TRIBUNTRAVEL.COM - Banyak kejadian tak terduga selama penerbangan yang pernah dialami pilot.
Baru-baru ini, seorang pilot berbagi pengalamannya saat berhasil menghindari potensi bahaya ketika pendaratan.
Kejadian ini bermula ketika sebuah pesawat Boeing 777 milik maskapai Air France rute New York ke Paris, Selasa (5 April 2022) mengalami masalah saat mencoba mendarat di Bandara Charles de Gaulle, Paris.
Saat menuju Runway 26L, pilot terpaksa membatalkan pendaratan dan mengalihkan pesawatnya dari bandara setelah pesawat gagal merespons.
Dikutip dari laman UNILAD, Sabtu (8/4/2022), percakapan menegangkan antara pilot dan pengontrol lalu lintas udara (ATC) telah dirilis oleh penyelidik keselamatan penerbangan.
Baca juga: Kaca Kokpit Boeing 757 Delta Airlines Retak, Pesawat Lakukan Pendaratan Darurat
Baca juga: Pramugari Ungkap Fakta Toilet Pesawat dan Kebiasaan Menjijikan Penumpang
Dalam suara audio, terdengar pilot mengatakan Boeing 777 siap mendarat dan pengontrol memberi tahu pilot dalam bahasa Prancis bahwa pesawat memiliki jarak aman pada ketinggian 1.500 kaki.
Namun, beberapa detik kemudian, alarm di kokpit berbunyi dan terdengar suara kepanikan pilot yang sedang mengendalikan pesawat.
ATC kemudian mencoba memanggil kembali pilot dan memerintahkan pilot untuk tidak mendarat.
"Hentikan pendekatan segera di 1.500 kaki," kata ATC.
Untungnya, pilot putar balik dan menjelaskan dia bisa membatalkan pendaratan di ketinggian 1.200 kaki.
Alarm di kokpit pun telah berhenti dan pilot mengatakan, "Kami berkeliling (di udara), bertahan di ketinggian 4.000 kaki. Kami berkeliling menunggu perintah. Pesawat tidak merespons.

Rekaman percakapan pilot dan ATC klik di sini
Baca juga: China Semangat Bikin Pesawat Hipersonik, Penerbangan Rute Shanghai-New York Hanya 2 Jam
Baca juga: Syarat Perjalanan Mudik Lebaran 2022 dengan Kereta Api, Pesawat, Kapal Laut hingga Kendaraan Pribadi
Kami siap untuk melanjutkan pendaratan dengan panduan radar."
ATC kemudian memberi tahu pilot bahwa dia melihat pesawat telah mengubah arah dan mendengar permintaannya untuk tidak mendarat di runway 27R.
Penerbangan itu akhirnya bisa mendarat dengan selamat pada Selasa pagi pukul 10.30 waktu Paris.
Mengenai insiden tersebut, dalam sebuah pernyataan Air France mengatakan para kru mengalami beberapa masalah 'teknis' ketika mencoba untuk mendarat.
Namun, maskapai juga memuji keterampilan mereka yang berhasil mengendalikan situasi.
Seorang juru bicara maskapai mengatakan: "Air France mengkonfirmasi awak penerbangan AF011 dari New York JFK ke Paris-CDG membatalkan urutan pendaratan mereka dan melakukan go-around karena insiden teknis selama pendaratan.
"Para kru berhasil menguasai situasi dan mendaratkan pesawat secara normal setelah percobaan kedua.
"Air France memahami dan menyesali ketidaknyamanan yang dirasakan penumpang," kata maskapai itu.
"Para sudah kru dilatih dalam kasus seperti ini. Cara ini juga digunakan semua maskapai untuk menjamin keselamatan penerbangan dan penumpang, yang merupakan kebutuhan mutlak bagi Air France." (TribunTravel.com/Tys)
Baca juga: Hari Ini Jetstar Airways Layani Penerbangan Perdana Perth-Denpasar
Baca juga: Viral Lisa BLACKPINK Jalan-Jalan Bereng Austin Butler dan Peter Utz di Paris, Intip Foto-fotonya
Baca juga: Momen Crazy Rich Ketemuan di Paris, Kompak Belanja Barang-barang Mewah