TRIBUNTRAVEL.COM - Holywings Bali berganti nama menjadi Atlas Beach Fest.
Berlokasi di Jalan Pantai Berawa No 88, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, Atlas Beach Fest sudah beroperasi.

Grand opening Atlas Beach Fest berlangsung pada 18 Juli 2022 dan kini sudah buka kunjungan buat wisatawan dari dalam dan luar negeri.
Nah, soal pergantian nama dari Holywings menjadi Atlas Beach Fest, Hotman Paris selaku salah satu pemegang sahamnya pun memberi penjelasan.
Baca juga: Fakta Unik Holywings yang Viral, Dulunya Ternyata Kedai Nasi Goreng
Pergantian nama dari Holywings menjadi Atlas Beach Fest tidak sembarangan.
Ada alasan tersendiri kenapa akhirnya namanya berubah menjadi Atlas Beach Fest.
Tonton juga:
Hotman Paris saat ditemui pada Grand Opening Atlas Beach Fest juga menegaskan kalau alasannya bukan karena Holyiwngs di daerah lain di Indonesia ditutup, melainkan adanya penggantian manajemen.
"Terkait penggantian nama, tidak ada alasan masalah hukum dan politik,” ujar Hotman Paris.

Terkait hal tersebut, Hotman Paris bahkan merekomendasikan manajemen yang profesional.
Semua dilakukan untuk menyukseskan pengusaha-pengusaha yang ada.
“Karena pergantian manajemen saja," tegasnya.
Baca juga: Aurel Hermansyah Ajak Ameena ke Beach Club Milik Raffi Ahmad, Main di Pantai & Lihat Sunset
Begitu pula kini perseroan terbatas (PT) diganti dengan yang lain, dan Hotman Paris mengaku semuanya tidak ada alasan yang khusus.
"Murni manajemen profesional," sambungnya.
Dengan dibukanya Atlas Beach Fest, Hotman Paris berharap dapat menjadi salah satu cara untuk membantu pemulihan pariwisata Bali.
Kehadiran Atlas Beach Fest yang didirikan putra asli Indonesia ini pun dapat menyerap tenaga kerja lokal dan membantu UMKM.
Baca juga: Viral Curhatan Pengunjung Soal Tagihan Menu Beach Club Raffi Ahmad Terlalu Mahal, Begini Faktanya
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa secara keseluruhan, dari hampir 1.000 tenaga kerja di Atlas Beach Fest, mayoritas adalah tenaga kerja lokal.
"Saya tidak tahu pasti berapa persen tenaga kerja lokal, tapi mayoritas lokal. Secara keseluruhan hampir 1.000 tenaga kerja di Atlas Beach Fest, bahkan tenaga security saja ada 120 orang," jelasnya.
Sementara itu, untuk kapasitas pengunjung, Atlas Beach Fest yang begitu luas disebut dapat menampung hinga 10.000 wisatawan.
Untuk menggaet tamu, promosi sudah dilakukan sejak sebelum dibuka, via media sosial.
“Jadi saya pastikan, ini akan meningkatkan kunjungan turis, maupun orang berlibur. Apalagi beach club ini mampu menampung 10.000 tamu," tutur Hotman Paris.
Baca juga: Raffi Ahmad Buka Beach Club Pertama di Pantai Air Manis Padang saat Libur Lebaran, Seperti Apa?
Fasilitasnya pun tidak main-main.
"Ini adalah beach club kelas dunia mampu menampung 10.000 turis, 52 outlet restoran dan merchandise. Karyawan lebih dari 1.000 dan kolam renang 300 meter," sebutnya.
"Semua makanan rakyat dan makanan yang terkenal di Bali ada di sini," imbuhnya.
Perizinan Disebut Tidak Bermasalah
Belum lama ini, Dinas Pariwisata Provinsi Bali sempat dengan tegas mengatakan manajemen beach club masih kekurangan berkas, untuk mendapat izin bar termasuk operasional.
Namun, Hotman Paris mengatakan bahwa izin sudah tidak menjadi masalah.
"Semua izinnya tidak ada masalah, karena semua sudah memenuhi persyaratan sebagai beach club," kata Hotman Paris.
Ia juga menegaskan kalau perizinan kini sudah lengkap, maka grand opening pun bisa sukses digelar.
"Di sebelah ada beach club dikelola orag asing, kalau ini putra-putra Indonesia. Semua per izinan sudah beres, kalau tidak, tadi kan ada Pangdam Udayana, Kapolres Badung juga hadir, berarti perizinannya lengkap," jelasnya.
Baca juga: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Lebarkan Bisnis Pariwisata, Kini Bangun Beach Club di Bali
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul HOLYWINGS BALI Sudah MULAI Beroperasi, Simak Fasilitas Kelas DUNIA.
Simak juga artikel lainnya terkait Atlas Beach Fest di sini.