Breaking News:

Cara Pramugari Atasi Jet Lag Meski Harus Terbang Puluhan Jam Lamanya

Efek jet lag yang cukup serius ini rupanya tidak hanya dialami penumpang, pramugari juga bisa mengalami jetlag lho.

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Nurul Intaniar
Flickr/LASZLO ILYES
Ilustrasi pramugari sedang istirahat. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Jet lag seringkali menyerang dan muncul tiba-tiba setelah melakukan penerbangan jarak jauh hingga berjam-jam lamanya.

Traveler yang sering melakukan perjalanan udara, mungkin tidak asing lagi dengan jet lag.

Jet lag kerap kali membuat tubuh merasa tidak nyaman, seperti pusing dan mual hingga insomnia.

Efek jet lag yang cukup serius ini rupanya tidak hanya dialami penumpang, pramugari juga bisa mengalami jet lag lho.

Baca juga: Viral Pramugari Tunjukkan Tempat Tidur Awak Kabin di Pesawat, di Manakah Letaknya?

Oleh karena itu, maskapai penerbangan komersial menjadwalkan daftar nama yang sesuai, untuk membatasi efek jet lag dan meningkatkan keselamatan penerbangan, sehingga kru dapat bekerja dengan kemampuan terbaik mereka dan mampu menangani keadaan darurat apa pun.

Dilansir dari Simple Flying, Minggu (15/5/2022), pramugari dapat mengatasi jet lag dengan beberapa cara yang mungkin bisa traveler coba juga.

Ilustrasi pramugari dan penumpang pesawat
Ilustrasi pramugari dan penumpang pesawat (unsplash.com/@neonbrand)

1. Manfaatkan waktu istirahat

Pertama, manfaatkan waktu istirahat sebaik mungkin, tidak selalu untuk tidur tetapi istirahat lebih baik daripada tidak sama sekali.

Lalu pastikan traveler tetap terhidrasi secara menyeluruh dan minum banyak air.

Setelah tiba di tempat tujuan, langsung tidurlah selama delapan jam penuh di malam hari.

2 dari 3 halaman

Jika traveler perlu tidur siang, waktu terbaik adalah antara 60 dan 90 menit untuk mencapai semua tahapan tidur tanpa menyebabkan insomnia dan terjaga sepanjang malam di tempat tujuan.

Beberapa orang merasa olahraga membantu mengatasi jet lag.

Baca juga: Pramugari Ungkap Tugas & Tip Layani Penumpang Jet Pribadi, Dapat Jam Tangan Rolex hingga Tas Hermes

Baca juga: Cerita Pramugari Jet Pribadi Bongkar Permintaan Gila Penumpang, Ada yang Punya Pacar Rahasia

2. Kelola efek jet lag dengan baik

Ilustrasi jetlag.
Ilustrasi jetlag. (pexels.com)

Penumpang reguler mungkin tidak terbang sesering pramugari, biasanya akan pulih dalam waktu sekitar 48 jam.

Tetapi gejalanya mungkin bertahan selama satu atau dua minggu.

Secara umum, dibutuhkan satu hingga satu setengah hari per zona waktu yang dilewati agar tubuh pulih.

Bayangkan apa artinya itu bagi pramugari jarak jauh, karena pada dasarnya pramugari tidak pernah benar-benar pulih dari jet lag.

Solusinya, pramugari hanya dapat mengelola efek jet lag tersebut sebaik mungkin.

Tonton juga:

Baca juga: Bukan Uang Tunai, Ini Tip dari Penumpang yang Lebih Disukai Pramugari

Baca juga: Pramugari Bongkar Perilaku Penumpang Jet Pribadi, Beri Tip Puluhan Juta & Punya Permintaan Aneh

(TribunTravel.com/ Ratna)

3 dari 3 halaman

Baca selengkapnya seputar rahasia pramugari, di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
pramugariJet Lagpenerbangan jarak jauhtidur di pesawat
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved