TRIBUNTRAVEL.COM - Nama bintang bola Lionel Messi sempat menjadi perbincangan banyak warganet.
Baru-baru ini Lionel Messi dikabarkan sempat membeli hotel mewah di sekitar Spanyol.

Namun bukannya mendapat apresiasi, Lionel Messi justru banyak dikecam dan menjadi sorotan publik.
Bukan tanpa alasan, hal tersebut terjadi karena Lionel Messi diketaui memecat semua staf hotel mewahnya.
Baca juga: Keseringan Naik Jet Pribadi, Lionel Messi Dikritik, Ikut Sebabkan Polusi Udara
Padahal staf-staf tersebut sudah bekerja sejak puluhan tahun di hotel yang kini diakuisisi perusahaannya.
Kekayaan Lionel Messi
Melansir laman Sporf, Selasa (11/10/2022) Lionel Messi merupakan salah satu penyerang dalam tim sepak bola Paris Saint-Germain (PSG).
TONTON JUGA:
Sebagai superstar, Lionel Messi dikenal memiliki kekayaan yang melimpah ruah.
Tak hanya dari upahnya bermain bola, ia juga telah berinvestasi dan menghasilkan uang dengan berbagai cara dalam beberapa tahun terakhir.
Di samping itu dukungan sponsor juga memberi Lionel Messi dorongan finansial yang cukup besar.
Sebagaimana diketahui ia memperoleh 33 juta dollar AS atau setara Rp 500 miliar per tahunnya.
Kisaran pendapatan tersebut dalam bentuk dukungan dari berbagai perusahaan, termasuk Gatorade, Pepsi, Adidas, dan Mastercard.
Lebih dari itu sponsor Adidas terbilang cukup menguntungkan, karena Lionel Messi memiliki kontrak seumur hidup dengan mereka.
Lionel Messi juga telah menemukan beberapa keberhasilan wirausaha di bidang real estat.
Misalnya pada 2017, Lionel Messi menjadi pemilik hotel MiM, sebuah perusahaan yang memiliki banyak resor di Spanyol.
Selain itu, Lionel Messi saat ini juga memiliki hotel di Ibiza, Majorca, dan Barcelona.
Baca juga: The Fortress, Rumah Pensiun Lionel Messi di Argentina Senilai Rp 51 Miliar
Hotel Baru Lionel Messi

Meski sudah memiliki banyak investasi di bidang properti, rupanya pembelian hotel mewah terakhir Lionel Messi menimbulkan beberapa kontroversi.
Diketahui, hotel mewah baru yang sempat ia beli beberapa waktu lalu dikenal sebagai MiM Sotogrande.
Hotel tersebut berbasis di barat daya Spanyol dan merupakan tujuan wisata populer karena iklimnya yang menyenangkan.
Tak sekedar menjadi andalan wilayah Sotogrande, hotel baru Lionel Messi juga sudah beroperasi selama beberapa dekade.
Pembelian MiM biasanya berfokus pada kemewahan, karena merupakan lokasi utama untuk golf dan olahraga air.
Namun berbeda dengan pemilik baru yang bertujuan untuk menjadikan hotel lebih ramah lingkungan.
Sejalan dengan itu, ada juga rencana untuk membuat bangunan ramah lingkungan jika memungkinkan.
Sedangkan di sisi lain perusahaan Lionel Messi dikatakan belum terlalu ramah orang.
Dikatakan demikian karena pendekatannya yang kejam terhadap manajemen karyawan.

Baca juga: Lionel Messi Dikritik Pemerhati Lingkungan Gegara Sering Terbang Naik Jet Pribadi
Setelah mengambil alih hotel, perusahaan Lionel Messi tiba-tiba memutuskan untuk memecat para staf lama dari resor.
Total sekitar 40 anggota staf sekarang tidak memiliki pekerjaan.
Padahal beberapa staf yang dipecat Lionel Messi dilaporkan telah bekerja di hotel selama beberapa dekade.
Hal inilah yang kemudian menjadi alasan utama banyak orang tidak senang dengan keputusan hotel MiM.
Tindakan drastis yang diambil perusahaan Lionel Messi mungkin juga bertentangan dengan undang-undang perburuhan Uni Eropa.
Bahkan tak hanya penduduk, pejabat setempat juga turut kecewa atas keputusan perusahaan Lionel Messi.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Walikota San Roque, Juan Carlos Ruiz Boix.
Dalam sebuah pernyataan, Juan Carlos Ruiz Boix menjelaskan kekecewaannya atas pemecatan tersebut.
“Saya memiliki staf dengan pengalaman 25 hingga 30 tahun. Sayangnya, berita pertama yang mereka terima dari grup hotel baru adalah pemecatan mereka!” ungkapnya.
Ruiz Boix telah menawarkan bantuan kepada mereka yang kehilangan pekerjaan dengan menghubungi MiM
Upaya tersebut sengaja ia lakukan dengan tujuan untuk mencoba dan mendapatkan kembali pekerjaan para staf yang telah dipecat.
"Hotel ini memiliki pelanggan tetap yang menghabiskan musim panas di sana selama lebih dari 20 tahun," katanya.
“Kami tidak akan membiarkan keputusan pertama menjadi pemecatan profesional hebat.”
“Itu tidak adil dan tidak bisa dijelaskan. Kami akan berjuang agar staf mendapatkan pekerjaan mereka kembali ketika hotel dibuka kembali.”
Sebagai informasi, hotel baru Lionel Messi sudah dibuka kembali pada April 2022 lalu.
Baca juga: Lionel Messi Habiskan Rp 163 M Buat Beli Rumah Mewah, Ternyata Bangunan Bermasalah
Baca juga: Potret Kebersamaan Lionel Messi, Sergio Ramos dan Neymar di PSG Curi Perhatian
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal Lionel Messi di sini.