TRIBUNTRAVEL.COM - Viral di media sosial, hujan uang yang terjadi di Pekalongan, Jawa Tengah.
Bahkan video tersebut tersebar di media sosial baik Instagram maupun Facebook.
Salah satunya diunggah akun Instagram @ndorobei.official.
Dalam unggahan tersebut diberikan caption "Hujan uang di Desa Pakumbulan, Buaran, Kabupaten Pekalongan.
Pengusaha kaya menghamburkan uang di atas rumahnya dan jd rebutan warga sekitar.
Dibagikan oleh Bos Afero, via @pekalonganinfo @megelang.raya."

Dalam video viral tersebut, tampak hujan uang Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu di Pekalongan diserbu warga yang ada di bawahnya.
Sementara uang dijatuhkan dari atas.
Baca juga: Bocah 11 Tahun Asal Ukraina Jalan Kaki Sendirian dari Ukraina ke Slovakia, Kisahnya Viral
Baca juga: Viral Mobil Parkir di Rel Kereta Depan PGS Solo, Digeser Paksa & Pemilik Kena Tilang
Terlihat, anak-anak, ibu-ibu, dan bapak-bapak.
Tampak juga warga berdesak-desakan demi mendapatkan uang yang jatuh itu.
Pantauan Tribunjateng.com pada Senin (7/3/2022) malam, peristiwa itu terjadi di Desa Pakumbulan, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Peristiwa tersebut merupakan tradisi udik-udikan untuk syukuran pembangunan rumah 'munggah molo' atau menaikkan kerangka atap bangunan.
Diketahui, acara tersebut digelar pada Minggu (6/3/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.
Acara syukuran tersebut digelar oleh Khairul Huda lahiran (40), warga RT 8 RW 4, Desa Pakumbulan, Kecamatan Buaran.
Perwakilan keluarga Danang Krismanda (25) warga Buaran mengatakan, acara udik-udikan itu dilakukan untuk melestarikan tradisi di Pekalongan.
"Saya mewakili pihak keluarga meminta maaf kepada masyarakat, pemerintah dan lainnya terkait acara udik-udikan yang viral kemarin. Apalagi acara tersebut dilaksanakan pada masa PPKM dan pandemi Covid-19," katanya.
Ia mengungkapkan, meskipun itu acara tradisi budaya Pekalongan, namun tidak ada niat untuk memperkeruh suasana di masa pandemi ini.
"Sekali lagi saya minta maaf yang sebesar besarnya dan tidak akan mengulangi lagi acara tersebut," ungkapnya.
Data yang diterima, uang yang dijadikan udik-udik an tersebut berjumlah total Rp 5 juta.
Udik-udikan merupakan tradisi di Pekalongan yang dikenal sebagai 'menghamburkan' uang.
Baca juga: Warkop Viral di New York, Jualan Mi Instan hingga Aneka Gorengan
Baca juga: Viral Keluhan Mahalnya Tarif Derek di Tol Jagorawi: Langsung Nembak Rp 1 Juta
Tradisi ini biasanya dilakukan saat ada hajat tertentu, seperti menyambut kelahiran bayi, membangun rumah, dan sebagainya.
Uang yang dipakai biasanya uang koin yang terlebih dahulu dicampur beras kuning.
Namun kadang ada juga yang menggunakan uang kertas.
Jika menggunakan uang kertas, biasanya uang akan digulung dan dimasukkan dalam potongan sedotan.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Viral Hujan Uang Rp 50 Ribu dan Rp 100 Ribu di Pekalongan, Warga Berebut, Segini Total Uangnya.