Breaking News:

Bakso Tikus di Karawang Sempat Viral, Sampel Diuji Laboratorium & Ternyata Tidak Terbukti

Beberapa waktu yang lalu, sempat viral sebuah unggahan menyebutkan adanya bakso tikus di Karawang, Jawa Barat.

Editor: Sinta Agustina
Flickr/Fachri Reza
Ilustrasi bakso 

TRIBUNTRAVEL.COM - Beberapa waktu yang lalu, sempat viral sebuah unggahan menyebutkan adanya bakso tikus di Karawang, Jawa Barat.

Akun media sosial @leogirl631 menyebutkan bahwa dirinya menemukan ekor tikus dalam bakso yang ia santap.

Namun, tak lama postingan itu dihapus dan memberikan pernyataan permintaan maaf kepada pedagang bakso di Karawang.

Dia juga menegaskan tak berniat memicu polemik dan tidak bermaksud mencemarkan bisnis yang dilakoni orang.

Bahkan ia pun sengaja menyembunyikan identitas dan lokasi tempat penjual bakso.

Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono memastikan postingan di media sosial (medos) yang menyebut bahwa ada bakso tikus di Karawang itu tidak benar.

Baca juga: 5 Kuliner Enak di Jember Buat Menu Makan Malam, Ada Bebek Galak 88 hingga Bakso Kabut yang Unik

Hal itu berdasarkan hasil pengujian laboratirum dari Dinas Pertanian Karawang dan Dinas Kesehatan Karawang.

"Dari pengujian sampel sisa bakso yang dimakan salah satu warga yang memposting di medsos juga sampel dari lokasi penjual baksonya hasilnya negatif daging tikus," kata Aldi saat konferensi pers di Mapolres Karawang pada Jumat (13/5/2022).

Ilustrasi bakso
Ilustrasi bakso (Flickr/shadesofqaeds)

Aldi menjelaskan, pihaknya melakukan langkah-langkah cepat agar informasi yang menjadi bola liar ini segera terkonfirmasi kebenarannya.

Apalagi ini menyangkut usaha makanan yang sedang berusaha pulih di tengah pandemi Covid-19.

2 dari 3 halaman

"Muncul di medsos bahwa di Karawang ada bakso tikus. Ini sempat jadi bola liar, kami melakukan langkah-langkah cepat, menemui wanita yang posting itu," ungkap Aldi.

"Lalu menemukan sisa bakso yang diduga bakso tikus itu, kami juga lakukan penyelidikan di lokasi yang diduga menjual daging tikus. Jadi kedua sampel itu kami kirim ke lab untuk diuji," sambungnya.

Subkor Kesehatan Hewan (Keswan) Kesmafet pada Dinas Pertanian Karawang Siti Komalaningsih menyatakan, atas kehebohan itu pihaknya melakukan identifikasi spesies tikus dan kandungan bakso di sampel bakso yang viral itu.

"Hasilnya selama 2 hari 11-12 Mei itu negatif, bukan daging tikus. Bakso itu aman, daging sapi," imbuh dia.

Terkait daging seperti mirip buntut tikus itu, dikatakan Situ, bahwa itu urat yang tidak halus saat proses pengolahan.

"Jadi ditegaskan sekali lagi hasil uji lab itu negatif bukan daging tikus tapi daging sapi," tandasnya.

Baca juga: 8 Inspirasi Menu Olahan Bakso untuk Sahur, Enak Disantap dengan Nasi Hangat

Baca juga: Cerita Lucu Mudik Lebaran 2022: Pedagang Bakso hingga Puluhan Pemotor Nyasar ke Jalan Tol

Pedagang bakso turun omzet

Meski sempat dirugikan, Ketua Umum Papmiso Indonesia Bambang Haryanto memaafkan pemilik akun yang mengunggah video bakso itu.

Pihaknya tidak akan melakukan langkah hukum terkait viralnya video bakso yang dikaitkan dengan daging tikus.

"Sebagai orang timur, kami tidak akan membuat langkah hukum atas unggahan yang dibuat oleh akun TikTok tersebut. Kami sudah memaafkannya," kata Bambang di Mapolres Karawang, Jumat.

Baca juga: Rekomendasi 7 Bakso Enak di Surabaya untuk Makan Siang, Ada yang Dilengkapi Kikil Sapi

Baca juga: 6 Bakso Enak di Malang untuk Makan Siang, Ada Bakso yang Disajikan dengan Kikil Sapi

3 dari 3 halaman

Menurut dia, dampak viralnya video tersebut membuat pedagang bakso di Karawang mengalami penurunan pendapatan sebesar 30-40 persen selama 4 hari.

Yakni mulai awal viralnya video hingga menunggu hasil uji lab.

Diharapkan setelah keluarnya hasil uji lab ini, omzet dan nama baik pedagang bakso di Karawang kembali pulih

"Semoga titik terang ini bisa mengembalikan semangat para pedagang bakso dan penikmatnya. Kami kembali bangkit dari ekonomi yang selama ini terasa berat saat pandemi kemarin," tutur Bambang.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Video Bakso Tikus di Karawang Bikin Omzet Pedagang Turun 40 Persen, Tapi Pengunggah Tetap Dimaafkan.

Selanjutnya
Sumber: Warta Kota
Tags:
Jawa BaratKarawangTribunTravel Alap-alap Capung Beskap Farhana Nariswari Pondok Zidane
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved