TRIBUNTRAVEL.COM - Sabtu pagi (19/3/2022) sebelum kualifikasi MotoGP Mandalika, hujan turun di sirkuit.
Namun, hujan seketika berhenti dan siang hari cuaca cerah.
Dikutip TribunTravel dalam tayangan Live TribunBali, Minggu (20/3/2022), diketahui pawang hujan asal Bali turut menjaga cuaca di Sirkuit Mandalika.
Pawang hujan bernama Rara itu ditemani tim menjaga cuaca di Sirkuit Mandalika.
Dalam wawancara bersama TribunBali, Rara mengatakan dirinya sedang membuat kolam doa utuk remot cuaca energi secara spiritual di langit Mandalika.
Fenomena pawang hujan dalam ajang MotoGP 2022 di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat ini justru menarik perhatian.
Pasalnya, teknik semacam ini mungkin tidak dijumpai di negara penyelenggara lain seperti Amerika, Spanyol dan Italia.
Bahkan banyak video beredar di media sosial memperlihatkan sosok Rara sedang mengusir hujan deras di Sirkuit Mandalika.
Rara mengaku ritual ini dilakukan sesuai permintaan atasan supaya cuaca di lintasan tidak terlalu panas.

Baca juga: 15 Tempat Wisata di Lombok Dekat Sirkuit Mandalika, Jadi Tujuan Wisata usai Nonton MotoGP 2022
Baca juga: Festival Kuliner Mandalika Hadir saat Gelaran MotoGP, Daftar Dulu Sebelum Datang
Ia diminta untuk memanggil gerimis.
Dalam video yang ditayangkan Live YouTube TribunBali, Rara memperlihatkan persiapannya selama ritual menjaga cuaca di Sirkuit Mandalika.
Di depannya tampak kolam buatan dengan berbagai sesajen dibakar dan di atasnya diberi es batu.
Rara juga menunjukkan hari itu matahari tampak tapi suam-suam kuku atau tidak terlalu panas terik.
Dalam video, Rara tampak sangat ramah saat diajak ngobrol.
Ia tak bahkan sangat detail menjelaskan prosesi yang dilakukan selama menjaga cuaca di Sirkuit Mandalika.
Rara juga mengajak semua orang turut berkontribusi mendoakan supaya acara berlangsung dengan lancar sampai selesai.
Mendatangkan pawang hujan sudah menjadi tradisi dalam perhelatan besar di Indonesia.
Baca juga: Penonton MotoGP Mandalika 2022 Dapat Layanan Bus Gratis, Simak Rutenya
Baca juga: 8 Tempat Wisata Alam Dekat Sirkuit Mandalika, Ada Gua Berbentuk Unik dengan Lanskap Eksotis
Biasanya pawang hujan bekerja menunda hujan, menggeser hujan atau memindahkan hujan untuk kelancaran sebuah acara.
Sebelumnya, Rara juga pernah menjadi pawang hujan untuk event besar ASIAN GAMES 2018 di Jakarta.
Dikutip dari laman Kompas.com, Minggu (20/3/2022), Koordinator Sirkuit Mandalika dari Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Denny Pribadi, mengatakan, kadang hujan diperlukan supaya kondisi udara di sirkuit dan aspal lintasan tidak terlalu panas.
"Pawang hujan memang identik mengusir hujan atau memindahkan hujan. Padahal kita juga perlu hujan juga supaya trek dingin dan tidak panas," katanya Sabtu (19/3/2022).
"Udaranya seperti ini kan enak sekali, mendung tapi tidak selalu panas dan tidak juga hujan," ujarnya. (TribunTravel.com/Tys)
Baca juga: Potret Lucu Pembalap MotoGP Kepanasan di Sirkuit Mandalika, Berendam di Ember hingga Bak Sampah
Baca juga: Tak Cuma MotoGP, Patung Jokowi Naik Motor Juga Jadi Pesona Favorit di Mandalika