TRIBUNTRAVEL.COM - Pesawat terkadang gagal atau tidak bisa lepas landas karena beberapa faktor.
Pesawat tidak lepas landas bisa saja terjadi karena adanya keributan yang dibuat penumpang atau memang cuaca buruk.
Dari sekian banyak kasus pesawat tidak bisa lepas landas, ada empat alasan yang membuatnya gagal terbang.
Dilansir dari Simple Flying, Jumat (19/8/2022), berikut alasan pesawat tidak bisa lepas landas di antaranya:
Baca juga: Pramugari Beberkan Cara Lolos Pemeriksaan Keamanan Bandara Jika Membawa Benda Cair ke Pesawat
Tonton juga:
1. Kondisi atmosfer
Alasan pertama pesawat tidak bisa lepas landas karena kondisi atmosfer.
Kinerja pesawat sangat banyak terpengaruh dengan atmosfer, termasuk suhu sekitar memainkan peran utama.
Suhu tinggi mengurangi kinerja pesawat karena meningkatkan ketinggian kepadatan.
Peningkatan kepadatan menurunkan kinerja mesin dan aero dinamika pesawat.
Baca juga: Daftar Aturan Baru bagi Penumpang Domestik yang Naik Pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta
2. Berat pesawat
Berat pesawat menjadi alasan berikutnya pesawat tidak bisa lepas landas.
Berat pesawat meningkatkan jarak lepas landas karena beberapa alasan penting.
Terutama pesawat yang lebih berat memiliki lebih banyak inersia.
Ini membutuhkan lebih banyak akselerasi.
Untuk mempercepat, diperlukan lebih banyak landasan pacu dan ini meningkatkan jarak lepas landas.
Pesawat yang lebih berat juga menempatkan lebih banyak beban di tanah, dan meningkatkan hambatan roda yang meningkatkan gesekan.
Untuk mengatasi peningkatan gesekan, pesawat membutuhkan jarak yang lebih jauh untuk mencapai kecepatan lepas landas.
Karena pesawat hanya dapat lepas landas dengan kecepatan tertentu, pesawat yang lebih berat harus berguling di landasan pacu lebih dari sekadar pesawat yang kurang berat.
Ini sekali lagi meningkatkan jarak lepas landas.
Bobotnya juga mempengaruhi sudut lepas landas, yang membutuhkan jarak yang lebih horizontal untuk mencapai ketinggian layar.
Karena peningkatan berat dalam lepas landas meningkatkan komponen horizontal berat.
Komponen ini bertindak melawan daya dorong dan bekerja lebih seperti komponen drag yang juga meningkatkan jarak lepas landas.
3. Angin
Baca juga: Viral Pria Mabuk Bikin Gaduh di Pesawat, Sempat Tak Mau Berhenti Minum
Pesawat terbang umumnya lepas landas dibantu dorongan angin.
Ini karena angin sakal mengurangi jarak lepas landas.
Penting untuk dipahami pada titik ini bahwa pilot terbang dengan Indicated Air Speed (IAS), yang diukur dengan sensor yang dipasang pada badan pesawat.
Kepadatan udara mempengaruhi kecepatan udara pesawat yang sebenarnya.
Ini dikenal sebagai True Air Speed (TAS).
Di darat, TAS dipengaruhi oleh, kecepatan lain yang disebut kecepatan darat.
Angin sakal mengurangi kecepatan tanah dan angin sakal meningkatkan kecepatan tanah.
Baca juga: Misteri Pesawat Boeing 737 yang Terparkir di Lapangan Batu Kapur Bali Jadi Sorotan Media Asing
Baca juga: Viral Kelakuan Kocak Jemaah Haji Indonesia Asal Bugis, Dandan Adu Cantik di Pesawat
4. Kondisi landasan pacu dan kemiringan
Terakhir, pesawat tidak bisa lepas landas karena kondisi landasan pacu dan kemiringan.
Landasan pacu yang sangat mulus tidak ada.
Dan karena ini, ada gesekan yang terjadi antara ban pesawat dan permukaan.
Ketika landasan pacu terkontaminasi oleh air, salju, atau lumpur, gesekan meningkat lebih banyak karena ketahanan cairan.
Ada juga drag yang dikenal sebagai precipitation drag atau impingement drag.
Jenis hambatan ini terjadi saat air menyembur dan mengenai badan pesawat saat berakselerasi di landasan pacu.
Kemiringan landasan pacu adalah faktor lain.
Di landasan pacu yang miring, komponen horizontal dari berat bertindak melawan akselerasi pesawat, yang meningkatkan gulungan lepas landas.
Dalam downslope, komponen horizontal dari berat menambah daya dorong yang meningkatkan akselerasi dan mengurangi jarak lepas landas.
Ini sangat mirip dengan mencoba mendorong kotak ke bawah bidang miring ke bawah.
Baca juga: Stabilkan Harga Tiket Pesawat, Menhub Budi Karya Beberkan Sejumlah Upaya yang Akan Ditempuh
(TribunTravel.com/Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar rahasia penerbangan, di sini.