lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Pemerintah secara resmi telah mengeluarkan kebijakan baru bagi calon penumpang pesawat di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau.
Kini, para pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) yang ingin naik pesawat dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam sudah tak perlu lagi menunjukkan bukti negatif RT-PCR atau rapid test antigen.
Kebijakan baru tersebut berlaku mulai Selasa (8/3/2022).
Keputusan menghapuskan syarat RT-PCR dan rapid test antigen ini sesuai dengan Surat Edaran (SE) Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Covid-19 Nomor 11 Tahun 2022.
Sesuai aturan yang tercantum, calon penumpang pesawat yang sudah mendapatkan suntikan vaksinasi dosis kedua tidak perlu lagi menunjukkan hasil tes RT-PCR atau rapid test antigen.
Baca juga: Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Ditutup Total Selama 24 Jam saat Hari Raya Nyepi
Dengan diberlakukannya kebijakan baru ini, calon penumpang pesawat bisa langsung masuk ke area check-in setibanya di Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
Calon penumpang pesawat bisa masuk area check-in langsung tanpa melakukan validasi KKP, TribunBatam.com melaporkan.
Lebih lanjut, Bandara Internasional Hang Nadim Batam menyediakan loket validasi KKP di dekat pintu masuk bandara.
Jadi calon penumpang bisa mengaksesnya setibanya di bandara.
Pada kebijakan baru ini, khusus bagi calon penumpang yang tidak bisa menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk mengisi formulir electronic health alert card (e-HAC) bisa mengisinya secara manual di area check-in.
Pengisian e-HAC ini wajib dilakukan oleh calon penumpang sebagai syarat melakukan perjalanan.
Baca juga: Angkasa Pura I Menambah Jam Operasional di Bandara Ngurah Rai Jadi 19 Jam
Baca juga: Bandara Ngurah Rai Bali Siapkan 8 Konter Visa on Arrival, Begini Alur Mudahnya
Untuk traveler yang belum tahu cara mengisi e-HAC melalui aplikasi PeduliLindungi, coba simak panduannya berikut ini:
1. Unduh aplikasi PeduliLindungi di ponsel
2. Apabila sudah memiliki aplikasi PeduliLindungi, perbarui ke versi terbaru
3. Buat akun baru atau log in apabila sudah memiliki akun PeduliLindungi
4. Klik fitur 'EHAC' di halaman utama
5. Pilih 'Buat e-HAC' lalu klik 'Domestik' untuk pelaku perjalanan domestik
6. Pilih sarana perjalanan 'Dengan Pesawat Terbang'
7. Pilih tanggal keberangkatan dan isikan nomor penerbangan (Pembuatan e-HAC hanya bisa untuk perjalanan hari ini atau besok)
8. Apabila nomor penerbangan tidak ditemukan, isikan data penerbangan secara manual dengan memilih nama maskapai - bandara keberangkatan - bandara tujuan
9. Pastikan informasi yang dimasukkan telah sesuai, lalu klik 'Lanjutkan'
10. Isi bagian 'Data Personal' yang maksimal bisa diisi empat orang
11. Cek kelayakan terbang
12. Apabila dalam layanan e-HAC muncul tulisan "hasil tes tidak ditemukan", maka konsultasikan kendala tersebut ke petugas kesehatan atau Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di bandara
13. Jika menampilkan kasus konfirmatif (status hitam), maka pembuatan e-HAC dan perjalanan tidak dapat dilanjutkan
14. Apabila pengisian e-HAC dinyatakan "layak terbang", lanjutkan ke 'Simpan Informasi' yang telah traveler isi
15. Lanjutkan dengan melengkapi pernyataan kesehatan dan riwayat perjalanan
16. Pilih 'Konfirmasi' dan selesai
Tonton juga:
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)
