Breaking News:

Kabar Gembira! Shanghai Berencana Akhiri Lockdown pada Juni 2022 Mendatang

Wakil Walikota Zong Ming mengatakan, Shanghai akan dibuka kembali pada Juni 2022 mendatang secara bertahap.

Emmanuel Appiah / Unsplash
Huangpu River, Shanghai, China 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kabar gembira kembali datang untuk kamu yang rindu traveling ke luar negeri.

Shanghai pada secara resmi berencana akan mengakhiri masa lockdown atau penguncian wialayah akibat Covid-19 pada Juni 2022 mendatang.

Sebelumnya lockdown di Shanghai ini telah berlangsung lebih dari enam minggu hingga membuat perekonomian di China merosot.

Kini kota terbesar sebagai pusat kehidupan metropolitan itu akan bersiap untuk kembali pada kegiatan sehari-hari yang lebih normal mulai 1 Juni 2022 mendatang.

Melansir laman Reuters, Senin (15/5/2022), Wakil Walikota Zong Ming mengatakan Shanghai akan dibuka kembali secara bertahap.

Pemandangan pagi di Shanghai, China
Pemandangan pagi di Shanghai, China (Road Trip with Raj /Unsplash)

Baca juga: Longgarkan Aturan Perjalanan, Vietnam Hapuskan Kewajiban Tes Skrining Covid-19 untu Masuk Negaranya

Baca juga: Laos Buka Kembali Perbatasan untuk Turis Asing, Cek Syarat Masuk Negara dan Batasan-batasannya

Nantinya akan ada sejumlah pembatasan pergerakan yang sebagian besar tetap berlaku hingga 21 Mei.

Kebijakan ini ditujukan untuk mencegah rebound infeksi, sebelum nanti diadakan pelonggaran.

"Dari 1 Juni hingga pertengahan dan akhir Juni, selama risiko peningkatan infeksi terkendali, kami akan sepenuhnya menerapkan pencegahan dan pengendalian epidemi, menormalkan manajemen, dan sepenuhnya memulihkan produksi dan kehidupan normal di kota," katanya.

Lebih lanjut lagi, Wakit Wali Kota Zong mengatakan bahwa kota Shanghai akan mulai membuka kembali area-area publik.

Di antaranya seperti supermarket, toko serba ada, dan apotek.

2 dari 3 halaman

Meski demikian pihaknya tetap memberlakukan tetapi pembatasan pergerakan setidaknya hingga 21 Mei.

Suasana di  Huangpu Qu, Shanghai Shi, China
Suasana di Huangpu Qu, Shanghai Shi, China (Hyunwon Jang /Unsplash)

Baca juga: Emirates Buka Kembali Penerbangan ke Bali setelah 2 Tahun Hiatus Akibat Pandemi

Baca juga: Jepang Berencana Buka Perbatasan untuk Turis Pada Juni 2022

"Mulai hari ini, operator akan memulihkan layanan kereta api dan penerbangan domestik secara bertahap," katanya.

Mulai 22 Mei, layanan bus akan dilanjutkan secara bertahap tetapi orang-orang harus menunjukkan tes negatif Covid-19 tidak lebih dari 48 jam untuk menggunakan transportasi umum.

Sepanjang penguncian Shanghai, pihak berwenang telah berulang kali menghancurkan harapan untuk mengakhiri cobaan itu.

Awalnya, penguncian diprakirakan hanya berlangsung hingga 5 April ketika diperkenalkan pada 27 Maret 2022 lalu.

Pemberitahuan lain kemudian mengatakan bahwa masa diam akan diperpanjang hingga 20 Mei.

Meski demikian, Shanghai melaporkan telah terjadi penurunan jumlah kasus Covid-19 pada wilayahnya.

Kurang dari 1.000 kasus baru untuk catatan hingga 15 Mei 2022, dan semua kasus ini dalam area di bawah kendali ketat.

Di daerah yang relatif lebih bebas, yang dipantau untuk mengukur kemajuan dalam pemberantasan wabah, tidak ditemukan kasus baru selama dua hari berturut-turut.

Hari ketiga biasanya berarti status 'nol Covid-19' telah tercapai dan pembatasan dapat mulai dilonggarkan.

3 dari 3 halaman

Sementara itu lima belas dari 16 distrik kota di China telah dinyatakan mencapai tahap 'nol Covid-19'.

Pada Beijing sendiri dilaporkan terdaoat 54 kasus untuk hari sebelumnya, naik dari 41 sehari sebelumnya, per hari ini.

TONTON JUGA:

Baca juga: Thailand Cabut Aturan Pra Perjalanan untuk Wisatawan Asing, Sudah Vaksin Tak Perlu Tes Covid-19

Baca juga: Pintu Masuk Kedatangan Internasional ke Indonesia Bertambah, Mana Saja?

(TribunTravel/Zed)

Baca selengkapnya soal Shanghai di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
ChinaShanghaiCovid-19lockdown
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved