TRIBUNTRAVEL.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bepergian ke Ukraina setelah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Jerman.
Dari Jerman, Presiden Jokowi dan rombongan terbang ke Polandia.
Perjalanan kemudian dilanjutkan dengan menaiki kereta api selama 12 jam menuju Ukraina.
Hal ini disampaikan Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo melalui akun Instagram @pramonoanungw, Selasa (28/6/2022).
Pramono menyebut, saat ini Presiden Jokowi dan rombongan sedang dalam penerbangan dari Jerman menuju Polandia.
"Bismillah Presiden @jokowi dalam perjalanan ke Polandia dengan Pesawat dan setelah itu langsung ke Ukraina dengan menggunakan Kereta Api selama 12 jam," ungkap Pramono.
Baca juga: Viral Pesawat Presiden Jokowi Berputar 360 Derajat di Langit Turki, Ini Kata Istana
Ia melanjutkan, kedatangan Presiden Jokowi ke Ukraina dalam rangka menjalanan misi perdamaian antara Ukraina dan Rusia.
Rencananya, Presiden Jokowi akan bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Presiden @jokowi akan bertemu dengan Presiden Zelenskyy dan Presiden Putin untuk menjalankan misi perdamaian," kata dia.
Dikatakan Pramono, perjalanan Presiden Jokowi ke Ukraina dilakukan dalam rombongan terbatas.
"Presiden @jokowi selalu mengecek setiap kegiatan dengan detail, termasuk perjalanan ke Ukraina dan Rusia, dalam rombongan yg sangat terbatas," tutupnya.
Baca juga: Pesawat Presiden Jokowi Berputar 360 Derajat, Dirut Garuda Indonesia Buka Suara
Ukraina tutup wilayah udara
Untuk diketahui, Ukraina telah menutup wilayah udara mereka untuk penerbangan sipil mulai Kamis (24/2/2022).
Perusahaan Layanan Lalu Lintas Udara Negara Ukraina juga menekankan bahwa layanan lalu lintas udara telah ditangguhkan.
Oleh sebab itu, penerbangan dari dan ke Ukraina telah ditutup.
Penerbangan Eropa pun memperingatkan maskapai penerbangan untuk tidak mengoperasikan penerbangan di wilayah perbatasan Rusia dan Belarusia karena aktivitas militer, dilaporkan schengenvisainfo.com.
Badan Keselamatan Penerbangan Uni Eropa memperingatkan risiko keselamatan dalam terbang di wilayah udara dekat perbatasan Ukraina, termasuk di Rusia.
Begitu juga dengan Sekretaris Transportasi Inggris Grant Shapps yang melarang penerbangan melewati Ukraina.
Melansir BBC, pesawat terbang ke atau dari bandara Inggris telah diperintahkan untuk menghindari wilayah udara Ukraina.
Baca juga: 850 Gerai McDonalds di Rusia Ditutup Permanen Akibat Perang Rusia-Ukraina
Maskapai penerbangan Inggris Wizz Air dan Ryanair, yang saat itu masih terbang ke Ukraina dari Inggris, mengatakan bahwa mereka telah menangguhkan penerbangan ke Ukraina.
Akibat ditutupnya wilayah udara Ukraina bagi penerbangan sipil, sebanyak 155 penerbangan dari dan ke Ukraina telah dibatalkan pada Kamis.
(TribunTravel.com/Sinta)
Baca juga: Restoran Burger di Rusia Bikin Menu dengan Nama yang Dianggap Mendukung Perang
Baca juga: Fakta Vkusno-i Tochka, Restoran Cepat Saji yang Gantikan McDonalds di Rusia