TRIBUNTRAVEL.COM - Nasib sial menimpa seorang turis asal Amerika Serikat yang mengunjungi Gunung Vesuvius.
Bagaimana tidak, turis tersebut jatuh ke kawah gunung berapi kuno saat setelah nekat menerobos jalur terlarang untuk selfie.

Insiden terjadi pada Senin (11/7/2022) ketika turis asal Baltimore, Maryland mendaki jalur terlarang di sepanjang Gunung Vesuvius.
Melansir Insider, turis itu terlihat mendaki jalur terlarang di Gunung Vesuvius bersama anggota keluarga dan beberap turis dari Inggris.
Baca juga: 4 Area Terlarang di Bandara untuk Selfie dan Berfoto, Termasuk Tempat Pemeriksaan Keamanan
Setelah mengabaikan tanda-tanda peringatan, pria tersebut tak sengaja menjatuhkan ponselnya.
Saat berusaha mengamankan ponsel, ia justru turtu terjatuh ke dalam kawah gunung, ungkap pihak berwenang Italia.
Ajaibnya, pria ini hanya menderita beberapa luka dan memar.
Ia bahkan tidak memilih untuk dibawa pergi ke rumah sakit saat ambulans tiba di lokasi kejadian.
Gunung Vesuvius diketahui terakhir meletus pada tahun 1944, dan telah beristirahat sejak saat itu.
Sementara taman nasional yang menaungi kawasan Gunung Vesuvius memang terbuka untuk dikunjungi wisatawan.
Baca juga: Selfie Terlalu Dekat dengan Beruang, Tiga Turis Ini Dipenjara dan Didenda Rp 44 Juta
Kawasan tersebut juga telah menjadi pusat studi arkeologi selama beberapa dekade.
Aksi kurang terpuji turis di kawasan Gunung Vesuvius memang beberapa kali terjadi.
Bahkan, seorang turis dilaporkan mencuri artefak dari Pompeii, kota yang hancur akibat letusan Vesuvius.
Pelaku kemudian mendapat hukuman larangan berkunjung selama 15 tahun akibat perbuatannya.

Sedangkan kasus turis yang melanggaran aturan demi selfie cukup sering terjadi, bahkan tak jarang hingga menyebabkan kematian.
Seperti halnya kasus seorang wanita di Belgia pada tahun 2021 lalu.
Zoe Snoeks, 33, meninggal setelah jatuh dari tebing dekat desa Nadrin, di provinsi Luksemburg, Belgia, pada pagi hari 2 November.
Zoe tinggal di Limburg, Belgia, bersama suaminya, yang dia temui di sekolah dan menikah pada tahun 2012.
Menurut laporan lokal, dia jatuh setidaknya 30 meter (98 kaki) ke dalam sungai.
Kantor kejaksaan di Provinsi Luksemburg mengatakan dia terpeleset di tepi tebing dan jatuh ke Sungai Ourthe.
Baca juga: Detik-detik Pendaki Gunung Tewas dalam Longsoran Salju, Sempat Selfie dan Kirimkan Foto ke Keluarga
Polisi, petugas pemadam kebakaran, tim penyelamat GRIMP (Groupe de Recherche et d'Intervention en Milieu Perilleux - Perilous Environment Reconnaissance and Intervention Group), dan penyelam scuba dikirim ke tempat kejadian bersama dengan helikopter medis dari Bra-sur-Lienne, dan kemudian menemukan tubuh Zoe.
Dilansir TribunTravel dari Mirror, suami Zoe, Joeri Janssen mengatakan mereka pergi dengan mobil karavan pada hari Minggu, dan akan pulang ke Limburg pada hari Zoe jatuh dan meninggal.
"Sejak pandemi, itu adalah hal kecil kami untuk berkendara melintasi Eropa dengan van kami dan mengambil foto yang indah," katanya.
Pasangan ini selalu membawa anjing mereka Joy dan Ivy serta drone untuk mengambil foto udara dari perjalanan mereka.

Joeri berkata: "Kami bangun pagi-pagi sekali untuk mengambil gambar Herou (permukaan batu setinggi 1.400 meter yang menjulang hampir vertikal di atas Sungai Ourthe). Hampir selalu ada kabut di sana. Sangat bagus untuk foto. Kami tiba sebelum jam 9 pagi. ."
Dia menjelaskan bahwa istrinya sedang berpose untuk foto di tepi tebing ketika "dia menyuruh saya untuk menjaga anjing".
"Saya menoleh ke anjing dan menyuruh mereka menunggu. Ketika saya kembali ke Zoe, dia tidak ada lagi di sana. Dia baru saja menghilang. Itu pasti terjadi dalam waktu kurang dari lima detik.
"Saya tidak melihat atau mendengar apa pun. Tidak ada gemerisik, tidak ada teriakan atau jeritan. Saya melihat ke atas dan hanya melihat debu."
Baca juga: Terpeleset saat Selfie di Puncak Gunung, Pendaki Tewas Terjatuh dari Ketinggian 700 Kaki
"Saya memanggilnya, meskipun saya tahu itu tidak ada harapan. Jurangnya beberapa puluh meter.
"Saya segera menelepon layanan darurat, tetapi hampir tidak memiliki jaringan. Mereka tidak mengerti saya, meskipun saya berbicara sedikit bahasa Prancis."
Joeri mengatakan dia pergi ke Hotel Le Belvedere terdekat untuk meminta bantuan, menambahkan: "Tim penyelamat tidak dapat menemukan Zoe segera, kata mereka dalam bahasa Prancis. Kemudian mereka memberi tahu saya bahwa sayangnya Zoe sudah meninggal, juga dalam bahasa Prancis, tetapi saya segera mengerti apa yang mereka maksudkan."
Joeri mengatakan mengambil berfoto adalah "kesukaan" Zoe.
"Saya segera membuka kunci ponselnya dan melihat dia telah mengambil foto di tepi tebing," katanya. "Selfie terakhirnya."
"Zoe melihat lurus ke depan. Anda juga bisa melihat kabut dan sungai tempat mereka akhirnya menemukan mayatnya.
"Layanan darurat mengatakan Zoe jatuh setidaknya 30 meter. Saya melihat tempat ini dengan mata kepala sendiri. Saya bahkan berpikir itu lebih seperti 50 meter (164 kaki)."
Tidak jelas apakah pihak berwenang setempat terus menyelidiki kematian korban.
Baca juga: Influencer Jatuh saat Selfie di Tepi Air Terjun dan Meninggal Dunia
(TribunTravel.com/mym)
Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.