TRIBUNTRAVEL.COM - Pesawat Susi Air rute Timika, Kabupaten Mimika, Papua ke Kampung Duma, Kabupaten Nduga, mengalami kecelakaan pada Kamis (23/6/2022).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika George LM Randang menyebut Pesawat Susi Air ini dilaporkan membawa 7 orang penumpang termasuk pilot, Capt Doyle Peter.
Kabar jatuhnya pesawat Susi Air ini juga diunggah mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti melalui akun Twitter pribadinya @susipudjiastuti.
Dalam cuitannya, Susi menyebut telah terjadi kecelakaan pesawat rute Timika-Duma.
"Berita duka: Pesawat Susiair jenis Pilatus Porter PK BVM Dayl Peter Houzet mengalami kecelakaan di Rute Timika-Duma," tulis Susi Pudjiastuti.
Baca juga: Pesawat Terbakar Setelah Kecelakaan saat Mendarat, Diduga Akibat Roda Tidak Berfungsi
Pada cuitan terbaru, ia mengungkapkan pilot dan semua penumpang selamat.
"Update info : Jam 09:00 Captain Pilot & Semua penumpang Selamat Mohon doa semua proses evakuasi dari Lokasi bisa lancar dan mudah," cuit Susi.
"Syukur Alhamdulilah dan terima kasih atas bantuan dan kesigapan tim Basarnas Timika dan TNI yg telah berhasil mengevakuasi korban dg selamat," lanjutnya.
Pesawat yang mengalami insiden tersebut merupakan jenis Pilatus Porter PC-6 dengan nomor penerbangan PK- BVM.
Dari informasi yang dihimpun oleh Tribunnews, pesawat buatan Swiss ini mempunyai kemampuan STOL ( Short Take Off and Landing ) dan juga bisa terbang dengan kecepatan rendah.
Baca juga: Lion Air Akan Buka Rute Baru ke Timika, Terbang Langsung dari Makassar dan Jayapura
Baca juga: Ruhut Sitompul Unggah Meme Anies Baswedan Pakai Baju Adat Papua, Intip Fakta Unik Suku Dani
Pilatus Porter dirancang untuk berbagai keperluan dan mampu terbang tangguh di berbagai medan atau wilayah geografis yang beragam.
Seperti di Indonesia yang memiliki kondisi geografis seperti pegunungan, lembah, hingga pulau-pulau kecil yang sangat banyak.
Sehingga, Pilatus Porter PC-6 sangat direkomendasikan untuk menjangkau daerah terluar dan terpencil di Indonesia.
Pesawat jenis tersebut terbang pertama kali pada tgl 4 Mei 1959.
Produksi pertama diluncurkan mulai tahun 1960 dan ditenagai dengan mesin piston 6 silinder GSO480; namun tak lama berselang mesin ditingkatkan dengan bermesin turboprop.
Seri PC6/A Turbo Porter terbang pada Mei 1961, ditenagai dengan Turboprop Turboméca Astazou II 390kW (523shp).
Mayoritas seri PC6 adalah PC6/B, yang ditenagai dengan mesin the Pratt & Whitney Canada PT6A.
Seri PC6/Cs ditenagai dengan mesin AiResearch TPE331 310kW (575shp) dan diluncurkan pada tahun 1965.
Seri PC6/B diluncurkan mulai 1964 dan masih terus diproduksi sampai sekarang.
Kronologi jatuhnya Pesawat Susi Air
Sebelumnya Pesawat Susi Air PK BVM dikabarkan hilang kontak usai take off dari Bandara Moses Kilangin Timika menuju Doema, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua.
Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (23/6/2022) sekitar pukul 06.00 WIT dan baru diterima info sekitar pukul 08.10 WIT.
Dikutip dari Tribun-Papua.com, George Leo Merchy Randang mengatakan tim SAR Gabungan langsung menuju lokasi kejadian untuk mengevakuasi para penumpang.
Ia mengatakan, tim SAR gabungan ke lokasi menggunakan Helikopter Carakal dikendalikan langusung oleh Danlanud Timika sekitar pukul 11.16 WIT.
Baca juga: Jenis Pesawat Susi Air yang Jatuh di Papua, Bawa 1 Kapten Pilot dan 6 Penumpang
Baca juga: Susi Pudjiastuti Undang Elon Musk ke Pangandaran, Singgung Soal Keindahan Kampung Halamannya
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pesawat Susi Air Mengalami Kecelakaan di Papua, Berikut Spesifikasi hingga Profil Singkatnya