Breaking News:

Pramugari Ungkap Kesalahan Penumpang dalam Memilih Pakaian saat Naik Pesawat

Seorang pramugari telah mengungkap sejumlah kesalahan dalam memilih pakaian ketika naik pesawat, termasuk menggunakan high heels.

pexel.com/ Gratisography
Ilustrasi penumpang pesawat. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pramugari telah mengungkap sejumlah kesalahan dalam memilih pakaian ketika naik pesawat.

Pilihan pakaian yang salah tentunya dapat membuat perjalanan udara kurang nyaman.

Selain itu, pakaian ternyata juga bisa menjadi hal yang berpengaruh dalam keadaan darurat.

Andrea Fischbach, yang bekerja untuk American Airlines, memberikan tip terbaiknya kepada para pelaku perjalanan udara.

Baca juga: Mantan Pramugari Ungkap Kelakuan Buruk Penumpang di Pesawat, Ngamuk Gara-gara Lasagna

Satu hal yang dia katakan adalah untuk tidak mengenakan celana kulit atau apapun yang ketat selama penerbangan.

Sebab, pakaian jenis tersebut dapat meningkatkan risiko terkena deep vein thrombosis (DVT).

Ilustrasi penumpang pesawat
Ilustrasi penumpang pesawat (Flickr/ Bernal Saborio)

Fischbach mengatakan, "Saya akan menyarankan untuk tidak memakai pakaian yang dapat membatasi pergerakan."

"Anda bisa mengenakan pakaian yang paling nyaman untuk menghindari kram, bengkak atau apapun yang dapat menganggu perjalanan," tambahnya.

Baca juga: Pramugari Ungkap Kesalahan Umum Penumpang di Pesawat, Berdiri di Lorong dan Tak Segera Duduk

Menurut Fischbach, perut kembung adalah masalah utama dalam penerbangan, bahkan juga dialami oleh pramugari.

Untuk itu, kenakanlah sesuatu yang nyaman di pinggang seperti celana dengan karet.

2 dari 3 halaman

"Meskipun lucu, celana berbahan kulit mungkin bukan yang terbaik," ujarnya.

Ilustrasi penumpang pesawat
Ilustrasi penumpang pesawat (Pixabay/OrnaW)

Baca juga: Pramugari Bagikan Tips Naik Pesawat Terbang Bersama Anak-anak, Pilih Kursi Strategis

Fischbach memperingatkan bahwa pakaian ternyata dapat memengaruhi keselamatan hidup jika pesawat mengalami kecelakaan.

Dia mengatakan, "Saya sering bepergian saat tumbuh dewasa, dan satu aturany ang terus saya ikuti hingga hari ini adalah untuk selalu menutupi tubuh saya."

"Perosotan darurat bukan tempat yang menyenangkan untuk meluncur dan cenderung dapat melukai, itu bukan pendaratan yang mulus begitu mencapai ujung seluncuran," imbuhnya,

Dengan mengenakan pakaian tertutup, dapat menghindari potensi terluka saat terjadi kecelakaan dan turun menggunakan perosotan darurat.

Baca juga: Pramugari Bagikan Tips Tetap Aman di Kamar Hotel, Cuma Bermodal Tisu

Untuk alasan yang sama, Fischbach mengatakan untuk tidak menggunakan sepatu hak tinggi atau sandal jepit.

Sebab, tak ada yang tahu dalam kondisi seperti apa pesawat akan mendarat jika terjadi keadaan darurat.

Hal lain yang harus dihindari adalah crop top dan pakaian minim, serta perhiasan.

"Tutup diri Anda untuk keamanan dan kenyamanan, dan kenakan sepatu tertutup di toilet," ucap Fischbach.

"Dan ya, adalah mungkin untuk berpakaian dengan nyaman dan tetap terlihat cantik," tutupnya.

3 dari 3 halaman

Saran terbaiknya adalah mengenakan pakaian yang tebal, pinggang lentur dan kaus kaki ekstra tebal.

Baca juga: Jangan Pernah Minum Kopi dan Teh di Pesawat, Pramugari Beri Peringatan Keras

Baca juga: Pramugari Bagikan Tips Tidur Nyenyak di Hotel, Caranya Cukup Sederhana

(TribunTravel.com/Mym)

Baca selengkapnya soal pramugari di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
pramugarimaskapai penerbangandeep vein thrombosis Yeti Airlines
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved