Breaking News:

850 Gerai McDonald's di Rusia Ditutup Permanen Akibat Perang Rusia-Ukraina

Perusahaan restoran cepat saji ini memutuskan untuk menutup permanen 850 gerainya di seluruh Rusia ketika Vladimir Putin memulai perang.

Flickr/Stock Catalog
Ilustrasi - sepaket menu McDonalds 

TRIBUNTRAVEL.COM - Pimpinan McDonlad's telah mengonfirmasi 850 gerai di Rusia akan ditutup secara permanen akibat dari adanya perang Rusia-Ukraina.

Perusahaan restoran cepat saji ini memutuskan untuk menutup permanen 850 gerainya di seluruh Rusia ketika Vladimir Putin memulai perang terhadap Ukraina awal tahun ini.

Adanya konflik berdarah itu, membuat pimpinan McDonald's mengatakan bahwa bisnisnya di Rusia tidak dapat lagi dipertahankan, juga bersebrangan dengan nilai-nilai McDonald's.

Baca juga: Lamar Kekasihnya saat Antre di McDonalds, Pria Ini Malah Ditolak Mentah-mentah

Rantai makanan cepat saji ini akan menjual 850 gerainya di Rusia.

Melansir Daily Star, Selasa (17/5/2022), CEO McDonald's Chris Kempczinski memuji dedikasi dan loyalitas karyawan dan pemasoknya di Rusia yang terus dibayar meski restoran tutup pada bulan Maret.

Ilustrasi - sepaket menu McDonalds
Ilustrasi - sepaket menu McDonalds (Flickr/Stock Catalog)

Kempczinski mengatakan dalam sebuah pernyataan, "Namun, kami memiliki komitmen untuk komunitas global kami dan harus tetap teguh dalam nilai-nilai kami."

Ketika perusahaan mengumumkan penutupan semua restorannya di Rusia awal tahun ini, penggemar burger keju dan nugget ayam mengantri di sudut untuk satu kali makan terakhir.

Meskipun beberapa melihatnya sebagai peluang untuk mendapatkan uang.

Menurut tangkapan layar dari pasar online Rusia, harga makanan McDonald's melambung tinggi meskipun makanan pasti dijual dalam keadaan dingin.

Seorang pelanggan bahkan mencoba menjual empat burger, nugget dan saus celup seharga 250 pundsterling atau sekira Rp 4,5 juta.

2 dari 2 halaman

Sementara seorang lainnya mencoba untuk menjual dua burger, dua minuman dan pai ceri seharga 46 poundsterling atau sekira Rp 830 ribu.

Coca-cola yang membatalkan pasokan ke Rusia juga membuat harganya naik hingga 8 poundsterling atau sekira Rp 144 ribu untuk secangkir Coca-cola.

Baca juga: Pria Temukan Paket Makanan McDonalds Berusia 60 Tahun, Terkejut dengan Aromanya

Baca juga: Viral Video McDonalds Ganti Kursi dengan Sepeda Stasioner, Pelanggan Bisa Makan Sambil Bakar Kalori

Lambang McDonalds
Lambang McDonalds (Flickr/Mike Mozart)

Dalam sebuah pernyataan Kempcxzinski mengatakan, "Konflik di Ukraina dan krisis kemanusiaan di Eropa telah menyebabkan penderitaan yang tak terkatakan kepada orang-orang yang tidak bersalah. Sebagai sebuah sistem, kami bergabung dengan dunia dalam mengutuk agresi dan kekerasan serta berdoa untuk kedamaian."

"Dalam 30 tahun lebih McDonald's beroperasi di Rusia, kami telah menjadi bagian penting dari 850 gerai tempat kami beroperasi," imbuhnya.

Terakhir ia mengatakan, "Pada saat yang sama, nilai-nilai kami berarti kami tidak dapat mengabaikan penderitaan manusia yang tidak perlu terjadi di Ukraina."

Tonton juga:

Baca juga: Penampakan Terkini Pesawat Terbesar Dunia Antonov AN-225 Milik Ukraina, Hancur karena Invasi Rusia

Baca juga: Viral di Medsos, Google Maps Street View Rekam Penampakan Mirip Bigfoot di Daratan Rusia

(TribunTravel.com/ Ratna)

Baca selengkapnya seputar McDonald's, di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
RusiaMcDonaldsUkraina Stadion Kaliningrad Ekaterinburg Arena Volgograd Arena Otkritie Arena Stadion Kuban VTB Arena Arena Khimki Kazan Arena
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved