TRIBUNTRAVEL.COM - Seekor cumi-cumi raksasa ditemukan terdampar di sebuah pantai Afrika Selatan.
Penampakan itu membuat sejumlah pengunjung pantai ketakutan.
Mereka =tercengang melihat salah satu makhlut laut dalam yang kemunculannya terbilang jarang.
Bagaimana tidak, penampakan cumi-cumi raksasa pertama kali berhasil direkam pada tahun 2006.
Baca juga: Turis Mengaku Melihat Penampakan Monster Loch Ness dalam Rekaman Video Liburannya
Spesies ini juga baru difoto hidup-hidup untuk pertama kalinya pada tahun 2001 silam.
Melansir laman Daily Star, Sabtu (6/5/2022), cumi-cumi raksasa bisa tumbuh hingga memiliki panjang 13 meter.

Sementara cumi-cumi raksasa yang ditemukan di Kommetjie, Afrika Selatan baru-baru ini belum sepenuhnya dewasa, namun diperkirakan sudah memiliki panjang 3,5 meter.
Ali Paulus dan putra- putranya yang merupakan penggemar satwa liar, segera bergegas ke pantai ketika mereka mendengar tentang penampakan yang sangat langka itu.
Baca juga: Dicurigai Senjata Rusia, Penampakan Awan Aneh di Atas Gunung Alazka Picu Ketakutan dan Konspirasi
Dia berkata, "Setelah tetangga kami memberi tahu kami, kami bergegas ke pantai. Saya tidak percaya seberapa besar itu.
"Apa yang benar-benar mencuri perhatian saya adalah 'gigi' yang tajam di dalam pengisap pada tentakel mereka. Sejak itu saya mengetahui bahwa mereka digunakan untuk membela diri terhadap paus sperma," tambahnya.
Ali juga mengungkapkan kesedihannya melihat cumi-cumi tersebut telah mati.

Baca juga: Diduga Punya Vladimir Putin, Penampakan Rumah Super Mewah Rp 18 T Terekam Google Maps
Namun, pemandangan itu sangat menarik bagi putra-putranya.
"Saya belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya," tuturnya.
Dia menjelaskan bahwa beberapa nelayan lokal kemudian berdatangan dan mulai mengambil daging cumi-cumi tersebut.
Beruntung, Ali sempat mengambil beberapa foto yang luar biasa yang ia unggah melalui akun Insatgramnya, @alipaulus.
Biasanya, cumi-cumi raksasa disimpan di Museum Iziko ketika ditemukan di Afrika Selatan.
Sisa-sisa utuh dapat bernilai tinggi, dengan Melbourne Aquarium di Australia membayar Rp 1 miliar untuk spesimen yang ditemukan pada tahun 2005.
Baca juga: Viral Video Penampakan Hiu Paus di Pantai Ngrenehan Gunungkidul Kagetkan Pemancing
Jon Friedman, petugas satwa liar dari Cape of Good Hope Society for the Prevention of Cruelty to Animals (SPCA), mengatakan kepada media lokal bahwa dia "hanya bisa menyelamatkan beberapa sampel jaringan" untuk museum.
"Potongan paling penting dari hewan yang bisa memberi kita wawasan tentang aspek usia hewan, makanannya, dan penyebab kematiannya telah disingkirkan oleh nelayan dan pemburu," ucap Jon.
Dari apa yang dilihatnya, Ali menduga cumi-cumi raksasa itu mati setelah ditabrak baling-baling perahu.
Sependapat dengan Ali, Jon juga menduga bahwa penyebab kemarian cumi-cumi raksasa itu kemungkinan besar ditabrak kapal saat dia berada di permukaan laut.
"Dari kondisi organ dalam yang tertinggal, saya dapat mengatakan bahwa hewan itu tampak sehat, perutnya penuh dan dia baru berusia sekira dua tahun," Jelas Jon.
Baca juga: Heboh Penampakan Jaring Jutaan Laba-laba Tutupi Desa Usai Hujan Deras
Baca juga: Viral Video, Penampakan Macan Tutul Tersesat di Asrama Perguruan Tinggi
(TribunTravel.com/mym)
Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.