Breaking News:

Influencer Ini Bagikan Foto Bulan Madu Ekstrem di Atas Kereta Paling Berbahaya di Dunia

Pasangan travel influencer melakukan pemotretan bulan madu di atas gerbong kereta paling berbahaya di duni, tempuh perjalanan selama 20 jam.

Instagram /@kristijanilicic/@andandrea_trgovcevic
Influencer lakukan pemotretan bulan madu di atas gerbong kereta paling berbahaya di dunia, Minggu (26/6/2022) 

TRIBUNTRAVEL.COM - Pasangan pengantin baru mengunggah foto bulan madu mereka yang menakjubkan di atas kereta.

Diketahui kereta ini merupakan kereta paling berbahaya di dunia yang rutenya melintasi Gurun Sahara.

Aksi ini dilakukan pasangan travel influencer Kroasia Kristijan Ilicic (35) dan Andrea Trgovcevic (29).

Mereka melakukan pemotretan pasca-pernikahan yang ekstrem selama bulan madu 'unik' ke Mauritania di Afrika.

Dikutip dari laman UNILAD, Minggu (26/6/2022), pengantin baru itu naik ke kereta besi paling berbahaya di dunia sepanjang 2 kilometer.

Mereka naik Train du Desert yang menempuh perjalanan 20 jam dan melalui medan yang keras untuk mendapatkan bidikan luar biasa tersebut.

Foto-foto pasangan itu diambil oleh teman Kristijan, pemilik akun Instagram @lucky_m_e.

Dalam foto tersebut terlihat pasangan pengantin baru itu berpose mengenakan gaun dan jas.

Mereka juga memakai kacamata khusus, mengingat medan yang dilewati kereta itu sangat berdebu.

Keduanya berdiri di atas lokomotif yang mengangkut bijih besi.

2 dari 3 halaman

Ada juga pose berani Andrea Kristijan membungkuk ke belakang (seperti kayang) di tepi kereta.

Padahal kereta tersebut sedang berjalan saat mereka melakukan posenya.

Terlihat Kristijan memegang tangan Andrea untuk menariknya kembali.

Kristijan pun membangikan foto-foto luar biasa itu kepada lebih dari 337 pengikutnya di Instagram.

Instagramnya pun dibanjiri beragam komentar.

Influencer lakukan pemotretan bulan madu di atas gerbong kereta paling berbahaya di dunia, Minggu (26/6/2022)
Influencer lakukan pemotretan bulan madu di atas gerbong kereta paling berbahaya di dunia, Minggu (26/6/2022) (Instagram /@kristijanilicic/@andandrea_trgovcevic)

Baca juga: Turis Terjebak di Kereta Gantung Setinggi 1.000 Kaki selama 1 Jam, Terpaksa Turun Pakai Tali

Baca juga: Beli Tiket Kereta Api Pakai OVO Dapat Diskon Rp 60 Ribu, Simak Caranya

Ada yang memuji kreativitas mereka, ada juga yang menyebut aksi berbahaya ini sebaiknya tidak dilakukan hanya demi konten.

"Foto bulan madu terbaik yang pernah ada," tulis komentar seorang warganet.

"Tidak bisa berkata-kata," balas yang lain.

Train du Desert Mauritania beroperasi setiap hari dari pelabuhan, Nouadhibou di pantai Atlantik menuju tambang bijih besi di Zouerat ke pelabuhan kecil di Laut Atlantik, Nouadhibou.

Tidak ada gerbong penumpang di kereta ini.

3 dari 3 halaman

Biasanya orang Mauritania memilih nekat naik dengan segala risiko bahaya.

Mereka naik di atas gerbong barang yang diisi bijih besi, gratis.

Influencer lakukan pemotretan ekstrem di atas gerbong kereta paling berbahaya di dunia, Minggu (26/6/2022)
Influencer lakukan pemotretan ekstrem di atas gerbong kereta paling berbahaya di dunia, Minggu (26/6/2022) (Instagram /@kristijanilicic/@andandrea_trgovcevic)

Baca juga: Kereta Api Lintas Sawahlunto-Muaro Kalaban Ditargetkan Beroperasi Kembali pada Januari 2023

Baca juga: Viral di Medsos, Penumpang Wanita Alami Pelecehan di Kereta Api Solo-Jakarta

Namun, risikonya adalah jatuh dan itu dianggap hal biasa.

Selain itu, suhu ekstrem di gurun yang dilewati kereta ini bisa mencapai lebih dari 45 derajat Celcius pada siang hari dan mencapai di bawah nol pada malam hari.

Kristijan, yang telah mengunjungi lebih dari 150 negara, mengatakan awalnya tertarik ke Mauritania karena mencari pengalaman perjalanan 'unik'.

Saat diwawancara Daily Mail, travel blogger itu menjelaskan betapa menantangnya naik kereta paling berbahaya di dunia yang melintasi gurn.

Ia juga mengungkapkan mereka tetap berada di kereta selama 20 jam perjalanan.

"Lebih dari 200 gerbong hanya membawa bijih besi, tidak ada gerbong penumpang, jadi kita cukup menaikinya dan perjalanan lebih dari 700 kilometer dapat dimulai.

Perjalanan selama 20 jam sangat menantang, kondisi cuacanya ekstrem. Pada siang hari suhu mencapai lebih dari 45 derajat Celcius dan ketika malam tiba, turun di bawah nol derajat.

Itu adalah tempat di mana kami memutuskan untuk melakukan pemotretan pasca pernikahan kami! Bagian tersulit adalah malam, karena suhu turun di bawah nol dan berdebu, dengan angin dan bijih besi menimpa sepanjang malam," ujarnya. (TribunTravel.com/Tys)

Baca juga: Viral Video Penumpang Kereta Naikkan Kaki ke Kursi Kosong untuk Selonjoran Banjir Kritik Warganet

Baca juga: Jadwal Kereta Api Tambahan Periode 27-30 Juni 2022, Tujuan Yogyakarta, Solo hingga Surabaya

Selanjutnya
Tags:
AfrikaMauritaniaGurun SaharaNouadhibouTrain du Desert
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved