TRIBUNTRAVEL.COM - Burger menjadi satu di antara sajian nikmat yang dapat traveler temukan di restoran cepat saji.
Namanya juga restoran cepat saji, tentu penyajian makanannya cepat karena sudah disiapkan sebelumnya.
Baru-baru ini seorang rekan karyawan Burger King berbagi tips mendapatkan burger segar.
Baca juga: Burger Termahal di Dunia Ternyata Ada di Jakarta, Harganya Capai Rp 1,5 Juta
Melansir The Sun, Kamis (24/3/2022), rekan karyawan Burger King John Liang mengungkapkan cara tersebut melalui akun TikToknya.
Ia berbagi cara mendapatkan burger segar setiap kali memesan dari restoran.

Kepada pengikutnya, John menyebutkan karyawan memiliki kode tersendiri bagi pelanggan yang menginginkan patty segar.
Dia mengatakan triknya bukan hanya meminta burger segar, tetapi mengatakan, "Saya ingin patty saya segar dari ayam pedaging."
"Oh, jadi anda tahu kode rahasianya," jawab John, yang bertindak sebagai karyawan Burger King.
Baca juga: Burger Terenak di Dunia Hadir di Jakarta, Simak Menu dan Lokasi Cabangnya
Baca juga: Punya Sajian Burger Terenak di Dunia, Corner House Bali Wajib Dikunjungi
"Sekarang daripada memberimu sesuatu dari nampan penghangat, kami akan mengambil patty beku, memasukkannya ke dalam ayam pedaging, dan membuatnya segar hanya untukmu," imbuhnya.
John menambahkan bahwa meskipun dia tidak pernah bekerja di Burger King, temannya bernama TJ pernah bekerja di restoran dan menyampaikan trik tersebut kepadanya.

Meskipun tipsnya tampak tidak keliru, banyak pemirsa meninggalkan ulasan negatif di bagian komentar video.
"Ya, begitulah cara Anda meludahkan makanan Anda," tulis seorang penonton.
"Whopper itu akan jatuh ke lantai dan diludahi," kata penonton skeptis lainnya.
Namun orang ketiga yang tidak senang menyatakan, "Bro, ini makanan cepat saji, ambil pesanan anda dan lanjutkan."
"Jika anda ingin segar, buatlah sendiri," tulis yang lain.
Seorang lainnya ikut berkomentar dan menuliskan, "Kecuali sekarang anda menunggu tambahan 20 menit untuk burger seharga $5, sebagai mantan karyawan Burger King, ini umumnya tidak sepadan."
Sementara itu, Burger King tidak segera membalas permintaan komentar dari The Sun dari video yang viral tersebut.
19 Staf Restoran Cepat Saji Ditangkap Petugas Polisi usai Tolak Beri Burger Gratis
Seluruh staf restoran cepat saji di Pakistan ditangkap dan ditahan semalam karena menolak memberikan burger gratis kepada sekelompok oknum petugas polisi.
Total ada 19 staf gerai Johnny & Jugnu di Lahore yang ditangkap dan ditahan selama tujuh jam, menurut laporan DailyMail.
"Mereka mengurung tim kami, melecehkan mereka, mendorong mereka, semua hanya karena kami tidak memberi mereka burger gratis," kata staf restoran itu dalam sebuah pernyataan di Facebook.
Melansir laman Insider, para staf restoran bahakan tidak diberi waktu yang cukup untuk menutup dapur.
Penggorengan masih berjalan dan pelanggan dibiarkan menunggu pesanan, kata pihak Johnny & Jugnu.
Momen tersebut terkeam oleh kamera CCTV.

Tonton videonya di sini.
Rekaman CCTV menunjukkan restoran didatangi oleh petugas polisi.
Staf restoran mengatakan bahwa sebagian besar dari mereka yang ditangkap adalah anak muda, termasuk banyak mahasiswa.
Menyusul protes di kalangan penggemar, sembilan petugas polisi yang terlibat semuanya diskors.
"Tidak ada yang diperbolehkan mengambil hukum dengan tangannya sendiri. Ketidakadilan tidak akan ditoleransi. Semuanya akan dihukum," kata Inam Ghani, seorang pejabat senior polisi di wilayah tersebut.
Pihak restoran menuliskan di Facebook bahwa insiden itu bukan pertama kalinya terjadi.
Menurut DailyMail, insiden terjadi sekira pukul 1 dini hari dengan 19 anggota staf dikurung di stasiun sepanjang malam.
Dua hari sebelumnya, piha restoran mengatakan bahwa petugas polisi telah masuk dan meminta burger gratis, namun ditolak.
"Polisi mengancam manajer kamu dan pergi, mereka kembali keesokan harinya dan menyudutkan tim kami di lapangan dengan argumen tak berdasar, meminta untuk menutup resotran," ungkapnya.
Pihak restoran menambahkan bahwa manajer mereka ditahan pada 11 Juni 2021, sebelum oknum polisi 'mengosongkan' seluruh cabang dan membawa staf dapur mereka dan manajer lainnya.
"Mereka memaksa staf untuk meninggalkan semuanya apa adanya, meninggalkan dapur yang tidak dijaga, dengan penggorengan masih berjalan, pelanggan menunggu pesanan mereka. Mereka bahkan tidak mengizinkan siapa pun untuk menutup dapur atau melayani pelanggan," kata pihak restoran tersebut.
Pihak restoran ingin memastikan bahwa insiden pekan lalu adalah yang terakhir.
"Sangat umum bagi oknum polisi di sini untuk meminta makanan gratis," kata kepala eksekutif Johnny & Jugnu, Gohar Iqbal, kepada The New York Times.
"Tapi yang mengkhawatirkan, dalam kasus ini, tuntutan terus meningkat, memuncak pada insiden Jumat malam," imbuhnya.
Tonton juga:
Baca juga: Knafeh, Kuliner Ramadhan Khas Timur Tengah yang Dilapisi Keju dan Kacang-kacangan
Baca juga: 6 Potret Fuji dan Thariq Halilintar Jalani Ibadah Umrah di Tanah Suci
(TribunTravel.com/ Ratna)
Baca selengkapnya seputar viral di medsos, di sini.