TRIBUNTRAVEL.COM - Membawa anak-anak ke taman hiburan dan melihat mereka gembira membuat orangtua ikut bahagia.
Namun kebahagiaan tersebut harus sirna, ketika melihat sang anak dalam bahaya ketika naik wahana permainan.
Seorang ibu telah menceritakan bagaimana dirinya terkejut melihat sabuk pengaman anaknya terbuka saat wahana permainan hendak dimulai.
Baca juga: Terjatuh dari Wahana Setinggi 131 Meter, Seorang Remaja Berusia 14 Tahun Tewas
Sky Bourstani Curtis mengajak anaknya untuk liburan ke sebuah taman hiburan dan naik wahana 'Free Fall', dilansir dari The Sun, Selasa (12/4/2022).
Little Tristan Curtis yang berusia empat tahun ini tidak tahu tentang bahaya yang mengintainya saat sabuk pengamannya terlepas.
Seharusnya sabuk pengaman tersebut terkunci sebelum wahana permainan di Sydney Royal Easter Show Australia dimulai.
Namun saat wahana permainan tersebut baru berjalan beberapa detik dan meluncur ke udara, sabuk pengaman bocah empat tahun ini lepas.
Saksi mata yang ketakutan memberi tahu operator wahana permainan tentang situasi yang menakutkan tersebut.
Foto bocah empat tahun yang sabuk pengamannya terbuka ini pun beredar di media sosial.
Terlihat di sampingnya sejumlah anak yang naik wahana sama terikat sabuk pengaman dengan baik.
Ibunya, Sky Bourstani Curtis, yang menyaksikan kejadian tersebut merasa ngeri dan berteriak histeris.
Baca juga: 7 Tempat Wisata di Subang, Ada Wahana Balon Udara hingga Taman Bunga Milik Dewi Perssik
Baca juga: Dua Orang Ditemukan Tewas di Pantai Populer Sydney, Diduga Tersapu Ombak
Ia pun menceritakan kejadian tersebut kepada Australian Daily Telegraph, "Gadis (operator) menghentikan perjalanan tetapi tidak keluar dari stannya sehingga pria pengunjung lain akhirnya menyuruhnya (anak kami) turun dan jatuh dipelukannya."
"Saya dan suami saya tidak cukup tinggi untuk menjangkaunya. Mereka hanya tidak menarik tali kekangnya, dan tidak memeriksanya," imbuhnya.
Dia menambahkan bahwa putranya menderita autisme dan sulit untuk mengetahui bagaimana perasaannya setelah insiden yang mengerikan itu.
Saksi lain mengklaim bahwa operator tidak tahu bahwa sabuk pengaman bocah itu tidak terikat dengan baik.
Eva Levy berkata, "Mereka menghentikan wahana permainan tetapi sepertinya operator tidak dapat menurunkan kendaraan dan seseorang benar-benar harus naik ke sana dan menyuruh putranya melompat ke pelukannya."
"Penonton harus berteriak agar wahana permainan dihentikan," sambungnya.
Sementara itu, seorang ibu lainnya memberi peringatan secara online kepada orang tua untik berhati-hati.
"Kelalaian ini terjadi di depan begitu banyak pengunjung yang harus berteriak untuk membuat operator itu menghentikan wahana permainan," ungkapnya.
"Wahana permainan tidak pernah diturunkan dan dia memulai perjalanan tanpa pemberitahuan atau cek. Pastikan Anda memperhatikan cara mereka mengikat anak Anda ke dalam kendaraan karena jelas beberapa operator ini tidak melakukan pekerjaan dan tugas perawatan mereka! Memalukan tidak ada alasan!," imbuhnya.
Pengelola taman hiburan telah meluncurkan penyelidikan mendesak atas insiden tersebut.
Seorang juru bicara mengatakan, "Keamanan pengunjung di Pertunjukan adalah yang terpenting dan kami telah menghentikan wahana Free Fall anak-anak menyusul masalah yang dilaporkan dengan harness."
"Sistem keselamatan perjalanan berfungsi dengan baik untuk mencegah terjadinya cedera dan kendaraan tidak akan beroperasi lagi sampai penyelidikan penuh selesai dan perjalanan telah disetujui oleh teknisi spesialis," lanjutnya.
Operator wahana di Sydney Royal Easter Show harus mematuhi Panduan SafeWork NSW untuk Perangkat Hiburan.
Seorang juru bicara Kepolisian NSW mengatakan polisi tidak mengetahui insiden itu, menambahkan bahwa itu adalah masalah keamanan bagi pengelola.
Menurut laporan yang ada, wahana Free Fall berlokasi di Kids Carnival, di mana pengunjung harus memiliki tinggi minimal 110 sentimeter untuk ikut serta dalam wahana dengan atau tanpa orang dewasa.
Itu terjadi setelah seorang remaja meninggal setelah jatuh dari wahana drop tertinggi di dunia dalam terjun 400 kaki ketika sabuk pengamannya tidak terkunci dengan benar.
Tire Sampson (14) telah diidentifikasi oleh polisi sebagai korban yang jatuh hingga tewas di ICON Park di Orlando, Florida tepat setelah pukul 11 malam waktu setempat pada bulan Maret.
Tonton juga:
Baca juga: Viral Pria Diputus Pacar karena Ibunya Tidak Membelikan Tiket Pesawat Kelas Satu
Baca juga: Viral Remaja Jatuh dari Wahana Tower Drop Tertinggi di Dunia hingga Meninggal, Sempat Ucap Pesan Ini
(TribunTravel.com/ Ratna)
Baca selengkapnya seputar kejadian buruk yang dialami wisatawan, di sini.