TRIBUNTRAVEL.COM - Viral di medsos, video memperlihatkan langit berwarna merah gelap di sebuah kota di China.
Fenomena langit berwarna merah mungkin bukan pertama kali terjadi.
Langit berwarna merah pernah terjadi di California pada tahun 2022 akibat kebakaran hutan hebat yang melanda beberapa wilayah di sana.
Sementara pada bulan Maret tahun ini, badai pasir Sahara mengubah langit di seluruh Eropa menjadi jingga.
Namun, baru-baru ini warga Tiongkok merekam fenomena langit yang lebih mengesankan.
Dalam sebuah video pendek, terlihat cakrawala berwarna merah tua 'tergantung' di atas kota pelabuhan Shanghai.
Baca juga: Cerita Keluarga Korban China Eastern Airlines, Pertama Kali Naik Pesawat Demi Operasi Bayinya
Baca juga: China Semangat Bikin Pesawat Hipersonik, Penerbangan Rute Shanghai-New York Hanya 2 Jam
Video tersebut dengan cepat beredar di media sosial dan viral.
Di media sosial China, Weibo, video tersebut telah ditonton lebih dari 150 juta tayangan.
Dalam video tersebut juga terdengar seseorang berkata "aku tidak pernah melihat pemandangan seperti ini sebelumnya. Sungguh aneh, langit bisa berubah jadi merah darah."
Dikutip TribunTravel dari laman UNILAD, Selasa (10/5/2022), beberapa orang yang menyaksikan fenomena ini yakin langit merah membawa aura positif.
Seperti dalam tradisi China, warna merah dianggap sebagai keberuntungan dan kemakmuran.
Tonton video fenomena aneh di langit China di sini.
Baca juga: Lockdown Paling Ketat di Dunia: Polisi China Bangun Pagar Buat Batasi Pergerakan Warga Shanghai
Baca juga: Cara Tak Biasa Orang Kaya di Shanghai China Pamerkan Kekayaan Selama Lockdown
Ada juga yang menganggap langit merah ini sebagai hasil dari penanganan pandemi di China saat penduduk Shanghai terjebak dalam lockdwon berkepanjangan.
Sementara itu, menurut The Global Times, Badan Meteorologi Zhoushan menjelaskan, "Ketika kondisi cuaca bagus, lebih banyak air di atmosfer membentuk aerosol yang membiaskan dan menyebarkan cahaya kapal penangkap ikan dan menciptakan langit merah. Seperti yang terlihat oleh publik saat ini."
Seperti yang dirinci oleh The Science Times, pembiasan cahaya adalah ketika cahaya bergerak dalam satu arah dari satu permukaan transparan ke permukaan transparan lainnya.
Menanggapi langit merah di China, Badan Meteorologi Zhoushan merilis 'visibilitas rendah' pada Sabtu malam, 7 Mei 2022, yang berlangsung hingga keesokan paginya ketika langit tampak normal kembali.
Sementara beberapa berspekulasi itu mungkin karena aktivitas matahari dan geomagnetik yang merugikan selama akhir pekan.
Seorang ahli dari tim peneliti fisika luar angkasa dari Universitas Geosains China di Wuhan mengatakan, tidak ada anomali signifikan yang akan menyebabkan langit menjadi seperti itu.(TribunTravel.com/Tys)
Baca juga: Unik, Pendaki Wanita Menuruni Gunung Setinggi 3.560 Kaki Pakai Sandal Jepit
Baca juga: Potret Nikita Willy Ajak Baby Izz yang Berusia 1 Bulan Jalan-jalan ke Gurun di California