TRIBUNTRAVEL.COM - Italia telah mencabut semua persyaratan terkait Covid-19 pada pekan ini.
Kebijakan terbaru itu memungkinkan para pelancong untuk mengunjungi Italia tanpa harus memenuhi persyaratan Covid-19 yang sebelumnya berlaku.
Menurut Badan Pariwisata Nasional Italia, pelancong tak perlu lagi menunjukkan bukti vaksinasi, hasil tes negatif maupun bukti pemulihan.
Aturan baru, yang mulai berlaku mulai 1 Juni 2022, menempatkan Italia sejalan dengan negara-negara Eropa lainnya yang telah mencabut aturan perjalanan era pandemi.
Baca juga: Italia Segera Luncurkan Visa untuk Pelaku Digital Nomad, Wisatwan Kini Bisa Bekerja Jarak Jauh
Seperti halnya Inggris, Swedia, Islandia, Irlandia, dan Kroasia.
“Mulai 1 Juni 2022, Green Pass atau sertifikat yang setara tidak diperlukan lagi untuk masuk ke Italia,” tulis Kementerian Luar Negeri seperti dilansir dari laman Travel + Leisure.

"Semua pembatasan masuk terkait Covid-19 telah dicabut," jelasnya.
Sebelumnya, para pelancong diminta untuk menunjukkan bahwa mereka telah divaksinasi penuh atau menerima booster dalam waktu 9 bulan sejak tanggal kedatangan mereka.
Pelancong juga harus membuktikan telah pulih dari Covid-19 dalam waktu 6 bulan, atau membawa bukti tes Covid-19 negatif untuk memasuki negara tersebut.
Baca juga: Liburan ala Elon Musk, Jalan-jalan Santai di Italia Pakai Kaos dan Bandana Serba Hitam

Baca juga: Wilayah Terkenal Italia Ini Tawarkan Rp 31 Juta untuk Pasangan yang Menikah di Sana
Keputusan untuk menghapuskan aturan perjalanan datang sebulan setelah Italia berhenti mewajibkan warganya menunjukkan bukti vaksinasi saat mengunjungi tempat-tempat seperti restoran, bar dan museum.
Uni Eropa mencabut mandat masker transportasinya bulan lalu, tetapi Italia masih akan mewajibkan masker untuk dikenakan di pesawat dan transportasi umum seperti kereta dan bus hingga setidaknya 15 Juni 2022, menurut Dewan Pariwisata Nasional.
Masker juga diperlukan untuk setiap pertunjukan dalam ruangan, seperti teater, bioskop, konser, acara olahraga dalam ruangan, dan tempat hiburan lainnya.
Baca juga: Gunung Api Etna di Italia Meletus, Sebabkan Badai Vulkanik hingga Sambaran Petir
Keputusan untuk mempermudah mengunjungi Italia bertepatan dengan momen liburan musim panas yang sedang berlangsung.
Memang tidak ada waktu yang buruk untuk mengunjungi Italia.
Namun pada bulan-bulan musim panas, pantai Italia memang jadi destinasi favorit yang ramai dikunjungi wisatawan.
Sementara bagi mereka yang ingin merencanakan kunjungan ke Italia dalam beberapa bulan ke depan, harus mempertimbangkan liburan musim gugur ketika panen anggur terjadi.
Baca juga: Kota Kecil di Italia Bentuknya Mirip Siluet Manusia, Fotonya Viral di Medsos
Baca juga: Fakta Unik Pompeii, Kota Kuno di Italia yang Terkubur dalam Letusan Gunung Berapi
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.