lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Viral di media sosial harga es teh mahal di salah satu warung yang berada di sekitar wisata Pantai Cemoro Gondrong, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Kisah tersebut pertama kali ditulis akun Facebook Anik Indriaty.
"Lurr..ak wingi neng pantai cemoro gondrong wetan e payung 1000.. ak tuku es teh 3 pop mie 2 duwet 50 susuk 2000. (Lurr.. aku kemarin di Pantai Cemoro Gondrong timurnya payung,, aku beli es teh 3 Pop Mie 2. Uang 50 ribu kembali 2.000)," tulis akun tersebut dalam grup Facebook PWB Batang.
Karena terkejut, pengunggah akhirnya bertanya pada penjaga warung.
Pengunggah pun mengetahui bahwa harga segelas es teh di warung tersebut Rp 8.000, sedangkan Pop Mie Rp 12.000.
"la pernahe kui anggo teh opo kok regane ngungkuli es teh kafe, kui lho warunge tapi warung sebelahe es teh rego 4.000. (Warungnya pakai teh apa kok harganya melebihi es teh di kafe. Itu lho warung di sebelahnya es teh 4.000)," sambung dia.
Baca juga: Viral Wisatawan Nyalakan Petasan di Pulau Kalong NTT, Pelaku dan Agen Travel Akan Dipanggil
Saat dikonformasi, pemilik akun Anik Indriaty menceritakan hal itu dialaminya sewaktu acara penutupan senam pada Minggu (27/3/2022).
Dia pun datang bersama rombongan, teman-teman yang semuanya adalah ibu-ibu.
"Kita rombongan ke sana naik doplak kemarin Minggu habis acara penutupan senam, banyak yang mengalami bukan saya saja, sebelum saya posting ke grup PWB saya sudah izin sama karyawan juga tidak keberatan," tuturnya saat dikonfirmasi, Kamis (31/3/2022).
Lebih lanjut, usai kaget dengan harga pesanan yang ia beli, kemudian dia pun ingin menanyakan harga itu dengan pemilik warung namun tidak ada jawaban.
"Rombongan kita tanya bosnya mana, nggak ada jawabnya, terus memanggil karyawan yang cowok, kita komplain tapi tidak digubris," ujar Anik.
"Terus teman-teman dan saya tanya kalau diviralin gimana? Dijawab ya monggo, makanya saya berani postingan es teh kita juga tanya ternyata di warung sebelahnya Rp 4 ribu, rombongan saya saja yang lagi apes," sambungnya.
Dia pun menambahkan tujuannya memposting tulisan tersebut lantaran dia tidak ingin hal serupa dialami oleh yang lainnya.
Sementara itu, Manajer Sagara Cafe dan Karaoke Blok Pantai Cemoro Gondrong, Salvataro membenarkan kejadian itu dan tidak keberatan mengenai postingan yang viral tersebut.
"Iya memang itu kejadiannya kemarin Minggu, ada rombongan ibu-ibu beli es teh sempat ribut sedikit dan komplain harga yang kemahalan, kalau dari kami ya monggo kalau mau diviralkan, kami tidak masalah," tuturnya.
Dia pun beralibi bahwa pihaknya telah menyediakan menu beserta harga yang tertera.
"Di sini juga ada daftar menunya, ada harganya sudah jelas, mengenai harga kan tidak ada standar harga es teh harus sekian itu juga hak kami sebagai penjual, yang terpenting kita sudah tulis harganya di menu," pungkasnya.
Baca juga: Viral Wanita Staycation di Vila Mewah Seharga Rp 55 Juta, Punya Kolam dengan Pemandangan Laut
Baca juga: Proses Evakuasi Kanguru di Ukraina Setelah Kandangnya Ditembaki, Videonya Viral di Medsos
Kepala Disparpora angkat bicara
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga, Yarsono turut mengkonfirmasi terkait viralnya keluhan harga es teh di warung yang berada di kawasan wisata pantai cemoro.
Bersama jajarannya, Yarsono mendatangi warung yang disebutkan dalam postingan viral es teh Rp 8 ribu.
"Saya tadi sudah bertemu dengan pemilik warung, untuk menanyakan atau klarifikasi terkait viralnya harga es teh," tuturnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (1/4/2022).
Lebih lanjut, dari pertemuan tersebut hasilnya pihak Disparpora melihat harga teh hangat atau es teh memang sudah tertera dalam menu yakni Rp 6 ribu untuk teh hangat dan Rp 8 ribu untuk es teh.
"Jadi benar memang harganya segitu, dari harga tersebut es teh yang disajikan berukuran besar atau jumbo," ujarnya.
Baca juga: Viral Lisa BLACKPINK Jalan-Jalan Bereng Austin Butler dan Peter Utz di Paris, Intip Foto-fotonya
Baca juga: Viral Warung Makan Jual Nasi Goreng Jumbo Seporsi Beratnya 1 Kilogram, di Sini Lokasinya
Meski begitu dia pun memberikan beberapa saran kepada pemilik warung yang diklaim sedang berproses dijadikan kafe.
Karena seperti diketahui, di kawasan Pantai Sigandu hingga Pantai Ujungnegoro saat ini memang sedang naik daun dengan berjamurnya kafe di pinggir pantai.
"Saya menyarankan pada pengelola, karena tempat terkesan warung biasa padahal pangakuannya kafe, tempatnya dibenahi," saran Yarsono.
"Kemudian daftar harga yang jelas bahkan dibuat dengan MMT dan dipasang sehingga pelanggan dapat membaca dengan jelas, minuman sebaiknya ada alternafif gelas kecil lalu juga bersikap ramah dan sopan pada pelanggan atau pengunjung," sambungnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Viral Es Teh Rp 8 Ribu di Pantai Cemoro Batang, Kepala Disparpora: Daftar Harga Harus Jelas.
