Breaking News:

Makin Ramai, Polda Metro Jaya Usulkan Citayam Fashion Week Digelar saat CFD

Ditlantas Polda Metro Jaya usulkan agar lokasi ajang Citayam Fashion Week itu dipindahkan.

Editor: Nurul Intaniar
Tribunnews/Jeprima
Ratusan remaja dari berbagai daerah di pinggiran Jakarta berkumpul di Taman Sudirman, Jakarta, Kamis (7/7/2022). Tempat ini viral karena jadi ajang adu fashion anak Citayam, Bekasi hingga Bojong Gede. Mereka mengenakan berbagai fashion dengan selera masing-masing sehingga muncul istilah Citayam Fashion Week karena dikaitkan dengan tren street fashion di kalangan remaja yang biasa nongkrong di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Gelaran Citayam Fashion Week kini semakin populer saja.

Bagaimana tidak, sejumlah artis dan model pun banyak yang berdatangan di ajang Citayam Fashion Week yang digelar di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, DKI Jakarta.

Sejumlah anak-anak yang viral dengan sebutan Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok (SCBD) melakukan fashion show saat meramaikan Citayam Fashion Week, di kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (23/7/2022). Fenomena Citayam Fashion Week kini tengah menjadi tren dengan membuat zebra cross menjadi catwalk dadakan, membuat kawasan tersebut semakin ramai dikunjungi warga yang ingin menyaksikan langsung fenomena tersebut hingga menimbulkan kemacetan.
Sejumlah anak-anak yang viral dengan sebutan Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok (SCBD) melakukan fashion show saat meramaikan Citayam Fashion Week, di kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (23/7/2022). Fenomena Citayam Fashion Week kini tengah menjadi tren dengan membuat zebra cross menjadi catwalk dadakan, membuat kawasan tersebut semakin ramai dikunjungi warga yang ingin menyaksikan langsung fenomena tersebut hingga menimbulkan kemacetan. (Tribunnews/Jeprima)

Banyak yang unjuk kebolehannya berlenggak lenggok di atas zebra cross bak model di ajang Citayam Fashion Week.

Tren ini tak hanya diikuti anak muda saja, bahkan gubernur hingga selebriti yang telah menikah pun turut mencoba catwalk di sana.

Baca juga: Ridwan Kamil Turut Bersuara setelah Baim Wong Daftarkan Merek Citayam Fashion Week

Jadi tak mengherankan jika Citayam Fashion Week kini semakin ramai saja dikunjungi.

Citayam Fashion Week bukan hanya ramai kala siang hari, tapi juga sampai malam hari.

Saking ramainya gelaran Citayam Fashion Week, Direktorat Lalu (Ditlantas) Polda Metro Jaya menyarankan agar lokasi ajang fashion show itu dipindahkan.

Hal tersebut lantaran lokasi Citayam Fashion Week berada di tengah jalan, dan mulai mengganggu kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) karena ajang fesyen dadakan digelar di tengah jalan hingga menimbulkan kemacetan hingga malam hari.

"Ya ini memang tren, tapi semua itu penggunaan jalan kan ada ketentuannya,"

"Artinya semua aktivitas masyarakat boleh menggunakan jalan selama tidak menggunakan pengguna jalan lainnya," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman saat dihubungi, Senin (25/7/2022).

2 dari 4 halaman

"Petugas tidak akan mematikan kreatifitas dari masyarakat selama tidak ganggu,"

"Jadi kami akan lakukan penjagaan, yang terpenting tertib jangan sampai menutup jalan," tambah Latif.

Untuk itu, Latif mengusulkan kegiatan Citayam Fashion Week oleh anak-anak SCBD agar memanfaatkan momen car free day (CFD).

Sebab, saat CFD kegiatan itu dipastikan tidak akan menganggu pengguna jalan lainnya karena tidak ada lalu lalang kendaraan bermotor.

"Kalau bisa dilakukan pada car free day, kan nggak ada kendaraan yang melintas."

Baca juga: 6 Fakta Kayutangan Street Style di Malang, Terinspirasi dari Citayam Fashion Week & Sempat Dikritik

Sejumlah anak-anak yang viral dengan sebutan Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok (SCBD) melakukan fashion show saat meramaikan Citayam Fashion Week, di kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (23/7/2022). Fenomena Citayam Fashion Week kini tengah menjadi tren dengan membuat zebra cross menjadi catwalk dadakan, membuat kawasan tersebut semakin ramai dikunjungi warga yang ingin menyaksikan langsung fenomena tersebut hingga menimbulkan kemacetan.
Sejumlah anak-anak yang viral dengan sebutan Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok (SCBD) melakukan fashion show saat meramaikan Citayam Fashion Week, di kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (23/7/2022). Fenomena Citayam Fashion Week kini tengah menjadi tren dengan membuat zebra cross menjadi catwalk dadakan, membuat kawasan tersebut semakin ramai dikunjungi warga yang ingin menyaksikan langsung fenomena tersebut hingga menimbulkan kemacetan. (Tribunnews/Jeprima)

"Apalagi di Jakarta aktivitas masyarakat cukup tinggi."

"Jangan sampai kegiatan itu akan dihentikan demi ketertiban umum," terang Latif.

Latif kembali mengimbau, agar para remaja yang terlibat CFW untuk senantiasa memperhatikan aspek ketertiban umum.

Sebab, segala jenis pelanggaran penggunaan fasilitas publik tidak dibenarkan dan akan ada sanksi yang menanti.

"Kalau tidak menganggu lalu lintas silakan aja. Pada saat CFD silakan,"

3 dari 4 halaman

"Tapi kalau itu aktivitas masyarakat sedang padat dan zebra cross digunakan itu tidak benar,"

"Makanya perlu kita tertibkan atau alihkan ke tempat lain," tambahnya.

Baca juga: Heboh Citayam Fashion Week Pindah Tempat, Baim Wong: Saya Minta Izin Pindahkan ke Tempat Lebih Layak

Warga bersama sejumlah anak-anak yang viral dengan sebutan Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok (SCBD) turut meramaikan Citayam Fashion Week, di kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (23/7/2022). Fenomena Citayam Fashion Week kini tengah menjadi tren dengan membuat zebra cross menjadi catwalk dadakan, membuat kawasan tersebut semakin ramai dikunjungi warga yang ingin menyaksikan langsung fenomena tersebut hingga menimbulkan kemacetan.
Warga bersama sejumlah anak-anak yang viral dengan sebutan Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok (SCBD) turut meramaikan Citayam Fashion Week, di kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (23/7/2022). Fenomena Citayam Fashion Week kini tengah menjadi tren dengan membuat zebra cross menjadi catwalk dadakan, membuat kawasan tersebut semakin ramai dikunjungi warga yang ingin menyaksikan langsung fenomena tersebut hingga menimbulkan kemacetan. (Tribunnews.com/Jeprima)

Sebelumnya, polisi menyebut kegiatan Citayam Fashion Week yang dilakukan di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat melanggar aturan yang di antaranya adalah UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

Pelanggaran ini dikarenakan kegiatan fashion show jalanan itu menggunakan zebra cross atau tempat penyeberangan jalan.

"Mereka menggunakan zebra cross untuk melakukan aktivitas,"

"Ini tentunya melanggar aturan, UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, salah satunya termasuk ketertiban umum," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin kepada wartawan, Jumat (22/7/2022).

Komarudin menyebut kegiatan tersebut mengundang kerumunan massa di lokasi.

Bahkan, kegiatan tersebut berkembang menjadi sebuah kegiatan yang disebut mengganggu saat menggunakan fasilitas umum.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta juga menegaskan bahwa kegiatan tersebut tidak diperbolehkan jika digelar di trotoar.

Sebab, akan menganggu arus lalu lintas.

4 dari 4 halaman

"Enggak boleh lah. Lazimnya untuk pejalan kaki, memperindah tempat bukan untuk kegiatan kegiatan lain," ucap Purwanta.

"Trotoar tidak boleh digunakan untuk kegiatan apapun selain sirkulasi orang lalu lintas enggak boleh. Terurai jelas di UU LLAJ," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Polda Metro Jaya Sarankan Citayam Fashion Week Digelar saat CFD Agar Tak Bikin Macet

Baca juga: Selain Jakarta, Demam Citayam Fashion Week Kini Sampai ke Sumatra Utara & Surabaya

Baca juga: Cuma Rp 4 Ribu Bisa Sampai ke Citayam Fashion Week, Yuk Simak Caranya

Selanjutnya
Sumber: Tribun Solo
Tags:
JakartaJakarta PusatDukuh AtasCitayam Fashion Weekcar free day Sate Taichan
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved