lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Aksi dua pilot yang cukup menegangkan telah terjadi belum lama ini.
Dua pilot nekat melakukan atraksi bertukar pesawat di udara, yang berujung kecelakaan.
Salah satu pesawat yang dikendarai pilot itu langsung berputar dan menukik sebelum jatuh menabrak gurun.
Insiden ini terjadi di Arizona, Amerika Serikat pada Minggu (24/4/2022) lalu.
Rencana awal dalam atraksi tersebut, ada dua penerjun payung bernama Luke Aikins dan Andy Farrington yang mencoba melompat dari pesawat masing-masing yang mereka kemudikan.
Posisi tersebut dilakukan ketika pesawat masih mengudara, sehingga meninggalkan pesawat tanpa awak di dalamnya.
Mereka kemudian akan bertukar pesawat di udara yang kemudian melakukan mendaratkan pesawat yang berbeda dari pesawat awal saat lepas landas.
Baca juga: Pilot Pingsan di Udara, Penumpang Tanpa Pengalaman Terbang Nekat Mendaratkan Pesawat
Atraksi 'sembrono' itu kemudian berubah menjadi tragis.
Meski Aiskins berhasil masuk ke pesawat lain, Farrington tidak berhasil masuk ke pesawat lain yang menyebabkan satu pesawat itu kecelakaan.
Satu pesawat tersebut menukik jatuh dan menabrak gurun Arizona.
Namun untungnya dalam insiden ini kedua pilot tidak ada yang terluka.
Setelah insiden itu, Administrasi Penerbangan Federal (FAA) telah mencabut lisensi kedua pilot, lapor Daily Star.
FAA mencap kedua pilot itu sebagai orang yang "ceroboh dan sembrono karena membahayakan nyawa dan harta benda orang lain".
Dalam laporan, diberitahukan bahwa mereka telah melepas sabuk pengaman dan meninggalkan pesawat mereka dengan sia-sia.
Menurut penuturan Aikins, yang juga merupakan pilot utama dalam aksi tersebut, telah mengajukan izin dari FAA untuk melakukan percobaan aksi tersebut.
Namun, dua hari sebelum tanggal aksi tersebut dijadwalkan untuk dicoba, FAA menegaskan bahwa mereka tidak akan memberikan izin kepada pasangan pilot untuk mencoba atraksi tersebut.
Namun keputusan ini tidak menyurutkan niat Aikins, yang memutuskan untuk melanjutkan aksinya meski tidak mendapat persetujuan dari FAA.
Dalam posting Instagram yang diunggah pada 29 April, dia menuliskan: “Saya membuat keputusan pribadi untuk bergerak maju dengan pertukaran pesawat."
“Saya menyesal tidak membagikan informasi ini dengan tim saya dan mereka yang mendukung saya.”
Aikins pertama kali terinspirasi untuk melakukan aksi tersebut sekitar 22 tahun sebelumnya, dan mengatakan bahwa dia menganggapnya sebagai puncak karirnya.
Keduanya adalah pilot akrobat berpengalaman dengan kru penerbangan Red Bull, serta penerjun payung.
Baca juga: Pilot Mendadak Sakit, Pengatur Lalu Lintas Udara di Darat Bantu Penumpang Mengendalikan Pesawat
Baca juga: Pilot Mendadak Pingsan, Penumpang Tak Berpengalaman Nekat Ambil Alih Terbangkan Pesawat
Aksi tersebut melibatkan dua pilot yang lepas landas dengan pesawat Cessna 182 kursi tunggal mereka sebelum naik ke ketinggian 14.000 kaki.
Mereka kemudian memposisikan pesawat secara sinkron dan melakukan skydive ke pesawat masing-masing, dan kemudian mendaratkan mereka dengan aman.
Sebelum keluar dari pesawat, pilot akan menghentikan mesin dan menggunakan rem udara khusus yang akan menahan pesawat dalam penurunan terkontrol.
Ini berarti bahwa ketika mereka memasuki kokpit lain di udara, mereka harus melepaskan sistem rem udara, menghidupkan kembali mesin, dan mengendalikan pesawat.
Aikins mencetak rekor dunia baru pada tahun 2016 dengan terjun bebas dari ketinggian 25.000 kaki tanpa parasut.
Farrington telah mencatat lebih dari 27.000 lompatan, termasuk 100 dengan Aikins, 1.000 lompatan BASE dan 6.000 jam sebagai pilot, menurut Red Bull.
(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)
Kumpulan artikel insiden penerbangan
Baca juga: Para Ahli Klaim Temukan Lokasi Hilangnya Pesawat MH370, Muncul Dugaan Pilot Sepenuhnya Terlibat
Baca juga: Dua Penumpang Mabuk Serang Pilot, Sebabkan Kekacauan dalam Penerbangan
