TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pilot mengancam akan menabrakkan pesawat ke sebuah toko serba ada (toserba).
Pilot tersebut diketahui mencuri sebuah pesawat kecil di Tupelo, Mississippi, Amerika Serikat pada Sabtu (3/9/2022).

Ia ternyata bukan pilot berlisensi dan mengancam akan menabrak Walmart setempat, seperti dikutip dari laman Simple Flying.
Setelah berputar-putar selama sekitar lima jam, pilot berhasil mendaratkan pesawat di ladang tanaman dan berjalan pergi tanpa cedera.
Baca juga: Pesawat Cessna Jatuh di Area Parkir Masjid Agung Sheikh Zayed UEA, Pilot Harus Dilarikan ke RS
Tersangka, Cory Wayne Patterson, ditahan oleh petugas kepolisian dan menghadapi dakwaan termasuk pencurian besar-besaran dan membuat ancaman teroris.
Kepala Polisi Tupelo, John Quaka, mengatakan bahwa Patterson mencuri sebuah pesawat bermesin ganda dari Bandara Regional Tupelo sekira pukul 05.00 pada Sabtu pagi.
Patterson lalu menelepon 911 untuk memberi tahu operator bahwa dia akan menabrakkan pesawat ke Walmart di dekat pusat kota.
Polisi mengatakan bahwa Patterson bekerja di pengisian bahan bakar pesawat Tupelo Aviation.
Ia diketahui memiliki beberapa pengalaman penerbangan, tetapi "tampaknya bukan pilot berlisensi."
Baca juga: Pesawat Hampir Gagal Mendarat karena Kedua Pilot Ketiduran, Beruntung Penumpang & Kru Kabin Selamat
Administrasi Penerbangan Federal ( FAA ) mengatakan pesawat itu adalah Beechcraft King Air 90, yang dapat menampung 6 penumpang dan memiliki jangkauan kurang dari 1.600 kilometer.
FAA menambahkan bahwa pesawat tersebut mendarat di sebuah lapangan berjarak beberapa mil barat laut Bandara Ripley di Ripley, Mississippi.
Data dari Flightradar24.com mengidentifikasi pesawat sebagai Beech C90A King Air milik pribadi dengan registrasi N342ER berusia 35 tahun.

Laporan The Washington Post mengatakan pesawat itu terakhir kali didaftarkan ke perusahaan Mississippi, Southeast Aviation.
Kepala polisi Quaka mengatakan bahwa toko Walmart dievakuasi tepat setelah pukul 05.20 waktu setempat, dan jalan-jalan utama di Tupelo ditutup.
Negosiator menghubungi Patterson dan membujuknya untuk tidak melakukan ancaman tersebut.
Baca juga: Tak Sembarangan, Pilot Diizinkan Buka Jendela Kokpit di Kondisi Tertentu, Mengapa?
Seorang pilot swasta dipanggil untuk membantunya mendaratkan King Air, tetapi pada menit terakhir, Patterson membatalkan pendaratan dan berbelok ke barat laut menuju Memphis.
Setelah berputar-putar selama beberapa jam lagi, dengan pesawat kehabisan bahan bakar, Patterson meminta maaf di Facebook.
Tidak lama setelah memposting pesan perpisahannya, Patterson mendaratkan pesawat di ladang kedelai, di mana para deputi dari Kantor Sherriff Benton County menangkapnya.
Mereka mengatakan bahwa Patterson tidak terluka dan tidak melawan saat ditahan.

Baca juga: Rahasia Penerbangan: Pilot Dapat Tinggalkan Kokpit Saat Penerbangan Berlangsung, Ini Syaratnya
Pesawat yang diterbangkan oleh Patterson juga dilaporkan tidak mengalami kerusakan.
Quaka mengatakan bahwa pihak berwenang belum menentukan apa motif Patterson, dengan mengatakan, "ini akan memakan waktu untuk menentukan. Kami akan menurunkan motivasi, dan kami akan mengejar sudut dan jalan apa pun yang ada."
Beberapa lembaga federal, termasuk Departemen Keamanan Dalam Negeri dan FAA, terlibat dalam penyelidikan.
Toko Walmart yang menghadapi ancaman kecelakaan berada di pusat perbelanjaan dekat pusat kota Tupelo, dekat dengan toko ritel, pompa bensin, dan rumah hunian.
Walikota Tupelo Todd Jordan menyebut pendaratan dan penangkapan Patterson sebagai "skenario kasus terbaik."
Dalam konferensi pers, dia mengatakan bahwa setelah ancaman awal diselesaikan, dia tidak percaya Patterson bermaksud menyakiti dirinya sendiri atau orang lain.
"Dia akan mendapatkan bantuan yang dia butuhkan sejauh apa pun yang dia hadapi," tuturnya.
Baca juga: Sosok Pilot Ctilink Capt Boy Awalia, Pernah Bekerja di Malaysia Airlines hingga Sriwijaya Air
(TribunTravel.com/mym)
Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.