TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang bocah laki-laki berusia delapan tahun selamat dari serangan hiu setelah meninju kepalanya.
Bocah bernama Napat Chaiyarak Chrisrtenko saat itu sedang berenang di laut bersama ayahnya.
Namun, nahas kegembiraan keduanya harus berakhir cukup tragis saat bocah tersebut diserang hiu ganas.
Baca juga: Teror Hiu Bikin Panik Wisatawan, Momen Liburan Santai Berubah Jadi Menegangkan
Melansir Daily Star, Rabu (4/5/2022), Napat dan ayahnya yang berkebangsaan Ukraina berenang di laut yang ada di Pulau Phuket, Thailand Selatan.
Bocah tersebut menjerit kesakitan sebelum mencoba menendang hiu yang menerkamnya.

Ia kemudian mengulurkan tangan dan memukul kepala hiu, menurut keterangan Napat kepada polisi di Distrik Kamala.
Orangtua Napat yang ketakutan menyeret bocah itu dari air saat darah menyembur dari luka betis kanannya.
Hiu tersebut diduga merupakan hiu banteng atau hiu karang ujung hitam dengan panjang hingga 4 kaki dan menghilang di kedalaman laut.
Paramedis bergegas ke tempat kejadian dan melakukan pertolongan pertama sebelum membawa Napat ke Rumah Sakit Bangkok di Phuket untuk perawatan selama akhir pekan.
Bocah itu tetap tenang saat dibawa ambulans, dan mengatakan kepada dokter bahwa itu adalah hal yang paling menyakitkan yang pernah dia rasakan.
"Saya merasa sakit di kaki saya dan melihat ke bawah, melihat hiu itu menggigit saya. Itu adalah hal yang paling menyakitkan yang pernah saya rasakan. Saya meninjunya untuk membuatnya meninggalkan saya sendirian," kata Napat.
Baca juga: Momen Mengerikan Penyelam Bertemu Makhluk Besar Pemakan Hiu, Mulutnya Bisa Terbuka 3x Ukuran Badan
Baca juga: Pangeran William & Kate Middleton Jelajahi Lautan Belize, Tak Takut Berenang Bareng Hiu

Dokter memeriksa lukanya dan awalnya menduga bocah itu digigit ikan barakuda yang panjangnya sekitar 8-120 sentimeter, berdasarkan bekas gigitannya.
Namun, spesialis kelautan dan hiu memeriksa lukanya dan kemudian menentukan bahwa bocah itu telah digigit oleh hiu karang ujung hitam atau hiu banteng, yang sering ditemukan di Laut Andaman.
Mereka percaya bahwa air yang keruh telah mengaburkan penglihatan hiu, menyebabkannya salah mengira kaki bocah itu sebagai ikan atau jenis hewan bawah air lain yang biasanya diburunya.
Dr Kongkiat Kittiwattanawong, Direktur Pusat Biologi Kelautan Phuket, mengatakan serangan itu sangat kejam karena saat ini sedang musim kawin.
Dia berkata, "Hiu ditemukan di zona selancar dan biasanya akan berburu ikan. Hiu mungkin mengira kaki bocah tersebut sebagai ikan dan menggigitnya."
"Anak itu sangat berani. Dia memberi tahu kami bahwa dia meninju hiu saat sedang menyerangnya," sambungnya.
Ahli lingkungan mengatakan bahwa luka itu pasti disebabkan oleh hiu.
Dia menambahkan, "Luka-luka itu disebabkan oleh hiu karena gigi atas dan bawah digunakan dalam kombinasi. Itu adalah luka tajam di kedua sisi, dengan gigi atas dan bawah patah pada saat yang bersamaan."
"Hiu itu datang untuk mencari makanan dan mengira bocah itu adalah makanan, oleh karena itu ia menggigit kakinya. Tetapi ketika ia menggigit dan menyadari bahwa itu bukan makanan, ia tidak menyerang lagi," imbuhnya.
Pejabat distrik Kamala telah bergegas untuk menenangkan wisatawan yang khawatir dengan memasang tanda peringatan di dekat tempat kejadian dan mengatur petugas pengawasan sampai tidak ada hiu di daerah tersebut.
Mereka mengatakan serangan hiu di Thailand sangat jarang.
Hiu karang ujung hitam diketahui menggigit orang yang sedang berenang atau mendayung tetapi tidak menimbulkan ancaman serius bagi manusia.
Sedangkan hiu banteng biasanya tidak menyerang manusia untuk makanan tetapi akan melakukannya jika diprovokasi atau karena penasaran.
Tonton juga:
Baca juga: David Beckham dan Putranya Liburan Seru Bersama, Dikelilingi Hiu di Bahama
Baca juga: Seorang Pembuat Film Berhasil Mengabadikan Momen Langka dan Menakjubkan saat Hiu Menggigit Kameranya
(TribunTravel.com/ Ratna)
Baca selengkapnya seputar kejadian buruk yang dialami wisatawan, di sini.