TRIBUNTRAVEL.COM - Pernah punya mimpi untuk bisa terbang ke bulan, tapi tidak tahu bagaimana caranya?
Tak perlu khawatir karena badan penerbangan antariksa, NASA akan segera mewujudkannya.
Dalam misi Artemis-I akhir tahun nanti, pihak NASA akan meluncurkan flash drive yang berisi nama siapa saja.
Nantinya bagi siapa saja yang tertarik dapat mendaftar melalui laman web resmi NASA untuk diikut sertakan dalam perjalanan.
Melansir laman People, Sabtu (5/3/2022), nantinya setiap orang yang sudah mendaftar akan menerima 'boarding pass virtual'.
Dari tiket tersebut kamu akan melihat namamu diterbangkan melintasi luar angkasa bersamaan detail lainnya dari misi Artemis-I ini.

Adapun nantinya akan ada pesawat dengan unit Orion yang melakukan perjalanan keliling bulan dan kembali lagi.
Peserta juga akan mendapatkan kode QR yang akan memberi mereka akses ke peluncuran NASA sebagai tamu virtual.
Sementara nama-nama itu hanya akan disimpan pada chip komputer di dalam kapsul ruang angkasa tak berawak.
Sehingga dengan demikian kamu dapat merasakan sensasi berkunjung ke bulan dengan cara yang paling dekat.
Baca juga: Pertama Kalinya, astronaut NASA Berhasil Panen Cabai di Stasiun Luar Angkasa
TONTON JUGA:
Siapa pun yang tertarik harus mengunjungi situs web NASA dan memasukkan nama mereka, bersama dengan PIN empat hingga tujuh digit.
Menariknya untuk mengikuti misi ini tidak dipungut biaya sepeser pun alias pendaftaran sepenuhnya gratis.
"Semua mata akan tertuju pada Kompleks Peluncuran 39B yang bersejarah ketika Orion dan Sistem Peluncuran Luar Angkasa (SLS) lepas landas untuk pertama kalinya dari Pusat Antariksa Kennedy yang dimodernisasi NASA di Florida," ujar badan antariksa pada pernayataan resminya.
"Artemis I akan menjadi yang pertama dalam serangkaian misi yang semakin kompleks untuk membangun kehadiran manusia jangka panjang di Bulan selama beberapa dekade mendatang," lanjutnya.
Baca juga: SpaceX Elon Musk Diperkirakan Tabrak Bulan pada Maret 2022, Apa yang Akan Terjadi?
Baca juga: Mengintip Misi Terbaru DART NASA, Sengaja Akan Menabrak Asteroid?

Menurut NASA, Orion akan menempel pada roket paling kuat di dunia, dan terbang lebih jauh daripada pesawat ruang angkasa yang dibuat untuk manusia.
Misi Artemis I nantinya akan menjadi yang pertama dari serangkaian misi kompleks yang akan meletakkan dasar bagi perjalanan berawak di masa depan.
"Ini adalah misi yang benar-benar akan melakukan apa yang belum dilakukan dan mempelajari apa yang tidak diketahui," kata Mike Sarafin, manajer misi Artemis I, dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh NASA.
"Ini akan merintis jejak yang akan diikuti orang pada penerbangan Orion berikutnya, mendorong tepi amplop untuk mempersiapkan misi itu," tambahnya.
Baca juga: NASA Cari 4 Orang Relawan untuk Tinggal di Simulasi Habitat Mars Selama 1 Tahun, Tertarik?
Baca juga: Begini Cara Selfie Bersama Robot NASA Perseverance dengan Latar Planet Mars, Cobain Yuk!
Perjalanan ke bulan akan memakan waktu beberapa hari, dan begitu Orion mencapainya, kapsul akan tetap berada di orbit selama sekitar enam hari.
Dalam kurun waktu tersebut Orion akan mengumpulkan data dan memungkinkan pengontrol misi untuk menguji kinerja pesawat ruang angkasa.
Pangambilan data ini kemudian akan mengatur untuk jalan kembali ke Bumi.
Semantara itu pada misi Artemis kedua, NASA berencana akan mengirim astronaut pada lintasan yang berbeda.
"Dengan menggunakan orbit bulan, kami akan memperoleh pengalaman yang diperlukan untuk memperluas eksplorasi manusia lebih jauh ke tata surya daripada sebelumnya," kata NASA.
Baca juga: Robot Perseverance NASA Akhirnya Lakukan Penjelajahan Pertama di Permukaan Planet Mars
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal NASA di sini.