TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang wanita mengaku bisa berbicara dengan alien viral di media sosial.
Selama ini banyak orang bertanya-tanya tentang sosok alien.
Namun, baru-baru ini wanita bernama Mafe Walker membuat heboh dunia maya setelah mengaku bisa berbicara dengan sosok yang selama ini dikenal sebagai makhluk luar angkasa itu.
Wanita berusia 45 tahun itu mengatakan dirinya bisa berbahasa alien setelah mengunjungi piramida Teotihuacan kuno di Meksiko.
Dalam sebuah video TikTok, wanita asal Colombia ini mengklaim ketika berada di situs piramida, alien memberinya kemampuan berkomunikasi dengan mereka.
Dikutip dari laman New York Post, Sabtu (18/6/2022), Mafe Walker saat ini punya lebih dari 300 ribu pengikut dan videonya telah ditonton lebih dari 1 juta kali tayangan.
Ia juga mengunggah video yang memperlihatkan dirinya berbicara dalam bahasa khusus yang tidak dimengerti.
Bahkan ia juga tidak tahu kenapa bisa melakukannya.
Dalam bio-nya, ia mengklaim dirinya sebagai media penerima pesan yang disampaikan para makhluk luar angkasa ini.
Videonya ini pun mendapat beragam komentar warganet.
Beberapa di antaranya merasa kagum dengan kemampuan yang dimiliki Mafe Walker.

Baca juga: Arkeolog Mesir Temukan 250 Peti Mati Berisi Mumi, Usianya Sekira 2.500 Tahun
Baca juga: Museum Unik di Jepang, Simpan Sisa-sisa Mumi Mesir Kuno di Tengah Kota Tokyo
Namun ada juga yang meragukannya.
"Ada-ada saja cara orang yang ingin terkenal dengan membuat omong kosong," tulis komentar seorang warganet.
Satu bulan setelah videonya viral, Mafe banyak diundang dalam berbagai acara talk show.
Saat berbincang dengan acara TV lokal Meksiko, Venga la Alegría, ia dengan senang hati menunjukkan keahliannya berbicara dengan alien.
Ia pun menjelaskan bagaimana dia bisa menggunakan 'portal galaksi' untuk menerima pesan dari alien, seperti yang ia tunjukkan dalam videonya di TikTok.

Apa Itu Piramida Teotihuacan?
Sedikit informasi, piramida Teotihuacan merpakan bangunan kuno yang asal-usulnya masih menjadi misteri.
Bangunan ini diperkirakan sudah berdiri lebih dari seribu tahun, sebelum kedatangan suku Aztec yang berbahasa Nahuatl di Meksiko tengah.
Menurut National Geographic, situs arkeologi terkenal yang berada 50 kilometer dari Mexico City ini konon merupakan kota terbesar di belahan bumi barat sebelum tahun 1400-an.
Luasnya mencakup 21 kilometer persegi, yang mendukung populasi sekitar seratus ribu orang, menurut George Cowgill, seorang arkeolog di Arizona State University dan penerima hibah National Geographic Society.
Di dalamnya terdapat ribuan kompleks perumahan dan sejumlah kuil piramida, mirip dengan piramida terbesar di Mesir.
Anehnya, Teotihuacan memiliki jalan utama besar dan bangunan termasuk Kuil Matahari dan Kuil Bulan.
Budaya Teotihuacan sangat terasa di seluruh wilayah piramida ini.
(TribunTravel.com/Tys)
Baca juga: Viral Sisca Kohl Borong Mi Bakso Rp 30 Juta, Disusun jadi Piramida Setinggi Satu Meter
Baca juga: Bukan Mesir Kuno, Ini Dia Asal Usul Mumi Tertua di Dunia