lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Belakangan ini heboh sejumlah brand asal Indonesia yang mengkalim tampil di Paris Fashion Week 2022.
Menanggapi hal tersebut, perwakilan Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) buka suara.
Ifan Seventeen, selaku Ketua Bakominfo Gekrafs, memberikan penjelasan melalui akun Instagramnya, @ifanseventeen.
"Paris Fashion Week, kenapa pada ramai-ramai? Apa benar Gekrafs sama Kemenparekraf bisa sampai se-nggak ngerti itu tentang ini?" kata Ifan.
Baca juga: Fakta Unik Paris Fashion Week, Fashion Show Terbesar di Dunia yang Trending di Twitter
Ifan melanjutkan dengan menjelaskan bahwa Paris Fashion Week adalah event tahunan yang diselenggarakan oleh FHCM (Fédération de la Haute Couture et de la Mode).
Menurut Ifan, Paris Fashion Week bisa dibilang sebagai event fesyen terbesar di dunia.
Tak heran jika para penggemar dan pecinta fashion berbondong-bondong hadir dalam acara terebut.
"Nah, permasalahannya kenapa banyak banget brand-brand Indonesia yang nggak berkaitan sama fashion bisa berangkat ke sana?" ungkap Ifan.
"Karena banyaknya antusias dari seluruh dunia berangkat ke Paris untuk menonton. Maka di sekitaran event Paris Fashion Week yang diadakan FHCM, itu banyak banget event-event fashion show yang diadakan secara independen, namun bukan dari FHCM," tambahnya.
Baca juga: Potret Sarwendah Ajak Thalia dan Thania Jalan-Jalan di Paris: Anak-anak Happy Sekali
Ifan menambahkan, pada di tahun ini Gekrafs bersama Kemenparekraf mengajak brand-brand yang memang dirasa kompeten untuk berangkat ke Paris Fashion Week.
"Jadi, brand-brand non-desain bisa berkolaborasi dengan para desainer untuk diberangkatkan ke sana, namun memang bukan di event Paris Fashion Week yang dari FHCM," jelas Ifan.
Oleh karena itu, dinamakan 'Gekrafs Paris Fashion Show at Paris Fashion Week 2022'.
Baca juga: Momen Felicya Angelista dan Caesar Hito di Paris, Rela Berdiri Demi Ketemu Jisoo BLACKPINK
"Itu sudah diterapkan dan sudah menjadi SOP untuk brand-brand yang ikut melalui Gekrafs," imbuhnya.
Ifan mengungkapkan bahwa tidak ada masalah bagi brand-brand yang mencantumkan nama Paris Fashion Week.
Namun, Ifan mengingatkan untuk tidak memakai logo FHCM.
"Mungkin yang membuat miss itu di sini, pada saat brand-brand tersebut menyampaikan kepada para KOL-KOL yang ikut ke sana kurang ditekankan, jadi banyak sekali yang menamai kegiatan mereka dengan Paris Fashion Week," tutur Ifan.
"Apakah itu salah? Jawabannya tidak, bahkan kalau memang menamai atau menyebutkan kegiatan mereka di sana dengan sebutan Paris Fashion Week itu juga sebenarnya nggak apa-apa, yang penting jangan menyertai logo dari FHCM tersebut," sebutnya.
Baca juga: Liburan ke Paris, Crazy Rich Shandy Purnamasari Traktir Para Artis Belanja Tas Seharga Motor
Gelaran Gekrafs Paris Fashion Show at Paris Fashion Week 2022 memang didukung penuh oleh Kemenparekraf.
Melalui siaran pers yang diterima TribunTravel, total ada 10 brand fesyen Indonesia yang tampil dalam acara yang diinisiasi oleh Gekrafs tersebut.
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan pihaknya sangat mendukung kegiatan ini yang diharapkan menjadi momentum kebangkitan ekonomi dengan semakin terbukanya lapangan kerja.
Menurut Sandiaga, mendorong pengembangan produk ekonomi kreatif tanah air, tidak hanya terbatas di pasar lokal, tapi juga menyebar luas ke pasar internasional.
Gekrafs Paris Fashion Show at Paris Fashion Week 2022 digelar pada 6 Maret 2022 di The Westin Paris Vendome dengan mengundang ratusan influencers, media, dan buyers Eropa.
Acara ini merupakan off schedule dari Paris Fashion Week.
Tidak hanya fashion show, kegiatan Gekrafs di Paris juga menghadirkan Temporary Store di kawasan 51 rue Turenne Paris dari 6-16 Maret 2022.
Baca juga: Ini Alasan Paris Dikenal Sebagai Kota Cinta
Baca juga: Liburan ke Paris, Crazy Rich Shandy Purnamasari Traktir Para Artis Belanja Tas Seharga Motor
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.
