TRIBUNTRAVEL.COM - Viral di TikTok curhatan wisatawan berisi pengalamanan kurang menyenangkan saat liburan ke Bangkok, Thailand.
Seorang wisatawan asal Singapura pemilik akun TikTok @ntannyy menceritakan pengalaman liburan ke Bangkok dalam serangkaian video TikTok.
Dikutip dari laman Asia One, Jumat (15/7/2022), wanita bernama Naomi Tan (30) itu merekam semua kejadian yang ia alami pada Senin (11/7/2022) sekitar pukul 05.45 waktu setempat.
Saat itu, Naomi dan pasangannya pergi ke Bangkok untuk menghadiri pernikahan seorang teman.
Kemudian ia harus mengejar penerbangan pulang pukul 08.20 dari Bandara Suvarnabhumi ke Singapura.
Mereka menginap di Movenpick Hotel Sukhumvit 15 dan staf hotel telah membantu mereka mendapatkan taksi untuk ke bandara.
Saat itu, sopir taksi setuju dengan tarif 400 baht (15 dolar Singapura) sehingga dia tidak menyalakan argometer.
Namun, saat tiba di bandara, sopir taksi diduga menolak untuk memberikan kembalian setelah Naomi menyerahkan uang kertas 1.000 baht kepadanya.
Dia kemudian merekam perdebatannya dengan sopir taksi tersebut dan mengunggahnya di TikTok pada 11 Juli 2022.
Namun, sejak itu videonya telah dihapus.

Baca juga: Tiket Pesawat Murah Jakarta-Thailand, Terbang ke Bangkok Mulai Rp 1,3 Jutaan
Dalam video tersebut, sopir taksi terdengar mengatakan "75 baht" dan "jalan raya", yang dibalas Tan dengan mengatakan, "Tidak, Anda mengatakan 400 dan tidak ada jalan raya."
Setelah berdebat tentang uang kembalian, sopir taksi yang marah kembali ke mobilnya dan terlihat menarik sebuah benda yang terlihat seperti pisau yang disembunyikan di pintu dekat kursi pengemudi.
"Saat dia mencabut pisaunya, saya cukup kaget, tapi mengingat itu tempat umum, kami tidak takut. Jika dia melakukan kekerasan, kami akan meninggalkannya begitu saja. Saat itu, kami hanya menggunakan insting kami," kata Naomi.
Menanggapi komentar di video pertama, Naomi membuat video TikTok kedua pada Selasa (12 Juli) saat polisi terlibat dalam kasus ini.
Video berdurasi empat menit itu telah ditonton lebih dari 143.300 kali tayangan dan mendapat 195 komentar.
Video pertama dimulai dengan pengemudi mengambil benda seperti pisau dan perdebatan antara Naomi Tan, pengemudi dan polisi.
Baca juga: Liburan ke Thailand Kini Tak Perlu Thailand Pass, Ini 7 Kota yang Wajib Dikunjungi Selain Bangkok
Dalam percakapan itu, Naomi menyebut sopir taksi sengaja berhenti di tengah perjalanan untuk mengambil penumpang lain.
Dia juga mengatakan sopir taksi itu berhenti di bahu jalan di sebelah mobil yang berhenti karena kecelakaan.
Namun Naomi dan pasangannya meminta untuk terus melanjutkan perjalanan.
Kemudian pada video TikTok ketiga dan keempatnya, Naomi Tan menceritakan dirinya yang telah pergi ke polisi khusus aduan turis untuk melaporkan kejadian tersebut.
Ia juga terlihat membagikan nomor plat mobil taksi, foto pengemudi yang lebih jelas, dan tangkapan layar email yang dia terima dari Polisi Bandara Suvarnabhumi dua hari setelah kejadian.

Baca juga: 7 Tempat Wisata Unik di Bangkok Thailand, Melihat Gajah Berkepala Tiga di Museum Erawan
Dalam email tersebut, polisi mengatakan mereka telah menghubungi sopir taksi dan dia dibawa ke Kantor Polisi Bandara Suvarnabhumi untuk diselidiki karena membawa senjata di depan umum.
Polisi juga mengatakan mereka memberi tahu Departemen Perhubungan Darat tentang insiden tersebut.
Dalam klip tersebut, Naomi Tan menjadikan insiden tersebut sebagai pelajaran.
Dia tidak akan memesan penerbangan awal seperti itu lagi di kemudian hari karena dia merasa "hal-hal tak terduga" bisa saja terjadi setelah hari mulai gelap.
Dia juga menyarankan agar orang-orang lebih berhati-hati.
"Kami masih suka tempatnya, kami masih suka makanannya, orang-orangnya luar biasa," ujar Naomi Tan yang mengaku tak kapok berlibur ke Bangkok.
Rupanya, insiden semacam ini tidak dialaminya sendiri.
Di kolom komentar salah satu video, seorang netizen mengaku juga mengalami hal serupa dengan sopir taksi yang sama.
Baca juga: Arab Saudi Buka Wilayah Udara untuk Semua Maskapai Termasuk dari Israel
Dia mengatakan sopir awalnya setuju dengan tarif 500 baht, namun setelah penumpang naik, tiba-tiba berkata dia perlu membayar 200 baht lebih untuk gerbang tol jalan raya.
Saat tiba di tujuan, warganet itu mengaku ragu-ragu untuk membayar dan sopirnya juga diduga mengeluarkan benda seperti pisau untuk mengancamnya.
Beberapa netizen, yang diduga tinggal di Thailand, juga membagikan pengalaman mereka secara online.
Seorang netizen mengatakan sejak pariwisata kembali aktif, para pengemudi taksi telah "menjadi gila".
Ia mengaku pernah mengalami masalah dengan sopir taksi, meskipun mereka adalah orang Thailand.
Menurut Kementerian Luar Negeri Thailand, jika turis menjadi korban kejahatan di Thailand, sebaiknya segera membuat laporan ke polisi Thailand sebelum meninggalkan negara itu. (TribunTravel.com/Tys)
Baca juga: Pendaki Rekam Momen Mengerikan saat Salju di Gunung Tiba-tiba Longsor, Videonya Viral di Medsos