TRIBUNTRAVEL.COM - McDonalds akan kembali membuka gerainya di Ukraina untuk pertama kali sejak perang dimulai.
Beberapa restoran McDonalds di Ukraina rencananya akan dibuka dalam beberapa bulan ke depan, dilaporkan The Guardian.

Keputusan ini diambil sebagai bentuk dukungan setelah McDonalds menutup seluruh restorannya yang ada di Rusia.
McDonalds mengatakan bahwa mereka akan mulai secara bertahap membuka kembali beberapa restoran di Ukraina barat dan ibu kota, Kyiv, di mana bisnis Amerika lainnya termasuk Nike dan KFC, serta toko pakaian Spanyol Mango buka.
Baca juga: Mengenal Kota Irpin, Lokasi Presiden Jokowi Blusukan di Ukraina
"Kami telah berbicara secara luas kepada karyawan kami yang telah menyatakan keinginan kuat untuk kembali bekerja dan melihat restoran kami di Ukraina dibuka kembali," kata Paul Pomroy, wakil presiden senior perusahaan pasar internasional, dalam sebuah pesan kepada staf.
"Dalam beberapa bulan terakhir, keyakinan bahwa ini akan mendukung rasa normal yang kecil tapi penting telah tumbuh lebih kuat," sambungnya.
LIHAT JUGA:
McDonalds memiliki 109 restoran di Ukraina, tetapi tidak mengatakan berapa banyak yang akan dibuka kembali, kapan itu akan terjadi atau lokasi mana yang akan menjadi yang pertama menyambut kembali pelanggan.
Selama beberapa bulan ke depan, perusahaan mengatakan bahwa mereka akan mulai bekerja dengan vendor untuk mendapatkan pasokan ke restoran, menyiapkan toko, membawa kembali karyawan, dan meluncurkan prosedur keselamatan, dengan perang masih berkecamuk di timur.
Sebelumnya McDonalds menutup restoran di Ukraina setelah invasi Rusia hampir enam bulan lalu, tetapi McDonalds terus membayar lebih dari 10.000 karyawan di Ukraina.

Restoran McDonalds di Rusia ditutup
Sementara McDonalds Ukraina akan dibuka kembali, restoran cepat saji Amerika itu telah menutup seluruh restorannya di Rusia pada Maret lalu, tiga dekade setelah perusahaan membuka lokasi pertamanya di ibu kota Rusia, Moskow.
Sekira 850 restoran McDonalds di Rusia telah dijual kepada seorang pengusaha Rusia, Alexander Govor.
Baca juga: McDonalds di Liverpool Inggris Ditutup Bagi Anak Usia di Bawah 18 Tahun setelah Jam 5 Sore
Baca juga: Rusia Kembali Buka Gerai McDonalds dengan Nama dan Logo Baru
Alexander Govor kemudian mulai membuka kembali lokasi bekas McDonalds dengan nama Vkusno-i Tochka atau Tasty.
Dilaporkan Tribunnews.com, ia sudah mengoperasikan 25 restoran di Rusia per Juni 2022.
Alexander Govor menyetujui persyaratan bahwa nama McDonalds, branding, dan 'lengkungan emas' yang terkenal tidak digunakan.
Ia kemudian membuat merek baru dengan nama Vkusno-i Tochka.
Di bawah nama baru Vkusno-i Tochka, 15 restoran pertama dibuka di seluruh Moskow pada Minggu (12/6/2022).
Sebelum pembukaan 15 restoran rebranding ini, Alexander Govor melalui perusahaannya, Sistema PBO, telah memperkenalkan logo baru.

Pada Kamis (9/6/2022), Sistema PBO merilis logo yang menampilkan lingkaran merah dan dua garis oranye dengan latar belakang hijau.
Bentuknya mewakili burger dan french fries, menu utama dari bisnisnya.
"Latar belakang hijau dari logo itu melambangkan kualitas produk dan layanan yang biasa digunakan oleh para tamu kami," kata perusahaan itu, menurut kantor berita Tass yang dikelola pemerintah.
Alexander Govor juga setuju untuk membayar gaji semua staf perusahaan McDonalds sampai penutupan, serta membayar kewajiban yang ada kepada pemasok, tuan tanah, dan perusahaan utilitas.
(TribunTravel.com/SA)
Baca juga: Seorang Wanita Panjat Jendela Gerai McDonalds untuk Masuk Dapur & Bikin Burger Sendiri
Baca juga: McDonalds Hengkang dari Rusia, Restoran Pengganti Segera Dibuka
Artikel lain terkait McDonalds