TRIBUNTRAVEL.COM - Bosan dengan hiruk pikuk kota, Omah Sebumi Magelang bisa menjadi pilihan untuk staycation.
Baru dibuka pada Mei 2022, Omah Sebumi mengusung konsep eco-farmstay.

"Kita kan pengennya nggak cuma nyediain tempat orang istirahat, kalau bisa tetep ada sisi edukasinya. Karena saya punya ketertarikan sama pertanian. Nah kebetulan lingkungan sini udah tani banget, ya jadi itulah konsep kita," jelas Ius, pemilik Omah Sebumi saat ditemui TribunTravel, Selasa (2/8/2022).
Omah Sebumi menawarkan fasilitas menginap yang dilengkapi dengan suasana pedesaan.
Baca juga: TERBARU, Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional TKL Ecopark Magelang Juli 2022
Lokasinya yang dikelilingi sawah membuat Omah Sebumi memiliki suasana nan tenang.
Terlebih, ada pemandangan Gunung Sumbing yang bahkan dapat dilihat saat membuka jendela kamar.
LIHAT JUGA:
Dari berkebun sampai trekking
Omah Sebumi memiliki sebidang lahan yang dimanfaatkan sebagai sawah dan kebun sayuran organik yang ditanam tanpa pestisida.
Di sisi sawah terdapat selokan dengan lebar sekira 50 centimeter yang dimanfaatkan untuk memelihara ikan.
Baca juga: Candi Borobudur Magelang: Lokasi, Harga Tiket Masuk, dan Jam Operasional Juni 2022
"Kebetulan kita udah panen padi, kita udah mempraktikkan sistem minatani. Jadi tanam padi sambil memelihara ikan di satu tempat. Nah itu kan selokan yang panjang itu memang kita desain buat pelihara ikan," kata Ius.
"Udah sempat juga panen ikannya. Ini kita habis tebar benih ikan yang kedua," sambungnya.

Saat staycation, traveler pun diperkenankan untuk melihat bahkan turun langsung untuk panen padi ataupun sayuran.
"Kalau memang pas musim panen (bisa ikut panen), dan kalau mereka memang mau," ujar dia.
Meski demikian, panen sayuran di Omah Sebumi tak harus selalu menunggu masa panen.
Menurut Ius, ada sejumlah tanaman sayuran yang secara rutin dapat dipanen seperti terong, kangkung, sawi, daun bawang, dan sebagainya.
Selain berkebun, Omah Sebumi juga menawarkan aktivitas trekking.
Biasanya trekking dilakukan pada pagi hari mengitari jalan setapak tak jauh dari penginapan.
Traveler akan diajak menyusuri jalan untuk menyaksikan sawah, kebun, sampai sungai.

Kamar nyaman jauh dari teknologi
Omah Sebumi memiliki dua tipe kamar, yaitu dua bangunan limasan dan tiga bungalow.
Keduanya sama-sama sengaja dikonsep jauh dari teknologi, seperti televisi dan internet.
"Kita tuh di sini pengennya orang istirahat nggak cuma fisik, tapi juga istirahat pikiran, istirahat mental, gitu kan. Jadi jiwa dan raga gitu lah (istirahat)," kata Ius.
Meski tak ada teknologi canggih, namun kamar dirancang sedemikian rupa sehingga nyaman digunakan para tamu.
Baca juga: Mulai September 2022, TKL Ecopark Magelang Bakal Ganti Sistem Pintu Masuk Pakai Kartu Tap
Omah Sebumi menyiapkan kasur tipe king size yang empuk serta dilengkapi dengan seprai dan bed cover yang wangi.
Ada juga fasilitas seperti cangkir, air panas, dan air mineral, beserta teh, kopi, dan gula.
Di dalam kamar juga telah disediakan handuk dan perlengkapan mandi seperti sabun dan shampo.

Sementara kamar mandinya dibuat semi outdoor untuk kamar tipe limasan.
Dengan fasilitas dan aktivitas seru, berapa tarif menginap di Omah Sebumi?
Untuk menginap di Omah Sebumi, traveler perlu merogoh kocek Rp 525 ribu per malam untuk kamar tipe limasan dan Rp 325 ribu per malam untuk kamar tipe bungalow.
Baca juga: Harga Tiket Masuk 7 Tempat Wisata Instagramable di Magelang, Termasuk Svargabumi & Nepal van Java
Baca juga: 5 Tempat Sarapan Enak di Magelang, Ada Tahu Pojok Magelang yang Rasanya Bikin Nagih
Tarif di atas sudah termasuk breakfast, welcome drink, dan snack sore.
Sebagai informasi, Omah Sebumi berlokasi di Dusun Kanci, Salamkanci, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Jaraknya sekira 8 kilometer dari pusat kota Magelang dan dapat dijangkau selama 20 menit berkendara.
(TribunTravel.com/SA)