TRIBUNTRAVEL.COM - Pihak berwenang di China barat daya sedang menyelidiki seorang influencer yang dicurigai memakan hiu putih dalam sebuah konten video.
Jika terbukti bersalah, pelaku bisa mendapatkan hukuman berat lantaran hiu putih merupakan hewan yang terancam punah.

Terlepas dari status hiu putih yang terancam punah, tindakan influencer ini tentu sangat berisiko.
Aksi kurang terpuji influencer yang diduga memakan hiu putih dilaporkan oleh South China Morning Post, seperti dikutip dari laman Insider, Kamis (25/8/2022).
Baca juga: Viral Video Seorang Pria Seret Hiu di Pantai, Sempat Terjadi Pergulatan
Menurut outlet berita tersebut, polisi di Nanchong, Sichuan China, membuka penyelidikan atas sebuah video yang diposting di Douyin (Tiktok versi China).
Video tersebut diposting pada 12 Juli 2022 lalu oleh seorang influencer yang dikenal sebagai Tizi.
Tizi diketahui sudah memiliki 7,8 juta pengikut di Douyin.
Menurut laporan, video menunjukkan Tizi memakan ikan seberat 50 kilogram yang diyakini beberapa orang sebagai hiu.
Saat menyantapnya, Tizi berkata ini sangat enak dalam Bahasa Mandarin.
Video tersebut tampaknya tidak lagi tersedia untuk ditonton, tetapi cuplikan telah diunggah oleh pengguna lain di YouTube dan Douyin.
Tonton cuplikan videonya di sini.
Baca juga: Turis Wanita Tewas Diserang Hiu di Resor Populer Mesir, Sempat Ucapkan Kata-kata Terakhir
Video memperlihatkan Tizi berbaring di sebelah ikan berukuran raksasa yang tampak seperti hiu sebelum memotongnya dan meletakkannya di atas panggangan.
Dia kemudian dapat terlihat berulang kali menggigit potongan daging seperti ekor di akhir video.
South China Morning Post melaporkan bahwa orang-orang yang menonton video asli menjadi khawatir bahwa hewan dalam klip itu tampak seperti hiu putih.
Pasalnya, hiu putih merupakan spesies yang terancam punah.
Pada akhirnya, banyak yang meminta pihak berwenang setempat untuk menyelidiki influencer tersebut.
Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam mencantumkan hiu putih sebagai spesies rentan yang membutuhkan perlindungan, dan perdagangan hiu ini memerlukan izin.

Baca juga: Aksi Berani Bocah 8 Tahun Tinju Kepala Hiu yang Menyerangnya saat Asyik Berenang di Laut
Perdagangan ilegal produk satwa liar dapat dihukum dengan denda atau hukuman penjara di China, menurut undang-undang perlindungan satwa liar negara itu.
Pada 1 Agustus, Times of London melaporkan bahwa Tizi masih dalam penyelidikan, dan polisi Nanchong telah menetapkan bahwa hewan dalam video tersebut adalah hiu putih.
South China Morning Post melaporkan bahwa Tizi membeli hewan itu secara tidak sah.
Tizi mengatakan dalam sebuah wawancara, "Saya membelinya secara legal, dan saya kini mencari seorang pengacara. Orang-orang ini berbicara omong kosong."
Menurut South China Morning Post, Tizi dikenal karena memposting video mukbang, di mana para pembuat konten ikut serta dalam tantangan makan ekstrem.
Outlet melaporkan bahwa influencer tersebut sering makan makanan langka dan tidak jelas di depan kamera, seperti buaya dan burung unta.
Akun Tizi tampaknya telah dihapus dari Douyin, dan ia menghapus semua video sebelumnya setelah kritik terhadapnya tersebar luas di kalangan pengguna media sosial China.
Kasus influencer yang menyantap hewan terancam punah bukan pertama kalinya terjadi di China.
Diberitakan sebelumnya, terdapat kasus serupa yang melibatkan seorang influencer di China lantaran mukbang dengan makanan berupa hewan terancam punah.
Akibatnya, influencer tersebut mendapatkan hukuman sekaligus kecaman dari berbagai kalangan.
Kemudian pada Mei 2021 lalu, seorang food vlogger dari provinsi Hainan juga ditahan karena kasus serupa.
Ia dilaporkan lantaran memakan siput laut yang terancam punah.
Baca juga: Fakta Unik Ironbound, Hiu Monster Terbesar di Dunia yang Ditemukan di Pantai Timur AS
Baca juga: Korban Serangan Hiu Ceritakan Momen Mencekam saat Digigit Hiu Putih Kemudian Dimuntahkan Kembali
(TribunTravel.com/mym)
Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.