Breaking News:

Begini Kronologi Karyawan Kebun Binatang Banjarnegara yang Tewas Diserang Harimau

Seorang karyawan Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas Banjarnegara tewas diserang harimau benggala pada Minggu (17/4/2022).

Editor: Nurul Intaniar
Pixabay/sasint
Ilustrasi - harimau benggala 

TRIBUNTRAVEL.COM - Belum lama ini nasib nahas dialami oleh seorang karyawan kebun binatang.

Karyawan Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas tewas diserang harimau pada Minggu (17/4/2022).

Karyawan yang diketahui bernama Lulut Dwi Prasetya ini diserang harimau benggala dan tewas lantaran kehabisan banyak darah.

Insiden tersebut terjadi pada pukul 14.30 WIB ketika korban selesai memberi makan harimau benggala.

Baca juga: Terbaru, Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Kebun Binatang Gembira Loka Maret 2022

Dikonfirmasi oleh Direktur Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas, Lulut Yekti Adi, mengatakan bahwa korban saat itu akan memasukkan harimau benggala ke dari kandang display ke kandang tidur.

Ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh perawat satwa di Serunglingmas selama bertugas.

Harimau Benggala di TRMS Serulingmas Banjarnegara
Harimau Benggala di TRMS Serulingmas Banjarnegara (Instagram/serulingmas_zoo)

Saat kejadian itu, Lulut mengatakan bahwa korban sedang dalam posisi sendirian dan tak ada karyawan lain yang mengetahui insiden pasti kejadiannya.

"Kejadian penyerangan berlangsung pada saat korban dalam posisi sendirian," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, usai Konferensi pers di Kebun Binatang Serulingmas, Senin (18/4/2022).

"Sehingga detail kronologi tidak diketahui pasti oleh karyawan maupun pihak lain dan kita masih dalam penyelidikan."

Meski tak ada karyawan lain yang bersama korban saat itu, namun kejadian tersebut rupanya terdengar oleh pekerja lain yang mendengar teriakan korban.

2 dari 4 halaman

Saat didekati ternyata korban sudah berada di kandang display harimau dan setelahnya dievakuasi oleh perawat satwa sesuai dengan prosodur evakuasi keadaan darurat.

Perlu waktu kurang lebih 30 menit pekerja lain memasukan kembali harimau agar dapat masuk ke dalam kandang tidur.

Selanjutnya korban dievakuasi ke IGD RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara.

Sesampainya di IGD, korban dinyatakan telah meninggal dunia diduga karena kehabisan darah.

Pihak pengelola mengatakan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas kecelakaan kerja yang dialami korban Lulut Dwi Prasetya (35).

Perusahaan mengatakan telah menerapkan SOP (Standard Operasional Prosedure) yang sudah dijalankan oleh seluruh karyawan termasuk juga korban pada saat kejadian.

"Penyebab pasti kejadian masih dalam tahap penyelidikan pihak Kepolisian Resor Banjarnegara dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Tengah," imbuhnya.

Pihak pengelola menegaskan tidak ada tanda-tanda korban dimakan Harimau.

Hal itu ditandai dengan tidak adanya organ tubuh yang hilang dari korban.

Ketika ditemukan pada tubuh korban hanya berupa bekas gigitan di bagian leher dan bekas cakaran punggung.

3 dari 4 halaman

"Hanya diserang dan ditarik keluar ke kandang display. Karena tidak ada anggota badan pun yang hilang, semua masih lengkap, kemungkinan kehabisan darah," jelasnya.

Harimau Benggala menjadi salah satu satwa yang menghuni Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas, Banjarnegara, Jawa Tengah. Foto diambil pada 16 Oktober 2021.
Harimau Benggala menjadi salah satu satwa yang menghuni Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas, Banjarnegara, Jawa Tengah. Foto diambil pada 16 Oktober 2021. (KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN)

Pengelola juga menegaskan kejadian penyerangan harimau terhadap karyawan tidak disebabkan oleh kurangnya pakan satwa.

"Kalau ada info kurang pakan itu tidak benar, ada nutrisionistnya yang memberikan makan dengan jumlah tertentu," katanya.

Kejadian satwa yang diberikan kepada koleksi satwa di Serulingmas sudah diatur oleh nutrisionist dan diawasi oleh BKSDA Jawa Tengah.

Baca juga: Ingin Punya Tempat Wisata Ramah Keluarga, Raffi Ahmad Siap Bangun Kebun Binatang di Tangerang

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina, 4.000 Satwa Alami Stres hingga Para Penjaga Bersembunyi di Kebun Binatang

Diketahui status korban adalah hanya pemberi makan atau keeper bukan pawang yang selalu bersentuhan dengan satwa.

"Kami menghimbau kepada masyarakat tidak menyebarluaskan foto atau video korban demi menjaga perasaan keluarga dan menyebarkan berita yang dapat menyebabkan simpang siuran informasi," jelasnya.

Melansir Kompas.com, Lulut mengaku akan membeberkan kronologi peristiwa yang menewaskan seorang karyawan itu sesegera mungkin.

"Untuk kronologi, mungkin besok kita rilis," ujar Lulut.

Kasatreskrim Polres Banjarnegara, AKP Bintoro Thio mengatakan atas insiden tersebut ada dua orang yang diperiksa sementara sebagai saksi.

"Ada dua orang diperiksa dari Serulingmas. Kalau dari Serulingmas mengatakan sesuai SOP tapi masih kita selidiki juga."

4 dari 4 halaman

"Karena dari pihak Serulingmas belum memberikan SOP nya itu seperti apa. BKSDA nanti akan dihubungi dan kita akan bersurat," imbuhnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul BREAKING NEWS: Detik-detik Karyawan Kebun Binatang Serulingmas Banjarnegara Tewas Diterkam Harimau

Baca juga: Gadis 12 Tahun Digigit Hiu, Pihak Kebun Binatang Segera Mengobati & Beri Tiket Masuk Gratis

Baca juga: 8 Tempat Ngabuburit Seru di Surabaya, Asyiknya Keliling Nonton Satwa di Kebun Binatang Surabaya

Selanjutnya
Sumber: Tribun Jateng
Tags:
Jawa TengahBanjarnegaraTaman Rekreasi Margasatwa Serulingmasharimau
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved