TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang Tiktoker di Pakistan dikatakan sedang menghadapi penyelidikan kriminal atas klaim bahwa dia memulai kebakaran hutan untuk merekam video tarian TikTok yang glamor di tengah gelombang panas yang mematikan di negara itu.
Humaira Asghar, lebih dikenal sebagai Dolly dengan 11,5 juta pengikut TikToknya, memicu kemarahan besar minggu ini setelah berbagi video dirinya dalam gaun panjang berjalan dan menari dengan latar belakang kebakaran hutan di Margalla Hills Pakistan.
Daerah tersebut merupakan bagian dari kaki bukit Himalaya.
"Api menyala di mana pun saya berada," kata keterangan video yang sekarang sudah dihapus itu.
Baca juga: Viral di Tiktok, Penampakan Tangan Menyeramkan di Dinding Menara London

Baca juga: Mengaku Penjelajah Waktu, Pengguna TikTok Sebut Asteroid Setengah Bulan Dekati Bumi Tahun 2023
Dilansir dari insider, polisi Islamabad mengajukan laporan atas video tersebut dan sedang menyelidiki apakah Asghar melanggar undang-undang perlindungan lingkungan dan satwa liar negara itu.
“Area tersebut merupakan bagian dari Taman Nasional Margalla Hills yang telah melaporkan beberapa insiden kebakaran hutan baru-baru ini yang merusak ekosistem,” kata laporan itu, per The News.
Asghar membantah memulai api dan mengatakan dalam sebuah pernyataan melalui asistennya bahwa "tidak ada salahnya membuat video,".
Videonya juga memicu reaksi di media sosial, dengan banyak pengguna mengkritik sikapnya yang sembrono terhadap masalah lingkungan.
"Apakah Anda tahu mengapa CUACA di Pakistan begitu panas akhir-akhir ini?" seorang komentator tweeted. "Kita memiliki waktu kurang dari 9 tahun untuk memerangi PERUBAHAN IKLIM, atau cuaca bumi TIDAK AKAN PERNAH sama."
Rina Saeed Khan Satti, seorang aktivis lingkungan yang merupakan ketua Dewan Pengelolaan Margasatwa Islamabad, mengatakan Asghar "seharusnya memegang seember air untuk memadamkan api, bukan mengagungkannya," menurut Al Jazeera.
Baca juga: Viral Video Emak-emak Goyang Tiktok di Pura Samuan Tiga Pakai Busana Adat Bali

Baca juga: Viral di TikTok Wanita Tempuh Perjalanan 900 KM Demi Sampai di Supermarket
Asghar setidaknya orang kedua yang baru-baru ini dituduh memulai kebakaran hutan di Pakistan.
Satti mengatakan setidaknya satu kebakaran lain minggu ini di perbukitan di sekitar ibu kota Pakistan.
Pakistan adalah negara kedelapan yang paling rentan terhadap cuaca ekstrem yang disebabkan oleh perubahan iklim, menurut Indeks Risiko Iklim Global yang disusun oleh LSM Germanwatch.
Tetapi para ahli mengatakan ada kurangnya kesadaran di antara penduduk tentang masalah lingkungan.
Kebakaran hutan biasa terjadi dari pertengahan April hingga akhir Juli, yang disebabkan oleh suhu panas dan kering.
Baca juga: Viral di TikTok Seorang Wanita Punya Nama Unik, Bisa Diartikan dalam 3 Bahasa
Ambar/TribunTravel