Breaking News:

Kenapa Presiden Jokowi Pilih Naik Kereta Api untuk Perjalanan ke Ukraina?

Presiden Jokowi dan Iriana melakukan perjalanan ke Ukraina naik kereta api karena dianggap merupakan jalur yang aman untuk dilakukan.

Editor: Nurul Intaniar
Instagram/@jokowi
Presiden Jokowi dan Iriana naik kereta api untuk melanjutkan perjalanan ke Kyiv, Ukraina. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Presiden Jokowi dan ibu negara Iriana telah bertolak ke Ukraina.

Bersama rombongan, Presiden Jokowi dan Iriana melanjutkan perjalanan dari Rzeszow, Polandia menuju Ukraina pada Selasa (28/6/2022).

Presiden Jokowi dan Iriana beserta rombongan terbatas berangkat ke Ukraina dari Polandia naik kereta luar biasa, Selasa (28/6/2022).
Presiden Jokowi dan Iriana beserta rombongan terbatas berangkat ke Ukraina dari Polandia naik kereta luar biasa, Selasa (28/6/2022). (Instagram/sekretariat.kabinet)

Dalam perjalanan menuju Ukraina, Presiden Jokowi memilih untuk menggunakan jalur darat.

Seperti yang diketahui dari akun Instagram resmi @jokowi, orang nomor satu di Indonesia tersebut pilih meneruskan perjalanan ke Ukraina naik kereta api.

Baca juga: Potret Sederhana Jokowi di Ukraina, Kenakan Sepatu Lokal Buatan Bandung

Perjalanan menggunakan kereta api ini cukup panjang, karena harus menempuh 12 jam lamanya.

"Dari peron 4 Stasiun Przemysl Glowny di kota Przemysl, Polandia, pukul sembilan malam, saya dan rombongan terbatas berkereta menuju Kyiv, Ukraina." tulis Presiden Jokowi dalam keterangan foto.

Namun ada alasan kenapa Presiden Jokowi memilih melanjutkan perjalanan ke Ukraina naik kereta api.

Seperti yang dilaporkan KompasTV, pemilihan jalur darat disebut menjadi jalur yang aman digunakan.

Keadaan perang saat ini telah membuat wilayah udara Ukraina menjadi no fly zone.

Sehingga apabila melakukan perjalanan udara menuju Kyiv, Ukraina tak bisa ditempuh.

Baca juga: Presiden Jokowi Tersenyum saat Turun dari Kereta di Stasiun Central, Disambut Deputi Menlu Ukraina

2 dari 3 halaman

Kereta yang membawa Presiden Jokowi dan Ibu Iriana beserta rombongan terbatas berangkat menuju Kyiv di Ukraina tepat pada pukul 21.15 waktu setempat.

Dilansir dari KompasTV, Viddy Ranawijaya, seorang mahasiswa Indonesia di Polandia menyebut pemilihan kereta api ini dinilai lebih aman.

"Jalur darat dari Polandia ke Ukraina dan sebaliknya, terutama dengan kereta api, jadi jalur paling aman," kata Viddy di Kompas Malam KOMPAS TV, Selasa (28/6/2022).

Presiden Jokowi dan Iriana beserta rombongan terbatas tiba di Stasiun Central Kyiv, Ukraina, setelah perjalanan sekira 11 jam dari Polandia, Rabu (29/6/2022).
Presiden Jokowi dan Iriana beserta rombongan terbatas tiba di Stasiun Central Kyiv, Ukraina, setelah perjalanan sekira 11 jam dari Polandia, Rabu (29/6/2022). (Instagram/jokowi)

Moda transportasi seperti mobil atau bus tak jadi pilihan, karena kondisi perang membuat sejumlah ruas jalan terputus, seperti dilaporkan sejumlah media internasional.

Itu sebab, para pengungsi pun memilih moda transportasi kereta api keluar Ukraina.

"Jalur ini juga sebelumnya ditempuh oleh tiga juta pengungsi Ukraina yang memasuki Eropa melalui Polandia," imbuhnya.

Selain itu, kunjungan sejumlah pemimpin dunia ke Kiev menggunakan moda transportasi seperti yang digunakan Jokowi di masa perang juga telah membuktikan hal itu.

Tercatat, sejumlah pemimpin dunia telah berkunjung ke Ukraina di saat perang, seperti Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, PM Italia Mario Draghi, Kanselir Jerman Olaf Scholz, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan PM Kanada Justin Trudeau.

Lebih lanjut, mahasiswa yang berdomisili di Krakow ini menjelaskan, kota Rzeszow berada di bagian timur Polandia dan berjarak sekitar 80 kilometer dari Kiev, Ukraina.

Baca juga: Bawa Misi Perdamaian, Presiden Jokowi Sambangi Ukraina Naik Kereta Api dari Polandia

"Kota ini memiliki jalur utama transportasi darat, termasuk bus, kereta api, dan juga jalur untuk suplai pangan dari Polandia ke Ukraina," jelas Viddy.

3 dari 3 halaman

Perjalanan kereta api antar dua wilayah itu biasanya membutuhkan waktu sekitar 12 jam. Namun, waktu tempuh tersebut tidak pasti, bergantung pada kondisi di wilayah perbatasan dua negara.

Presiden Jokowi dan Iriana naik kereta api untuk melanjutkan perjalanan ke Kyiv, Ukraina.
Presiden Jokowi dan Iriana naik kereta api untuk melanjutkan perjalanan ke Kyiv, Ukraina. (Instagram/@jokowi)

"Perjalanan dan waktu tempuh ini tidak tentu dan akan menyesuaikan kondisi di lapangan," kata Viddy.

Menurutnya, kondisi di perbatasan saat ini sudah cenderung kondusif. Sebab, kata Viddy, gelombang pengungsi yang telah datang dari Ukraina ke Polandia sudah berangsur-angsur berkurang. Bahkan, beberapa pengungsi menyatakan akan kembali ke Ukraina dalam waktu dekat.

"Jadi memang sudah sangat kondusif, (walaupun) tidak 100 persen," ungkapnya.

Di sisi lain, Viddy mengatakan bahwa berbagai media di Polandia dan Ukraina juga sudah memberitakan kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina dan Rusia.

"Mereka fokus pada pemberitaan positif bagi Presiden Jokowi, terutama untuk meminta Kremlin melakukan genjatan senjata," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Alasan Jokowi Pilih Naik Kereta Api Menuju ke Kiev Ukraina, Rela Tempuh Perjalanan Selama 12 Jam

Baca juga: Foto-foto Pesawat Garuda Indonesia yang Antar Jokowi & Iriana ke Jerman, Bercorak Khusus Kenegaraan

Baca juga: Pesawat Presiden Jokowi Berputar 360 Derajat, Dirut Garuda Indonesia Buka Suara

Selanjutnya
Sumber: Tribun Solo
Tags:
UkrainaKyivPresiden JokowiIrianakereta api Stasiun Blimbing Stasiun Kandangan Stasiun Benowo tiket.com Olena Zelenska Vitaliy Mykolenko
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved