TRIBUNTRAVEL.COM - Pasangan suami istri asal Seattle, Amerika Serikat memutuskan untuk hidup permanen di kapal pesiar.
Dengan membawa masing-masing satu koper, pasangan itu meninggalkan rumah dan pekerjaan mereka.
Melansir Insider, Minggu (15/5/2022), Angelyn dan Richard Burk telah menikmati hidup di laut sejak Mei 2021 lalu.
Mereka mengaku hidup di kapal pesiar lebih murah daripada melunasi cicilan rumahnya.
Baca juga: Terkesan Mewah, Kru Kapal Pesiar Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Pekerjaannya
"Kami suka bepergian, dan kami sedang mencari cara untuk terus bepergian yang masuk akal secara finansial di masa pensiun kami," kata Angelyn Burk, yang merupakan mantan akuntan.
Pasangan, yang berusia 50-an, telah naik dan turun kapal pesiar yang berbeda untuk melakukan perjalanan dunia, termasuk perjalanan 51 hari dari Seattle ke Sydney.

Baca juga: Mengintip Kapal Pesiar Pribadi Super Mewah Milik Bos Perusahaan Kacamata Terbesar di Dunia
Beberapa pelabuhan favorit mereka berada di Singapura, Italia, Kanada, dan Bahama.
"Saat merencanakan pelayaran, saya mencoba untuk tetap berada di kapal yang sama selama mungkin, selama itu hemat biaya," kata Angelyn Burk kepada CNN.
Mereka telah menyisihkan cukup uang untuk menghabiskan hingga Rp 2 juta per hari, namun sering kali pengeluarannya jauh lebih hemat dari perkiraan itu.
"Saat ini, kami telah mengamankan 86 hari pelayaran dengan rata-rata biaya keseluruhan Rp 1,3 juta per hari untuk kami berdua," ungkap Angelyn, yang menghasilkan Rp 476 juta per tahun.
“Sudah termasuk kamar, makan, hiburan, transportasi, gratifikasi, biaya pelabuhan,dan pajak,” imbuhnya.
Baca juga: Pertama Kali Sejak Pandemi, Kapal Pesiar Tiba di Australia Setelah 2 Tahun Dilarang Beroperasi
Baca juga: Kapal Pesiar Super Mewah Milik Orang Terkaya Rusia Disita, Dalamnya Ada Kolam Renang dan 2 Helipad
Sebagai pelancong yang sering bepergian dengan kapal pesiar, pasangan ini memanfaatkan program loyalitas untuk mendapatkan diskon besar dalam perjalanan.
Sementara itu, harga rumah di kampung halaman mereka, Seattle, senilai Rp 14,4 miliar, dan biaya rumah di daerah tersebut meningkat 17,8 persen selama setahun terakhir.
Biaya bulanan rata-rata cicilan rumah selama 30 tahun dengan 20 persen uang muka di kota adalah sekira Rp 73,8 juta per bulan atau Rp 886 juta per tahun.
"Kami tidak berencana untuk tinggal di darat secara permanen pada masa depan," kata Burk.
"Di mana lagi dapat membuat resor membawa Anda ke berbagai negara sambil bersantai di tepi kolam renang atau tidur di tempat tidur yang nyaman?" tuturnya.
Baca juga: Sulap Kapal Pesiar Jadi Hunian Sementara, Perusahaan Ini Bakal Tampung 1.500 Pengungsi Ukraina
Baca juga: Pecahkan Rekor Lagi, Kapal Pesiar Terbesar di Dunia Akan Berlayar pada 2024
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.