TRIBUNTRAVEL.COM - Malaysia selangkah lagi menuju pembukaan kembali seluruh perbatasannya.
Menteri Pariwisata dan Kebudayaan Nancy Shukri mengatakan bahwa negara itu akan mulai membuka semua pos pemeriksaan internasionalnya.
Melansir laman Strait Times, Selasa (8/3/2022), Nancy mengatakan bahwa pembukaan ini akan mencakup perbatasan darat Malaysia dengan Singapura.
Ia menambahkan, Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob juga akan segera membuat pengumuman resmi tentang pembukaan kembali perbatasan.
Baca juga: Sebagian Restoran McDonalds Malaysia Hapus Kentang Goreng dari Daftar Menu, Kenapa?
“Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan sudah mempersiapkan diri dengan baik dan selalu siap menyambut kembali wisatawan asing ke Malaysia,” kata Nancy.
“Semua perbatasan negara akan dibuka, termasuk perbatasan darat seperti Causeway,” katanya usai bertemu dengan pelaku industri pariwisata di sebuah hotel di Jakarta, Senin (7/3/2022).

Sementara itu, Direktur Jenderal Imigrasi Khairul Dzaimee Daud mengatakan semua gerbang otomatis di pintu masuk internasional telah diaktifkan kembali untuk persiapan pembukaan kembali perbatasan.
Petugas imigrasi di titik masuk internasional yang sebelumnya dikirim ke depot sementara selama masa pandemi Covid-19 telah ditarik kembali.
Khairul mengungkapkan bahwa Departemen Imigrasi siap untuk membuka kembali perbatasan negara, terutama untuk menerima turis asing.
Baca juga: Sejumlah Negara Longgarkan Perbatasan, Pemesanan Tiket Pesawat Asia Tenggara Meningkat
Di antara pintu masuk internasional utama yang dibuka kembali, tambahnya, terdapat Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) dan Gedung Sultan Iskandar di Johor.
"Pada 5 Maret 2022, semua auto gate diaktifkan kembali dan petugas di entry point internasional yang sebelumnya dikirim ke depot sementara selama masa pandemi ditarik kembali,” katanya, Sabtu malam.
Baca juga: Perbatasan Selandia Baru Akan Dibuka Kembali, Tahap Pertama Dimulai Bulan Ini
Departemen tersebut, lanjut Khairul Dzaimee, mengharapkan peningkatan masuknya turis asing.
Dengan catatan, kontrol akan diperketat untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan izin kunjungan sosial atau overstay.
"Mereka (wisatawan) harus menyerahkan bukti bahwa mereka memiliki tempat tinggal di Malaysia, uang yang cukup dan jadwal perjalanan," katanya.
Pada 5 Maret 2022, Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob membenarkan bahwa perbatasan negara akan segera dibuka kembali.
Ia mengatakan, hal ini akan memungkinkan orang-orang yang sudah lama tidak bertemu dapat berkumpul bersama selama Hari Raya Idul Fitri di bulan Mei mendatang.
Baca juga: Kabar Gembira, Australia Sepenuhnya Buka Kembali Perbatasan dan Siap Menyambut Turis
Ismail Sabri menambahkan bahwa untuk perjalanan ke dan dari Malaysia dengan Brunei dan Thailand, pemerintah sedang dalam proses menerapkan jalur vaccinated travel lane (VTL) dengan kedua negara tersebut.
Ia menurutkan, ini akan menambah fasilitas VTL yang ada dengan Singapura dan yang masih dalam perencanaan dengan Indonesia.
“Untuk meremajakan kegiatan ekonomi dan pariwisata, khususnya di Johor, pemerintah federal menerapkan VTL udara dan darat dengan Singapura pada 21 Januari tahun ini untuk memfasilitasi reuni keluarga yang terpisah oleh pandemi Covid-19,” ucap Ismail Sabri.
“Saya diberitahu bahwa 200.000 orang Malaysia bepergian antara Singapura dan Johor. Mereka tidak lagi harus menjalani karantina wajib di rumah setelah menjalani dua tes pemeriksaan kesehatan, satu kali saat meninggalkan Singapura dan lagi saat tiba di Malaysia,” pungkasnya.
Baca juga: Jepang Resmi Buka Perbatasan untuk Turis Asing, Simak Kebijakan Karantinanya
Baca juga: Negara Ini Buka Perbatasan untuk Semua Wisatawan, Termasuk yang Belum Divaksinasi
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.