanan
(TribunTravel.com/Septi)
Informasi selengkapnya terkait artikel berita viral bisa klik di sini