TRIBUNTRAVEL.COM - Bikin seblak di rumah yuk!
Kamu pecinta kuliner hangat berkuah dan pedas, seblak bisa jadi pilihan tepat.

Seblak adalah kuliner khas Bandung yang cocok disantap saat hujan maupun sebagai menu makan malam enak.
Biasanya seblak disajikan dengan aneka topping mulai dari mi, kerupuk, telur, sosis, bakso, ceker, dan lain-lain.
Baca juga: Seblak Ganas, Rekomendasi Kuliner Super Pedas di Pasuruan yang Pas Buat Makan Siang Enak
Namun varian topping tersebut bisa disesuaikan dengan selera masing-masing.
Untuk kamu pecinta pedas, kamu juga bisa menambahkan sambal sesuai selera lidahmu.
Agar rasanya makin nampol dan nendang di lidah.
Yuk langsung saja intip resep seblak berikut ini.
Bahan-bahan:
- 50 gram makaroni, direndam
- 150 gram kerupuk putih, direndam
- 1 buah paha ayam, direbus, disuwir
- 50 gram kwetiau
- 5 buah bakso, diiris tipis
- 4 buah sosis, dipotong-potong
- 1 butir telur, dikocok lepas
- 2 batang caisim, dipotong 2 cm
- 2 lembar kol, diiris
- 50 gram taoge
- 2 sendok teh garam
- 1/4 sendok teh merica bubuk
- 1/4 sendok teh gula pasir
- 600 ml air
- 1 batang daun bawang, diiris
- 2 sendok makan minyak untuk menumis
Baca juga: Resep Nasi Goreng Bumbu Seblak untuk Makan Malam Enak, Pencinta Pedas Wajib Coba

Bumbu halus:
- 3 butir bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 2 cm kencur
- 4 buah cabai merah keriting
Langkah memasak:
- Tumis bumbu halus sampai harum. Sisihkan di pinggir wajan.
- Masukkan telur. Aduk sampai berbutir.
- Tambahkan ayam, bakso, dan sosis. Aduk rata.
- Tambahkan caisim, kol, dan taoge. Aduk sampai layu.
- Masukkan makaroni, kerupuk, dan kwetiau. Aduk rata.
- Bubuhi garam, merica bubuk, gula pasir dan air. Aduk rata.
- Masak sampai matang dan berkuah.
- Tambahkan daun bawang. Aduk rata lalu sajikan.
Baca juga: 5 Warung Seblak Enak di Bandung Buat Makan Malam, Ada Seblak Oces dengan Isian Kerupuk Warna-warni
Baca juga: 5 Kuliner Seblak untuk Makan Malam Enak di Bandung, Cocok Disantap saat Musim Hujan
Seblak Enak dan Super Pedas di Bandung, Belinya Harus Antre hingga 4 Jam
Berbicara soal kuliner seblak, belum lama ini ada warung seblak yang viral di medsos namanya Seblak Mahda.
Seblak Mahda ini berlokasinya di Jl Bababakn H Tamin, Gang Kretek I, Padasuka, Cibeunying Kidul, Bandung, Jawa Barat.
Dari pantauan TribunTravel pada kanal Youtube MGDALENAF, Jumat (11/2/2022) terlihat ia sampai menyambangi kembali kedai Seblak Mahda untuk kedua kalinya.
Ia mengatakan, kalau Seblak Mahda memang benar-benar enak dan menjadi favoritnya.
"Aku ingin makan seblak sekarang, mumpung lagi ada di Bandung," katanya saat membuka video vlognya.
"Oke sebenarnya sebenarnya seblak di Bandung itu kan banyak banget ya, cuma ada satu yang tetap di hatiku, dan pernah gua videoin satu tahun yang lalu, namanya seblak taraaa," tunjuknya pada plang bertuliskan Seblak Mahda.

Sambil melewati gang kecil, Magdalena menjelaskan bahwa Seblak Mahda menjadi satu-satunya seblak terenak dalam hidupnya.
Sayangnya saat dulu ia bertandang ke sana, ia tak sempat membuat video review hingga membuatnya kembali lagi.
"Dulu itu kan gua pernah makan yang pedas manis, yang porsinya bar-bar, setelah itu gua nyobain yang original tapi gak gua videoin dan itu jadi seblak terenak yang ada di hidup gua," ungkapnya.
Sesampainya di lokasi, Magdalena lantas menyapa pemilik kedai dan menanyakan kabar usaha miliknya.
Tak disangka rupanya kedai Seblak Mahda kini semakin diburu para pecinta kuliner dan semakin laris manis.
Bahkan untuk bisa mencicipi kelezatannya saja pelanggan harus rela antre sekira 3 hingga 4 jam.
Padahal sebelumnya pelanggan Seblak Mahda hanya perlu mengantre sekira 1 hingga 2 jam saja.
Tak perlu lama dan basa-basi, Magdalena lantas memesan seblak original dengan isian yang komplit dan melimpah.
Tidak sebar-bar dulu, kali ini ia hanya memesan tingkat kepeadasan di level satu.
Meski demikian, level kepedasan pada Seblak Mahda ini masih tetap sama, yaitu level satu sama dengan satu centong cabai.
"Sekarang toppingnya ada berapa?" tanya Magda kepada pemilik kedai.
"Sekarang ada banyak, sukinya aja ada 20 macam," jawabnya.
Seblak berwarna merah menyala tersaji dalam satu mangkok besar.
Dipenuhi dengan topping yang beragam, Magdalena menyantapnya perlahan-lahan bersama tambahan pilus cikur.
Meski sudah cukup populer, cita rasa Seblak Mahda masih dipertahankan hingga sekarang.
Sehingga tak heran jika pelanggan rela antre panjang bahkan kembali lagi demi mencicipi kelezatan Seblak Mahda.
"Ini kuahnya gak beda loh masaknya. Jadinya karena si tetehnya jago masak, masaknya udah gak pakai nakar, jadi gak berubah," ujar Magda.
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)
Baca juga: Pedas Gurihnya Seblak Teh Rena di Garut, Ada Lebih 50 Topping dengan Harga Terjangkau