TRIBUNTRAVEL.COM - Konser Westlife di Candi Prambanan Yogyakarta pada Minggu (2/10/2022), berlangsung gelap-gelapan tanpa adanya lighting system dan LED screen.
Promotor konser Westlife 'The Wild Dreams Tour All The Hits' di Yogyakarta, Rajawali Indonesia menerangkan bahwa lighting dan LED screen terpaksa dimatikan karena adanya hujan yang melanda wilayah Candi Prambanan.

"Sehingga mengakibatkan area konser, khususnya panggung mengalami kondisi basah," ungkap founder Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi, dalam siaran pers yang diterima TribunTravel, Senin (3/10/2022).
Akibatnya, promotor dan manajemen Westlife memutuskan untuk tidak menyalakan lighting dan LED screen.
Baca juga: Konser Westlife Prambanan Berlangsung Gelap-gelapan, Promotor Minta Maaf & Janjikan Refund
"Hal tersebut terpaksa dilakukan demi keselamatan seluruh member Westlife, seluruh tim promotor, serta penonton yang hadir," ungkap Anas Alimi.
Tak sampai di situ, keterlambatan acara juga harus membuat penonton menunggu lama di bawah guyuran hujan.
LIHAT JUGA:
Westlife seharusnya tampil pukul 20.00 WIB.
Namun, band asal Irlandia itu akhirnya mulai tampil pukul 20.30 WIB dengan diiringi musik minus one (tanpa live music).
Baca juga: Jadi Lokasi Konser Westlife, Ini Panduan Transportasi Menuju Candi Prambanan dari Yogyakarta
Merasa kesal dan tidak puas
Penampilan Westlife yang tanpa dilengkapi lighting system dan LED screen membuat banyak penonton kecewa.
May misalnya, mengaku bahwa dirinya merasa tidak puas dengan konser yang berjalan tidak semestinya.

"Amat sangat tidak puas, tidak sesuai dengan akad. Nggak kelihatan apa-apa, cilik (kecil), nggak terang pula," ungkap dia saat dihubungi TribunTravel melalui Whatsapp, Selasa (4/10/2022).
May mengatakan, seharusnya promotor dapat mempersiapkan konser sebaik mungkin, terlebih dalam kondisi hujan.
"Tolong promotor lebih prepare aja, hujan nggak cuma hari itu, udah semingguan Jogja hujan terus," tutur dia.
May pun menyesalkan tindakan promotor yang tidak mengklarifikasi kepada penonton saat acara berlangsung.
"Kita (penonton) udah hujan-hujanan sejak siang, nunggu lama di depan stage, dicuekin. Kenapa pas acaranya molor nggak klarifikasi atau (setidaknya) MC menenangkan audience?" protesnya.
Senada dengan May, seorang fans Westlife asal Jogja yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa dirinya duduk di bangku VVIP, namun fasilitas penerangan kurang memadai.
Padahal, dirinya sedang hamil dan khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Pas naik ke tempat duduk VVIP nggak ada penerangan, aku yang lagi hamil meraba-raba jalan pakai senter HP buat naik ke tempat duduk," kisahnya.
Baca juga: Panduan Transportasi Menuju Candi Prambanan, Lokasi Konser Westlife 2 Oktober 2022
Terkait lighting system dan LED screen yang tidak dinyalakan, wanita tersebut mengaku tidak dapat melihat dengan jelas idolanya di atas panggung.
"Untuk pandangan mata, wajah (personil) Westlife tentu nggak kelihatan ya, kita lihat dari jauh ya cuma kayak lihat wayang gitu, karena nggak ada big screen," jelas dia.

"Itu aja aku dapat posisi baris kedua. Belum lagi yang posisi VVIP belakang tambah nggak kelihatan," imbuhnya.
Namun, ia bersyukur bahwa setidaknya ia dapat duduk tanpa harus berdiri dan mengantre lama.
"Alhamdulillahnya sih bisa duduk nggak kayak yang (kategori) festival udah antre dari siang, kehujanan, konser baru mulai jam setengah 9, pantes mereka emosi banget. Aku untungnya datang jam 5 dan bisa duduk walau pakai jas hujan," ujarnya.
Baca juga: Harga dan Cara Beli Tiket Konser Westlife 2 Oktober 2022 di Candi Prambanan Yogyakarta
Berharap proses refund lancar
Akibat lighting system dan LED screen tidak dinyalakan, promotor meminta maaf dan menjanjikan akan me-refund seluruh tiket konser Westlife.
"Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap force majeure ini, promotor akan memberikan full refund 100 persen kepada seluruh pembeli tiket yang sudah hadir di Candi Prambanan Yogyakarta," ungkap Anas Alimi.
Ia melanjutkan, informasi terkait mekanisme refund nantinya akan disampaikan melalui media sosial Rajawali Indonesia.
Menanggapi informasi tersebut, penonton konser Westlife asal Solo, Rani, berharap refund benar-benar akan dilakukan promotor.
"Uang refund paling nggak bisa nuker duit akomodasi yang sudah keluar sia-sia. Orang udah jauh-jauh dari luar kota tapi dapat yang kayak gitu," ujar Rani, ditemui TribunTravel usai acara, Minggu.
Ia melanjutkan, dirinya juga berharap proses refund dapat berjalan dengan lancar.
"Semoga beneran di-refund. Minimal kembali 50 persen pun saya udah bersyukur," imbuhnya.
Tetap terhibur meski lighting seadanya
Sementara itu, fans Westlife asal Banjarmasin, Kalimantan Timur, Serania mengatakan bahwa dirinya cukup terhibur meski Westlife tampil dengan pencahayaan seadanya.
"Walaupun banyak kekurangannya, nggak ada rasa kesel maupun kecewa. Mungkin ada kecewa sedikit karena banyak kekurangan, tapi mungkin cuma satu persen," jelasnya.

Meski datang jauh-jauh dari Banjarmasin, Serania tetap bersyukur karena dapat melihat penampilan Westlife.
"Fokus saya kemarin cuma Westlife, saya nggak mau ngerusak mood saya. Jadi saya positif thinking terus selama di sana," imbuh Serania.
Baca juga: TERBARU! Harga Tiket Konser Westlife Jakarta 2023, Kategori CAT 4, 5A dan 5B Ludes Terjual
Untuk diketahui, Westlife membuka konsernya dengan meminta maaf kepada penonton dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu 'Uptown Girl'.
Kemudian dilanjutkan dengan sejumlah lagu yang sempat hit pada masanya.
Mulai dari 'When You're Looking That', 'Fool Again', 'If I Let You Go', 'My Love', 'What About Now', 'Mandy', dan sebagainya.
Westlife juga sempat menyanyikan lagu 'Hello My Love' dari album bertajuk 'Spectrum' yang rilis pada 2019 lalu.
Namun Westlife tidak menampilkan lagu 'Starlight' dari album terbaru mereka, 'The Wild Dreams', yang dalam konser lain kerap dinyanyikan sebagai lagu pembuka.
Konser Westlife di Candi Prambanan kemudian ditutup dengan lagu 'You Raise Me Up' sekira pukul 22.30 WIB.
(TribunTravel.com/SA)