Breaking News:

Mulai Uji Coba Maret 2022, Rute KRL Solo-Jogja Akan Diperpanjang sampai Palur Karanganyar

Rute KRL Solo-Jogja akan diperpanjang hingga Stasiun Palur Karanganyar. Uji coba diberlakukan sebelum rute secara resmi dijalankan.

TribunTravel/Nurul Intaniar
Posisi tempat duduk di salah satu gerbong KRL Solo-Jogja, Senin (1/11/2021). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Rute Kereta Rel Listrik (KRL) Solo - Jogja akan diperpanjang.

Rute KRL Solo-Jogja akan diperpanjang hingga Stasiun Palur Karanganyar.

Uji coba diberlakukan sebelum rute secara resmi dijalankan.

Uji coba yang dikerjakan Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah akan menguji elektrifikasi listrik aliran atas (LAA).

Baca juga: Pasca Relokasi PKL Malioboro, Penumpang KRL Yogyakarta Menurun Drastis

Ilustrasi KMT untuk naik KRL Solo-Jogja
Ilustrasi KMT untuk naik KRL Solo-Jogja (Instagram/@krljogja)

Baca juga: Viral Penumpang KRL Bawa Kresek Besar Isi Kerupuk Ribut dengan Petugas, Ini Penyebabnya

Dari keterangan Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah Putu Sumarjaya, target uji coba LAA sampai ke Stasiun Palur dilakukan pada Maret 2022.

"Harapannya di 2022 ini bisa kami selesaikan dengan menghubungkan dari Stasiun Solo Balapan. Nanti akan ada tambahan Stasiun di Solo Jebres sampai Stasiun Palur," kata Putu Sumarjaya dalam keterangannya, Selasa (8/3/2022).

Selanjutnya, ia menjelaskan bahwa pada April tahun yang sama uji coba akan dilakukan secara dinamis sehingga operasional secara komersial diprediksi dapat dilakukan pada Agustus atau September 2022.

Untuk diketahui, mengenai pengerjaan elektrifikasi LAA sampai Stasiun Palur ini sudah dilakukan sejak 2020 dan sudah mencapai 96 persen.

Tak hanya melakukan peningkatan elektrifikasi, pihaknya juga akan melakukan penataan track layout atau penyusunan lintasan di Stasiun Solo Jebres dan membangun depo dalam rangka peningkatan kualitas layanan, sarana, dan perawatan.

Baca juga: Cara Beli KMT, Harga dan Jadwal KRL Solo-Jogja Terbaru Januari 2022

Penumpang wajib scan barcode di aplikasi PeduliLindungi atau menunjukkan kartu vaksin saat ingin naik KRL Solo-Jogja, Senin (1/11/2021).
Penumpang wajib scan barcode di aplikasi PeduliLindungi atau menunjukkan kartu vaksin saat ingin naik KRL Solo-Jogja, Senin (1/11/2021). (TribunTravel/Nurul Intaniar)

Baca juga: Syarat Naik KRL Commuter Line, Lansia Diijinkan Naik di Jam Tertentu

Putu menyatakan peningkatan elektrifikasi ini dilakukan lantaran Solo sebagai salah satu dari segitiga emas selain Yogyakarta dan Semarang.

2 dari 2 halaman

"Progres-nya juga sudah berjalan signifikan. Pengembangan elektrifikasi dari Stasiun Solobalapan sampai Stasiun Palur sebenarnya sejalan dengan pengembangan secara keseluruhan yang ada di wilayah kerja kami, yakni Jawa Tengah dan Yogya. Salah satunya karena Solo sebagai segitiga emas selain Yogya dan Semarang," ujarnya.

 Direktur Utama Kereta Commuter Indonesia (KCI) Roppiq Lutfi Azhar mengatakan depo KRL Solo-Yogyakarta juga sudah dibangun di Stasiun Klaten dan mulai beroperasi pada awal tahun ini.

Ia mengatakan depo tersebut dipergunakan sebagai tempat perawatan KRL.

"Selain itu, dibangun lagi yang lebih besar di Stasiun Solo Jebres. Harapannya dapat meningkatkan keandalan dan perawatan untuk KRL. Untuk pembangunan depo di Solo Jebres ini sudah mencapai 60 persen," katanya, dilansir dari Kompas.tv.

Baca juga: Terbaru, Jadwal Perjalanan KRL Solo-Jogja Berlaku Mulai Januari 2022

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Siap-siap Rute KRL Solo - Jogja Bakal Diperpanjang sampai Palur, Maret 2022 Mulai Uji Coba

Selanjutnya
Sumber: Tribun Solo
Tags:
KaranganyarPalurKRL Solo-Jogja Rohadi Widodo
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved