lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Hollywood Sign adalah simbol sejarah Los Angeles yang kaya dari masa awal Tinseltown hingga kiblat hiburan dan kemewahan seperti sekarang ini.
Dalam gaya Hollywood sejati, kisah di balik tanda itu mencakup tragedi, kekayaan, ketenaran, dan bahkan hantu.
Baca juga: Menilik Craco, Kota Hantu di Italia yang Laris Jadi Lokasi Syuting Film Hollywood
Baca juga: Gaya Kece Nia Ramadhani Liburan di Amerika, Disebut Mirip Artis Hollywood
Dari iklan real estat hingga pernyataan politik, tanda Hollywood benar-benar telah melihat semuanya.
Dilansir TribunTravel dari thevintagenews, berikut fakta unik Ikon Hollywood Sign.
Baca juga: Denny Sumargo Pamer Namanya Mejeng di Hollywood Walk of Fame, Kok Bisa?
Ikon Hollywood Sign Awalnya Adalah Iklan Real Estat
Hollywood didirikan pada 1887 oleh Harvey Wilcox, seorang yang sangat percaya pada gerakan kesederhanaan yang bermimpi membangun komunitas.
HJ Whitley, yang dikenal sebagai satu “Bapak Hollywood”, kemudian mengubah kawasan tersebut menjadi komunitas mewah bagi orang kaya dan terkenal.
Tanda Hollywood , awalnya Tanda "Hollywoodland", pertama kali didirikan pada 1923 di Gunung Lee untuk mempromosikan real estate di daerah Beachwood Canyon di Los Angeles, Amerika Serikat.
Baca juga: Soto Hollywood Jakal, Tempat Makan Favorit Mahasiswa UII yang Sajikan Soto Berkuah Bening
Dilengkapi dengan 3.700 bola lampu, tanda yang terkenal itu mulai menerangi lereng bukit Hollywood pada Desember 1923.
Pada 1944, kepemilikan tanah tempat tanda itu berada dipindahkan ke Kota Los Angeles.
Kota itu kemudian mengembalikannya ke kejayaannya, tetapi menghapus "land" dari papan nama - memberi tanda "Hollywood" putih yang indah yang kita kenal sekarang.
Gadis Hollywood Sign
Pada September 1932, seorang pejalan kaki menemukan sepatu, dompet, dan jaket wanita di dasar ngarai di bawah tanda Hollywood.
Di dalam dompet, pejalan kaki menemukan catatan yang berbunyi: “Saya takut saya pengecut. Saya minta maaf untuk semuanya. Jika saya telah melakukan ini sejak lama, itu akan menyelamatkan banyak rasa sakit. PE"
ketakutan terburuk pejalan kaki selanjutnya adalah tentang apa yang terjadi pada penulis catatan itu.
Baca juga: Universal Studios Hollywood akan Dibuka Kembali pada 16 April 2021
Di bagian bawah 'H' tanda Hollywood tergeletak tubuh Millicent "Peg" Entwistle yang berusia 24 tahun .
Peg pindah ke Hollywood dari Inggris setelah kematian mendadak orang tuanya.
Saat tinggal bersama bibi dan pamannya yang bekerja di bisnis teater, Peg jatuh cinta dengan akting.
Dia menghadiri Sekolah Guild bergengsi di Manhattan di mana dia tampil dalam drama.
Pada 1927, Peg menikah dengan sesama aktor Robert Keith.
Apa yang dimulai sebagai pernikahan penuh cinta segera berubah menjadi masam ketika Peg mengetahui bahwa Keith telah berbohong padanya tentang tidak pernah menikah sebelumnya.
Peg menderita melalui pernikahan yang kasar sampai dia akhirnya bercerai pada tahun 1929.
Peg kembali berakting dan mulai mendapatkan beberapa peran serius dalam film bersama bintang besar seperti Humphrey Bogart.
Peg menandatangani kontrak dengan RKO Pictures untuk tampil dalam film baru berjudul Thirteen Women , tetapi dia menolak dua pertunjukan yang telah dipesan sebelumnya untuk mulai bekerja dengan RKO – kesalahan besar dalam komunitas akting.
Masalah dengan naskah Thirteen Women akhirnya mengurangi peran Peg menjadi tidak lebih dari cameo.
Peg dilepaskan dari RKO dan segera kehilangan apartemennya dan sebagian besar harta pribadinya, dan yang lebih parah, dia diasingkan dari komunitas akting karena komitmennya yang rusak.
Pada 16 September 1932, Peg Entwistle yang berusia 24 tahun naik ke puncak papan nama Hollywood dan jatuh hingga tewas dari huruf 'H.'
Segera namanya dilupakan, diganti dengan moniker "Gadis Tanda Hollywood."
Beberapa bahkan percaya bahwa hantunya menghantui daerah sekitar landmark ikonik.
Hugh Hefner Menyelamatkan Tanda Itu, Dua Kali!
Tanda Hollywood telah mengalami beberapa facelift selama bertahun-tahun.
Pemugaran besar pertama terjadi pada 1949, yang menghilangkan "land" dari tanda aslinya.
Pada 1973, tanda itu telah rusak.
Lembaran logam itu berkarat, melengkung, dan runtuh sementara struktur kayunya hampir runtuh.
Tanda itu ditetapkan sebagai monumen bersejarah dan $ 15.000 dikumpulkan untuk mengecat tanda itu dengan lapisan tahan karat diikuti oleh beberapa lapis cat putih, tetapi integritas struktural dari tengara bersejarah itu masih berisiko.
Pada 1978, badai besar menyebabkan kerusakan besar pada tanda tersebut.
Setelah diperiksa dari seorang insinyur, terungkap bahwa tiang-tiang kayu yang telah membuat tanda itu berdiri selama bertahun-tahun dipenuhi rayap – hanya masalah waktu sebelum semuanya runtuh.
Kamar Dagang Hollywood meluncurkan kampanye penggalangan dana $ 250.000 untuk menyelamatkan tanda itu.
Satu penghuni Hollywood yang paling terkenal, Hugh Hefner , mengumumkan bahwa dia akan mengadakan pesta penggalangan dana besar-besaran di Playboy Mansion.
Pesta bertabur bintang membutuhkan sumbangan $150 per orang, dan hanya dalam satu malam Hefner mengumpulkan $45.000 untuk upaya Save the Sign.
Tanda aslinya dihancurkan pada 8 Agustus 1978, dan untuk pertama kalinya dalam 55 tahun, lereng bukit Hollywood benar-benar kosong.
Terima kasih kepada Hugh Hefner dan yang lainnya seperti Alice Cooper, Andy Williams, dan Warner Bros. Records, merek Hollywood baru, papan iklan terbesar di dunia, bersinar lebih terang dari sebelumnya.
Tapi itu tidak semua.
Pada 2010, Trust for Public Land mulai memprotes usulan pengembangan properti mewah seluas 138 hektar di sekitar tanda di Mount Lee.
Mereka diberi ultimatum dari pengembang: bayar $12,5 juta di muka dan 138 hektar akan tetap tak tersentuh.
Perwalian itu mampu menggalang dana sebagian besar, tetapi ketika tenggat waktu semakin dekat, mereka kekurangan $1 juta.
Untungnya, Hefner mendengar tentang penggalangan dana dan menyumbangkan $900.000 untuk tujuan tersebut.
Dalam sebuah wawancara dengan People Magazine , Hefner berbagi perasaannya tentang kemungkinan tanah dijual setelah semua kerja keras untuk memulihkannya di tahun 70-an: “Akan sangat memalukan setelah memulihkannya jika akhirnya dijual… Itu menjadi sesuatu yang ikonik dan tidak hanya mewakili kota tetapi juga mewakili impian Hollywood, dan saya pikir itu sesuatu yang layak untuk dilestarikan.”
Orang Iseng Sepanjang Tahun
Selama restorasi tahun 1973, seseorang menyelinap ke tanda dan menutupi huruf 'D' dengan gambar penyanyi Leon Russell dan teks: "Save the Sign."
Pada Januari 1976, tanda Hollywood diubah menjadi "HOLLYWEED" sebagai protes terhadap peraturan ganja California dan hal yang sama terjadi untuk kedua kalinya tepat 41 tahun kemudian, pada tahun 2017.
Perubahan lainnya pada tanda tersebut termasuk “HOLYWOOD,” sebuah anggukan kepada Paus Yohanes Paulus II selama kunjungannya ke Los Angeles dan “OLLYWOOD,” sebuah referensi langsung ke kesaksian persidangan Iran-Contra Oliver North pada tahun 1989.
Ambar/TribunTravel
